Figure Blog

Kecerdasan Emosional dalam Menerapkan Strategi Marketing: Mengapa Dibutuhkan?

18 Dec 2023

Memasarkan produk tidak hanya menekankan tentang bagaimana kamu bisa menunjukkan produkmu sebaik mungkin, tapi juga bagaimana kamu bisa membuat produk atau jasamu 'menyentuh' orang-orang yang membutuhkannya.

Dan hal ini membutuhkan elemen yang disebut kecerdasan emosional.

Kali ini, kita akan melihat seberapa penting kecerdasan emosional dalam pemasaran sebuah produk dan bagaimana penerapannya.

Apa itu Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional bisa diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk bisa memahami dan menghadapi perasaan diri sendiri dan orang lain.

Kehadiran kecerdasan emosional di dalam diri seseorang memungkinkan orang tersebut untuk bisa mengenali dirinya sendiri lebih baik, peka terhadap perasaan orang lain, dan mampu terhubung dengan orang lain secara emosional.

Kecerdasan emosional kini telah menjadi elemen yang dianggap sama pentingnya dengan kecerdasan inteligensi, bahkan melebihinya. Pasalnya, kecerdasan emosional akan memudahkan orang-orang untuk bisa bekerja di dalam tim, memberikan motivasi, dan mendorong orang lain di sekitar jadi lebih baik.

Mengapa Kecerdasan Emosional Dibutuhkan dalam Marketing?

1. Mudah Memahami Pelanggan

Kecerdasan emosional adalah kunci dalam memahami pelanggan ketika akan melakukan pemasaran.

Pelanggan memiliki kepribadian, perilaku, selera, sampai kebutuhan yang berbeda-beda. Kenyataan ini membuat kamu harus bisa mengetahui apa yang membuat kamu bisa mengenali pelanggan dengan baik.

Semakin kamu bisa memahami pelangganmu luar dalam, semakin mudah kamu bisa menyentuh pain points yang mereka miliki dan semakin mudah juga merancang produk dan iklan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka.

2. Mudah Membangun Relasi

Setelah kamu sudah mulai memahami pelanggan secara mendalam, kamu bisa membuka pintu selanjutnya untuk kemudian perlahan membangun hubungan yang positif dengan pelangganmu.

Ke depannya, kamu bisa dengan mudah mendorong mereka untuk berinteraksi, membeli produkmu, sampai dengan membantu memasarkan produkmu ke orang lain.

3. Meraih Loyalitas

Hasil akhir dari marketing yang dibangun dengan kecerdasan emosional adalah menguatnya loyalitas pelangganmu terhadapmu usahamu.

Ketika sudah memiliki loyalitas, mereka akan terus menjaga hubungan baik itu dengan usahamu, terus membeli produkmu, sampai memberikan masukan yang membangun untuk usahamu.

Bagaimana Menerapkan Kecerdasan Emosional dalam Pemasaran?

1. Lakukan Social Listening

Media sosial sekarang bisa dipandang sebagai 'kotak saran' oleh para pemilik usaha. Pasalnya, melalui media sosial, mereka bisa mendengarkan berbagai saran dan masukan yang konstruktif untuk usaha mereka. Ini disebut sebagai social listening.

Di samping itu, social listening juga menjadi salah satu cara terbaik untuk mendengarkan apa yang pelanggan butuhkan tanpa harus terkendala jarak dan waktu. Kamu bisa menerima keluhan dan keinginan pelanggan hanya lewat layar gawaimu saja.

2. Diskusi dengan Pelanggan

Bila memungkinkan, ajak satu atau dua pelanggan loyalmu untuk sekadar mengobrol atau berdiskusi santai tentang perkembangan usahamu.

Interaksi yang langsung seperti ini, tidak seperti melalui media sosial, bisa berlangsung dengan intim dan hangat. Diskusi seperti ini juga menunjukkan kesungguhanmu sebagai pemilik usaha untuk mau belajar dari pelanggan dan mendengarkan apa yang mereka inginkan.

3. Jadilah Otentik

Tidak ada yang lebih baik dalam memasarkan usahamu daripada kejujuran. Artinya, kamu harus menjadi brand yang benar-benar apa adanya dengan identitasmu dan tidak berusaha untuk menjadi brand lain.

Dengan tampil jujur dan berciri khas, usahamu pasti akan bisa menemukan para pelanggannya dan membuat mereka bertahan.

Kesimpulan

Melakukan pemasaran sebuah produk artinya kamu ingin menginformasikan produkmu dengan mudah kepada seorang manusia. Karena itu, kamu  membutuhkan kemampuan yang humanis pula, dan kecerdasan emosional adalah jawabannya.

Tanpa kecerdasan emosional, produkmu hanya akan dianggap angin lalu dan orang-orang pun jadi sulit untuk memahami usahamu lebih jauh.

Contact Us