Figure Blog

Kenali 4 Jenis Inovasi ini untuk Bikin Usahamu Berumur Panjang!

28 Dec 2023

Inovasi identik dengan proses kreativitas dalam dunia usaha. Melalui inovasi, sebuah usaha punya kesempatan untuk mempertahankan kelangsungannya di tengah persaingan yang ketat.

Menariknya, terdapat beberapa jenis inovasi yang masing-masing unik dan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan fokus dari usahamu. Apa saja dan apa ciri dari tiap jenis inovasi yang ada?

4 Jenis Inovasi di Dunia Usaha agar Usahamu Berumur Panjang!

1. Radical

Inovasi yang sifatnya radikal adalah inovasi di mana sebuah usaha menerapkan teknologi, proses, atau cara baru yang dapat menciptakan pasar dan permintaan yang baru.

Mula-mula, produk yang dihasilkan dari radical innovation akan menarik perhatian dari pasar atau target pelanggan yang sudah ada sebelumnya. Namun, lama-kelamaan, produk tersebut akan menciptakan pasar dan permintaan yang baru.

Secara sederhana, inovasi yang radikal mampu menciptakan cara atau produk baru sebagai respon atas kebutuhan pasar yang sudah ada.

2. Incremental

Incremental innovation adalah inovasi yang dilakukan dengan mengembangkan atau meningkatkan sebuah produk, jasa, atau teknologi yang sudah ada sehingga menjadi lebih baik dari sebelumnya. Proses dari inovasi ini dilakukan terus-menerus sehingga disebut juga inovasi yang kontinu.

Karena prosesnya yang kontinu, jenis inovasi ini seringkali jarang atau hampir tidak pernah mencuri perhatian karena umumnya terjadi di belakang layar.

Inovasi yang sifatnya incremental umumnya meliputi proses penambahan fitur, perbaikan kesalahan teknis, sampai dengan penciptaan produk versi terbaru dengan kualitas dan fitur yang lebih baik dan baru.

3. Architectural Sustaining

Architectural innovation merujuk kepada inovasi yang dilakukan untuk memperkuat atau mempertahankan posisi sebuah usaha di pasar.

Jenis inovasi ini diterapkan dengan memberikan perubahan atau perbaikan yang signifikan untuk sebuah produk sehingga pelanggan tetap puas dan loyal dengan produk dari usaha tertentu.

Architectural innovation akan diterapkan ketika produk atau jasa awal yang dilepas ke pasar sudah punya posisi atau kekuatan yang solid dan terdapat peluang untuk memperluas jangkauan produk tersebut ke jenis pasar lain.

4. Disruptive

Jenis inovasi yang satu ini bisa dikatakan sebagai jenis inovasi yang paling sering kita temui dalam beberapa tahun terakhir sejak konsep start-up meroket.

Sebuah inovasi dikatakan disruptif jika inovasi yang diterapkan cenderung menggebrak pasar yang sudah ada dengan sebuah produk, jasa, sampai teknologi yang belum pernah ada sebelumnya.

Sama seperti inovasi radikal, inovasi yang disruptif memiliki potensi untuk mengubah cara hidup banyak orang dalam melakukan sesuatu sekaligus mengubah proses konvensional dari aktivitas atau kegiatan tertentu.

Inovasi yang disruptif punya risiko yang tinggi. Namun, jika penerapannya berhasil, maka usaha tersebut bisa meroket dan bukan tidak mungkin menjadi pemimpin di bidangnya.

Kesimpulan

Mengetahui adanya beragam jenis inovasi membantumu memutuskan jenis inovasi apa yang harus kamu lakukan sesuai dengan kebutuhan usahamu.

Bila kamu hanya memikirkan inovasi saja tanpa memikirkan inovasi seperti apa yang mesti kamu jalankan, usahamu akan goyah dan bukan tidak mungkin, justru akan sulit bertahan dan menghilang dari persaingan.

Contact Us