Figure Blog

Keystone Pricing: Teknik Penetapan Harga Produk yang Paling Mudah Diterapkan!

15 Mar 2024

Siapa bilang menetapkan harga produk itu rumit? Faktanya tidak juga.

Ketika kamu baru membuka usahamu sendiri, ada satu teknik penetapan harga yang bisa membantumu menetapkan harga dengan cara penghitungan yang mudah.

Cukup masukkan biaya produksi dan tentukan profit margin yang kamu inginkan. Teknik inilah yang disebut sebagai keystone pricing.

Apa itu Keystone Pricing?

Keystone pricing adalah teknik penetapan harga yang paling umum diterapkan oleh berbagai usaha, baik oleh usaha besar maupun usaha kecil yang baru dikembangkan.

Teknik ini dikenal karena kemudahan penerapannya dan fleksibilitasnya. Kamu bisa menyesuaikan harga sesuai dengan tingkat profit margin yang ingin kamu dapatkan dari penjualan produkmu.

Cara Kerja Keystone Pricing

Keystone pricing bekerja dengan cara yang sederhana: Bayangkan kamu memiliki usaha sandal. Biaya produksi yang kamu butuhkan untuk membuat sepasang sandal adalah Rp50.000.

Kalau kamu menerapkan Rp150.000 sebagai harga sandal, maka kamu akan mendapatkan profit margin sebesar 67% atau sebesar Rp100.000.

Dari sini, kamu bisa mencari tahu berapa banyak profit margin yang ingin kamu raih. Kalau kamu ingin meraih profit margin lebih tinggi, kamu cukup menaikkan harga produknya.

Keuntungan Menerapkan Keystone Pricing

1. Mudah Diatur dan Dihitung

Keystone pricing adalah teknik pricing yang mudah untuk disesuaikan. Proses penghitungannya pun mudah sehingga mempermudah pemilik usaha untuk menentukan harga produk berdasarkan biaya produksi untuk satu unit produk.

2. Potensi Keuntungan Lebih Tinggi

Bila dilakukan dengan cermat dan jitu, seorang pemilik usaha bisa memperoleh profit margin yang tinggi dari penjualan satu buah produk, membuat mereka jadi lebih untung dari biasanya.

Kekurangan Menerapkan Keystone Pricing

1. Produk Bisa Jadi Kemahalan

Keystone pricing yang diterapkan dengan kurang baik dan teliti bisa membuat produk jadi terlalu mahal dalam perspektif pelanggan. Hal ini bisa membuat pelanggan jadi tidak tertarik untuk membeli produkmu.

2. Terkadang Sulit Bersaing

Salah satu kelemahan yang dimiliki keystone pricing adalah ketiadaan atau minimnya pertimbangan terhadap harga produk dari kompetitor.

Akibatnya, pemilik usaha jadi kesulitan mengubah harga yang sudah ditetapkan bila ada kompetitor yang menawarkan harga produk serupa yang lebih murah.

Kesimpulan

Kalau kamu baru saja memulai usahamu sendiri dan bingung menetapkan harga untuk produkmu, memulai pricing-nya dengan teknik keystone pricing bisa mempermudah langkahmu dalam menjual produkmu.

Teknik ini prosesnya tidak merepotkan dan bisa membantumu meraih potensi untung lebih tinggi. Meski begitu, seiring berjalannya waktu, produkmu bisa saja jadi agak lebih mahal daripada harga pasar dan sulit bersaing dengan kompetitor. Ini yang harus kamu perhatikan betul-betul.

Contact Us