Dalam mengelola usaha, kesehatan jelas menjadi satu hal yang utama.
Bukan hanya kesehatan pribadi kamu sebagai pemilik usaha atau para pegawai kamu sampai kesehatan finansial usaha kamu, tetapi juga kesehatan dalam manajemen stok barang yang kamu punya.
Untuk memastikan kesehatan manajemen stok barang kamu tetap prima dan dalam kondisi yang baik, kamu perlu menerapkan dan menghitung weeks of supply.
Weeks of supply adalah sebuah metrik atau indikator yang memperkirakan durasi atau berapa lama suatu stok barang bisa bertahan di gudang kamu untuk memenuhi permintaan pelanggan terkini dan di masa depan.
Weeks of supply diterapkan dan dihitung oleh suatu usaha dengan tujuan untuk menghitung kecukupan stok barang untuk dijual kepada pelanggan dan menghindari stok barang yang habis.
Perhitungan weeks of supply akan membantu kita untuk memantau ketersediaan stok barang yang ada di gudang dan mengetahui berapa lama yang dibutuhkan sampai stok barang kamu benar-benar habis.
Data yang telah diperoleh akan membantu kamu untuk mengambil langkah yang tepat terkait pemesanan dan pengiriman stok barang yang baru. Artinya, stok barang kamu bisa tetap aman dan kamu tetap bisa memenuhi kebutuhan pelanggan tanpa khawatir.
Apa jadinya kalau stok barang tetap tersedia dan bisa memenuhi pesanan pelanggan?
Tentu saja: Kepuasan pelanggan tetap hadir secara konsisten.
Pelanggan nggak perlu lagi mengeluhkan stok barang yang kosong dalam waktu lama atau pengiriman barang yang terlambat karena stok barang yang selalu habis.
Kalau kamu sudah memperoleh data yang pasti terkait weeks of supply usaha kamu, artinya kamu bisa langsung segera melakukan pemesanan stok barang jauh-jauh hari sebelum stok barang kamu benar-benar menipis.
Bila kamu memesan stok barang jauh-jauh hari, lead time akan berkurang dan kamu akan memperoleh stok barang dari pemasok dengan lebih cepat. Selain itu, kamu nggak perlu khawatir bila adanya kendala dalam pengiriman yang bisa bikin stok barang terlambat tiba.
Untuk menghitung weeks of supply dari usaha kamu, ada dua rumus yang bisa kamu gunakan.
Rumus yang pertama adalah rumus standar dari weeks of supply, yang berupa sebagai berikut:
Weeks of Supply: Stok Barang yang Masih Tersedia / Rata-rata Stok Barang Terjual Tiap Minggu
Dalam menerapkan rumus weeks of supply yang pertama ini, asumsi bahwa penjualan historis akan nggak jauh berbeda dengan penjualan yang akan terjadi di masa depan. Oleh karena itu, rumus yang pertama ini lebih fokus kepada penjualan historis dan nggak mempertimbangkan dugaan penjualan di masa depan.
Selanjutnya, rumus kedua adalah rumus forward weeks of supply. Rumus ini berbeda dengan rumus weeks of supply yang biasa, karena rumus ini lebih fokus memperkirakan permintaan atau penjualan yang akan terjadi di masa depan. Rumus tersebut adalah sebagai berikut:
Forward Weeks of Supply: Stok Barang yang Masih Tersedia / Dugaan Rata-rata Stok Barang Terjual Tiap Minggu
Rumus kedua ini ikut mempertimbangkan adanya momen-momen tertentu (Hari raya dan peak season) dan pertumbuhan usaha kamu ke depannya. Oleh karena itu, rumus kedua ini akan lebih akurat bila dipakai untuk menghitung weeks of supply di masa depan.