Kenali Teknik Marketing Point of Purchase Lebih Dekat untuk Kembangkan Penjualan Tokomu!

Kasir dan area sekitarnya lebih dari sekadar tempat bertransaksi dan menunggu antrean.

Area tersebut adalah tempat yang menyimpan peluang marketing yang tinggi.

Salah satu teknik yang bisa diterapkan untuk memanfaatkan peluang tersebut adalah point of purchase marketing. Apa yang dimaksud dari metode tersebut, dan seberapa besar manfaat yang bisa diperoleh sebuah brand dari teknik marketing ini?

Point of Purchase: Pemasaran Produk lewat Display di Kasir

Point of purchase sebenarnya merujuk kepada sebuah lokasi atau titik di mana seorang pelanggan mengambil keputusan untuk membeli suatu produk.

Seiring berjalannya waktu, muncullah sebuah metode atau teknik marketing yang kini disebut sebagai point of purchase marketing.

Point of purchase marketing berfokus pada penggunaan dan penempatan display berisikan produk-produk tertentu yang di sekitar area kasir.

Biasanya, teknik marketing ini digunakan untuk membuat suatu produk lebih mudah menarik perhatian pelanggan dan bikin pelanggan jadi tertarik untuk membeli produk tersebut sesaat setelah mereka sampai di kasir.

Apa Saja Manfaat dari Point of Purchase?

1. Menarik Perhatian Pelanggan

Penempatan display produk di sekitar area kasir akan lebih mudah menarik perhatian pelanggan ketika akan melakukan pembayaran di kasir.

Bila desain dari display yang digunakan unik dan atraktif, mereka pun bisa lebih tertarik untuk mengenal produk tersebut.

2. Meningkatkan Brand Awareness

Point of purchase membantu meningkatkan brand awareness pelanggan terhadap produk atau brand yang ada di display tersebut.

Pelanggan bisa melihat-lihat sambil mempelajari produk yang dijual di display tersebut dan membuat mereka jadi lebih mudah mengingat dan mengenal produk atau brand tersebut.

3. Mendorong Pelanggan untuk Membeli

Ketika suatu produk dipajang di dekat kasir, hal tersebut bisa menggoda pelanggan untuk membelinya.

Pada awalnya pelanggan tidak tertarik untuk membeli produk apa-apa lagi saat akan ke kasir, namun ketika mereka tiba di kasir dan menemukan produk dengan display yang menarik, hal tersebut bisa mengubah pemikiran mereka dan mendorong mereka melakukan pembelian.

Sumber: Freepik

Beberapa Contoh Penerapan Point of Purchase

1. Dangler

Pernah lihat beberapa kertas dengan desain lucu dan unik bergelantungan di langit-langit toko atau mini market? Itulah yang disebut dengan dangler.

Dangler biasanya digunakan untuk memberitahu pelanggan tentang produk terbaru sampai dengan promo yang sedang tersedia untuk produk tersebut.

2. Freestanding Display

Sesuai namanya, freestanding display adalah display atau rak produk yang bebas ditempatkan di mana saja di dalam toko.

Biasanya, freestanding display akan dirancang dengan atraktif dan unik sehingga bisa lebih mudah menarik perhatian pelanggan, terlebih lagi penempatannya yang bisa bebas di mana saja.

3. Dump Bins

Dump bins adalah display produk yang berbentuk seperti tabung. Dump bins adalah display yang cocok sekali untuk menampilkan produk-produk berukuran kecil yang mudah diambil oleh pelanggan. Penempatannya pun bisa bebas di mana saja serupa freestanding display.

4. Floor Graphic

Floor graphic merupakan stiker atau poster yang ditempatkan di lantai. Penempatannya sendiri biasanya berada dekat rak dari produk yang dipromosikan.

5. End Caps

Bila di ujung rak display di toko kamu masih ada space, kamu bisa menggunakannya untuk menempatkan end caps.

Karena posisinya yang berada di ujung rak display, end caps lebih mudah dilihat oleh pelanggan yang akan membayar di kasir. Alhasil, peluang pembelian untuk produk di display tersebut pun jadi makin besar.

Kesimpulan

Memanfaatkan point of purchase marketing di sekitar area kasir akan membantu memengaruhi perilaku pembelian pelanggan ketika akan membayar di kasir.

Ketika pelanggan akan menunggu antrean atau akan membayar - Inilah peluang yang bisa dimanfaatkan dengan menerapkan point of purchase marketing yang pada akhirnya mampu mendorong peningkatan sales di toko kamu.