Figure Blog

Inventory Gudang Kamu Minus? Waspada dengan Negative Inventory!

25 Jul 2023

Rasanya umum sekali kalau kamu mendapati jumlah stok barang yang tercatat adalah 0 dan nyatanya memang tidak ada stok barang yang tersedia.

Tapi, apa jadinya kalau ternyata jumlah stok barang kamu minus sementara produk masih tersisa beberapa buah?

Kondisi ini perlu kamu kenali betul-betul agar ke depannya kamu tidak kewalahan dalam mengelola gudang dan stok barang kamu. Mari kenalan dengan negative inventory!

Mengenal Apa Itu Negative Inventory

Kalau kamu memiliki jumlah barang kurang dari nol alias negatif di dalam sistem, itulah yang disebut sebagai negative inventory.

Kedengarannya memang aneh ya, Stockers, karena tentunya kamu tidak bisa memiliki jumlah produk kurang dari nol. Namun, karena berbagai alasan, negative inventory bisa hadir di dalam usahamu.

Kenapa Bisa Ada Negative Inventory?

1. Kerusakan Barang

Produk atau barang yang rusak saat disimpan di gudang adalah salah satu sumber kehadiran negative inventory di dalam gudang.

Bila terjadi kerusakan produk atau barang, kamu perlu segera membuang atau menyingkirkannya agar tidak terjadi kesalahan dalam pencatatan ke sistem.

2. Tindak Pencurian

Menurunnya jumlah barang sampai dengan angka minus dapat disebabkan oleh fraud yang ada di dalam usaha. Fraud ini bisa berupa tindak pencurian yang dilakukan oleh pihak internal usaha, seperti pegawai kamu.

3. Kesalahan Pengelolaan

Kesalahan pengelolaan bisa berarti banyak hal: Kesalahan tim gudang saat mengambil barang untuk pesanan pelanggan, ketidaktelitian saat menangani barang retur, sampai kesalahan pencatatan di sistem.

4. Kesalahan Produksi

Kesalahan dalam proses produksi pun turut berpengaruh pada kehadiran negative inventory di gudang kamu.

Misalnya, ketika ada pesanan yang diproduksi berulang kali atau duplikat sampai terjadinya underproduction dan overproduction di mana jumlah barang yang diproduksi kurang dari pesanan atau melebihi pesanan.

Petugas Gudang Memeriksa Stok Barang yang DipesanSumber: Freepik

Apa Saja Efek Negative Inventory Untuk Usahamu?

1. Penjualan Menurun

Hal yang paling jelas terlihat dari kehadiran negative inventory adalah menurunya penjualan pada usahamu.

Kondisi ini jelas bersumber dari minimnya persediaan stok barang yang diakibatkan negative inventory. Kamu akan kesulitan memenuhi permintaan pelanggan, membuat kamu harus kehilangan sumber pendapatan dari penjualan produkmu.

2. Kehilangan Kepuasan Pelanggan

Di samping kehilangan potensi pemasukan yang tinggi, kamu harus rela pelanggan mulai tidak puas dengan usahamu.

Pasalnya, kalau kamu sering kehabisan produk atau selalu punya stok barang yang selalu menipis, pelanggan akan sulit memperoleh stok barang yang mereka inginkan dan imbasnya adalah rusak sampai hilangnya kepuasan pelanggan.

3. Kehilangan Kendali Atas Stok Barang

Semakin sering kamu mengalami negative inventory di dalam usahamu, maka semakin sulit pula kamu mengendalikan seluruh persediaan stok barang kamu.

Di sisi lain, kondisi ini mencerminkan bagaimana usahamu punya implementasi kebijakan gudang yang kurang baik dan berakibat pada buruknya manajemen gudang kamu.

3 Cara Mudah Menangani Negative Inventory

1. Memantau Tren Penjualan

Kamu mesti memasang mata baik-baik terhadap naik turunnya tren penjualan di dalam usahamu.

Dengan mempelajari dan melacak detail tren penjualan usahamu, kamu akan punya gambaran yang jelas tentang produk apa yang mesti kamu restock di masa depan. 

2. Memakai Aplikasi Khusus Manajemen Gudang

Menangani berbagai masalah di gudang, salah satunay seperti negative inventory, tidak akan lepas dari solusi yang disebut warehouse management system, yakni sistem atau aplikasi khusus yang digunakan untuk manajemen gudang.

Kamu bisa coba memakai Onstock yang gratis dengan beragam fitur dasar yang lengkap untuk manajemen gudangmu. Sistem Onstock yang sifatnya real time akan membantumu mencatat dan memperoleh laporan stok barang yang akurat!

3. Memperketat Kebijakan di Gudang

Tidak hanya melengkapi gudangmu dengan sistem manajemen gudang yang baik dan otomatis, kamu juga perlu mengevaluasi kembali berbagai kebijakan dan metode manajemen di gudang kamu.

Mengapa begitu? Dengan metode dan kebijakan manajemen yang lebih baik dan ketat, kamu akan lebih mudah punya kendali atas stok barang kamu dan tidak ketinggalan atas perubahan-perubahan yang terjadi di gudang kamu.

Kesimpulan

Konsep negative inventory sudah selayaknya kamu pahami sebagai pemilik usaha. Jangan sampai kamu kecolongan karena stok barang yang kamu punya ternyata minus.

Lewat pembahasan ini, semoga kamu lebih paham mengenai negative inventory dan tidak terdampak oleh efek buruknya ya!

Contact Us