Figure Blog

Kelola Stok Barang Online Store Kamu Lebih Cepat dan Efektif, Pelajari 3 Tips Rahasianya!

14 Apr 2023

Stok barang yang menumpuk bisa jadi mimpi buruk buat para pengusaha, termasuk kamu yang punya online store.

Meski begitu, mengelola stok barang untuk online store kamu nggak butuh solusi yang bombastis dan fantastis.

Dalam pembahasan kali ini, kami punya 3 tips rahasia yang super simpel biar kamu bisa mengelola stok barang dengan lebih efektif untuk online store kamu!

3 Tips Rahasia Kelola Stok Barang Online Store Lebih Efektif!

1. Buat Segmentasi Produk yang Lebih Jelas

Agar kamu bisa memahami setiap produk kamu dengan lebih jelas, cobalah buat segmentasi produk.

Segmentasi di sini berarti menentukan mana produk yang masuk kategori best seller, penjualan menengah, hingga jarang terjual.  Dari sini, kamu bisa mengetahui mana produk yang menjadi prioritas utama hingga yang kurang kamu prioritaskan.

Untuk produk dengan penjualan tertinggi dan menengah, cobalah untuk menemukan metode pemasaran yang tepat dan tetap sediakan produk dalam jumlah yang cukup. Sementara, untuk produk yang jarang terjual, pastikan produk tersebut tetap tersedia namun dalam jumlah yang nggak terlalu besar.

Bila kamu memiliki banyak produk yang jarang terjual, cobalah buat bundling atau terapkan harga miring agar produk lebih laku dan nggak membebani gudang kamu.

2. Manfaatkan Setiap Laporan yang Relevan

Sebagai pemilik usaha, jangan hanya memantau laporan penjualan saja. Ada begitu banyak laporan lain yang relevan untuk kamu pantau dan perhatikan perubahannya.

Kalau kamu memakai Onstock, ada beberapa laporan yang relevan untuk online store kamu, misalnya laporan utang piutang dan laporan retur.

Laporan utang piutang akan memberikan kamu informasi mengenai transaksi yang belum kamu bayar dan belum pelanggan bayar kepada kamu. Alhasil, kamu pun bisa segera bertindak untuk membayar utangmu atau menagih utang pelanggan sehingga cash flow kamu tetap lancar.

Sementara itu, laporan retur akan menginformasikan kepada kamu mengenai setiap retur yang dilakukan pelanggan kepada kamu sehingga kamu tetap memiliki laporan stok barang yang tetap up to date dan terkendali.

3. Tetapkan Reorder Point untuk Pemesanan Stok Barang Tepat Waktu

Terlambat memesan stok barang untuk dijual kepada pelanggan dan kamu akan mendapati pelanggan kamu berpindah ke kompetitor untuk memesan produk yang serupa.

Untuk menjawab kondisi ini, kamu butuh yang disebut reorder point.

Reorder point akan menentukan kapan kamu harus memesan stok barang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Reorder point bukan berupa waktu yang dijadwalkan, melainkan jumlah minimum stok barang yang tersedia di gudang kamu.

Misalnya, ketika kamu menentukan bahwa jumlah 10 buah adalah reorder point untuk stok barang A, maka kamu harus memesan stok barang A ketika jumlahnya tersisa 10 buah.

Untuk menghitungnya, kamu cukup mengalikan jumlah penjualan rata-rata stok barang tertentu dalam sehari dengan waktu yang dibutuhkan untuk pesanan tiba di gudang kamu.

Tambahkan dengan safety stock yang kamu tentukan sendiri, maka kamu mendapatkan hasil reorder point untuk stok barang yang kamu hitung!

Kesimpulan

Dengan ketelitian dan perhatian yang lebih pada laporan, jumlah stok barang, sampai segmentasi produk, manajemen stok barang untuk online store kamu akan jadi jauh lebih mudah.

Kamu jadi nggak perlu khawatir bila sewaktu-waktu harus menerima banyak pesanan dan mengelola stok barang yang menumpuk!

Contact Us