Figure Blog

Make to Order: Produksi Produk Kustom Lebih Mudah dan Jitu dengan Metode Produksi Ini

14 Jun 2023

Usaha yang memproduksi produk secara kustom kini semakin terus diminati. Hal ini disebabkan tingginya permintaan pelanggan akan produk yang bisa menyesuaikan keinginan atau kebutuhannya secara spesifik.

Kalau kamu adalah salah satu dari usaha yang fokusnya adalah produk kustom, pembahasan kali ini akan cocok buat kamu, karena kali ini kamu akan mengenal lebih dekat metode produksi yang dirancang khusus untuk usaha yang memproduksi produk kustom, yaitu make to order.

Mengenal Make to Order Lebih Dekat

Make to order adalah suatu metode produksi yang dirancang khusus untuk memudahkan berbagai usaha dan bisnis yang memang fokusnya menjual produk custom atau yang nggak termasuk mass products.

Dengan metode ini, suatu usaha bisa memungkinkan pelanggannya untuk memesan produk yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhannya. Produksi pun baru akan dimulai ketika permintaan pelanggan sudah dikonfirmasi.

Metode ini bisa diterapkan di bidang apapun, mulai dari manufaktur, seni, tekstil, sampai dengan apparel.

Kelebihan Metode Produksi Make to Order

1. Biaya Pengelolaan Stok Barang Lebih Murah

Berbeda dengan metode produksi konvensional seperti make to stock yang harus terus-menerus diproduksi tanpa mempertimbangkan permintaan pasar, make to order membuat produk sesuai jumlah yang diminta pelanggan saja.

Alhasil, pesanan pelanggan bisa langsung terpenuhi dan membuat stok barang yang telah diproduksi nggak berlama-lama di dalam gudang. Kondisi ini mampu menekan biaya pengelolaan stok barang jadi lebih terjangkau. 

2. Arus Kas yang Lebih Lancar

Make to order memastikan arus kas usahamu lebih lancar. Hal ini dikarenakan karena kamu menjual produk yang memang benar-benar pelanggan minta, bukan produk yang dibuat secara massal.

Dampaknya, kamu nggak buang-buang uang untuk produk yang nggak terjual dan memastikan usahamu hanya memperoleh pendapatan dari penjualan produk yang sudah pelanggan minta.

3. Kualitas Produk dan Kepuasan Pelanggan Terjamin

Menggunakan metode make to order akan membuat kualitas produk dan kepuasan lebih terjamin.

Perencanaan kerja dan proses produksi yang lebih detail dan fokus pada permintaan pelanggan membuat kualitas produknya nggak bisa sesuai dengan apa yang pelanggan inginkan. Kepuasan pelanggan pun bisa diraih dengan lebih sering.

4. Proses Kerja Lebih Efisien

Proses kerja dan produksi dengan make to order lebih efisien dikarenakan pesanan baru mulai dikerjakan ketika pelanggan sudah memberi lampu hijau untuk kebutuhan dan barang yang dimintanya.

Selain itu, dari perencanaan sampai proses produksinya pun tergolong detail dan terencana. Akibatnya, tidak ada yang namanya produksi yang terhambat atau perlu diulang kembali hanya karena ada ketidaktelitian atau kekurangan.

Kekurangan Metode Produksi Make to Order

1. Pengiriman Produk Lebih Lama

Karena memang prosesnya dirancang untuk membuat produk kustom dan benar-benar terencana serta butuh sumber daya yang benar-benar spesifik, pengiriman produk yang dipesan pelanggan pun bisa menjadi lebih lama.

2. Produksi Lebih Menantang

Setiap pelanggan memiliki permintaan dan kebutuhannya masing-masing. Akibatnya, setiap produksi membutuhkan bahan baku dan proses yang berbeda-beda.

Kenyataan ini menjadikan make to order sebuah metode produksi yang rumit dan cukup menantang. Kamu sebagai produsen benar-benar harus memproduksi barang sesuai dengan pesanan pelanggan.

Cara Kerja Metode Produksi Make to Order

1. Mencari Tahu Kebutuhan / Keinginan Pelanggan

 Langkah pertama sebelum kamu memulai produksi adalah menggali terlebih dahulu kebutuhan pelanggan dengan detail. Setiap permintaan tersebut kemudian kamu tuangkan ke dalam rencana kerja untuk mendukung proses produksi.

2. Buat Rencana Kerja

Selanjutnya, buatlah rencana kerja yang terdiri atas berbagai informasi yang dibutuhkan, seperti alur dan jadwal kerja, bahan baku yang dibutuhkan, bujet produksi sampai siapa saja yang bertanggung jawab untuk tiap tahap produksi.

Dengan rencana kerja yang dilengkapi dengan jadwal dan kebutuhan yang detail, kamu akan bisa mengukur sejauh mana progress kerja kamu.

3. Buat Produk Contoh

Sebelum kamu menjalankan produksi secara resmi, kamu bisa membuat produk contoh terlebih dahulu untuk memastikan bahwa kamu telah memahami produk seperti apa yang diminta pelanggan dan produk tersebut sudah sesuai dengan keinginan atau permintaan pelanggan.

4. Melakukan dan Memantau Produksi

Kalau pelanggan sudah mengiyakan, maka sudah saatnya melanjutkan ke tahap produksi sesuai dengan jadwal yang telah kamu buat.

Pastikan jadwal dan alur kerja sudah kamu tetapkan dengan final. Pastikan juga deadline kerja realistis dan tidak terlalu mepet agar bisa mengakomodasi potensi terjadinya delay produksi. Segera lakukan penyesuaian apabila ada yang kurang beres sehingga produksi bisa tetap lancar.

5. Kirimkan Barang kepada Pelanggan

Ketika semua barang sudah selesai diproduksi, serahkan langsung ke bagian pengiriman untuk kemudian dikemas dan dikirimkan. 

Beberapa Tips agar Penerapan Make to Order Lebih Mudah

1. Komunikasi dengan Jelas

Salah satu kunci lancarnya penerapan make to order adalah komunikasi yang jelas dengan pelanggan dan antar pegawai dalam proses produksi.

Komunikasi yang jelas dengan pelanggan akan membantu kamu menggali dan memahami kebutuhan pelanggan dengan lebih mudah.

Sementara itu, komunikasi antar pegawai dalam proses produksi akan memungkinkan koordinasi kerja dan produksi yang lebih baik, menciptakan proses kerja yang lebih lancar dan efisien.

2. Gunakan Teknologi yang Tepat

Dalam menjalankan make to order, dibutuhkan teknologi yang tepat dalam proses produksinya.

Kamu akan membutuhkan teknologi secara teknis untuk produksi barang yang dipesan pelanggan sampai dengan teknologi untuk mendukung kelancaran produksi.

Hal ini diperlukan agar produksi kamu benar-benar lancar dari nol sampai dengan selesai memproduksi barang yang dipesan pelanggan.

3. Jadilah Fleksibel

Meski kamu sudah memiliki rencana kerja yang detail dan teratur, jangan terlalu terpaku pada rencana tersebut.

Apabila kamu butuh beberapa penyesuaian atau perubahan, terapkan saja. Kamu perlu menjadi fleksibel di situasi di mana beberapa hal dalam rencana tersebut tidak bekerja sesuai yang sudah direncanakan atau diharapkan.

Kesimpulan

Itulah tadi pembahasan lengkap mengenai make to order. Kalau kamu memang memiliki usaha atau bisnis yang memang fokusnya melayani produk kustom, metode produksi ini akan cocok buat kamu.

Namun, yang mesti jadi catatan adalah selama implementasinya, kamu harus benar-benar teliti, termasuk dalam hal mengelola sumber daya atau bahan baku yang dibutuhkan.

Disinilah Onstock bisa membantu kamu merencanakan itu dengan fitur Bill of Materials! Kamu bisa mencatat setiap bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi barang yang pelanggan kamu minta. Jadi, kamu tidak perlu ada bahan baku yang miss atau terlewat lagi selama produksi!

Contact Us