Figure Blog

Markdown: Cara Mudah Menjual Produk yang Kurang Laku di Pasaran dengan Cepat

30 Aug 2023

Produk-produk yang kurang laku terjual akan jadi sumber frustrasi terbesar saat mengelola usaha.

Kondisi ini akan semakin memberatkan apabila kamu kebingungan mencari cara menjual produk-produk tersebut dengan cepat.

Melalui pembahasan kali ini, kamu akan belajar banyak tentang strategi markdown harga yang siap memudahkanmu menjual produk kurang laku dengan cepat tanpa harus bingung lagi!

Apa Itu Strategi Markdown?

Strategi markdown adalah kebalikan dari strategi markup harga, di mana dalam markdown, suatu usaha akan menurunkan atau mengurangi harga jual produknya.

Strategi markdown bisa memiliki beragam wujud. Diskon, kupon harga, voucher, sampai banting harga saat sale adalah beberapa contoh dari penerapan strategi markdown harga.

Strategi markdown umumnya diterapkan bukan hanya untuk menarik lebih banyak pelanggan saja, tetapi juga untuk menjual produk-produk yang memang belum laku dalam waktu yang lama atau sudah mendekati masa kadaluarsanya.

Beberapa Jenis Strategi Markdown

1. Competitive Markdown

Menurunkan harga secara kompetitif dilakukan oleh suatu usaha untuk menerapkan yang disebut price matching. Artinya, penurunan harga ini dilakukan agar harga produkmu bisa sama dengan harga produk dari kompetitor.

Kalau kamu menerapkan jenis strategi yang satu ini, dampaknya, kamu akan bisa bersaing dengan kompetitor untuk memperoleh lebih banyak pelanggan.

2. Temporary Markdown

Jenis markdown yang satu ini sifatnya sementara alias dalam waktu yang terbatas.

Contoh penerapan dari strategi temporary markdown antara lain promo limited time offerbuy one get one, sampai dengan kupon diskon yang punya tenggat waktu.

3. Permanent Markdown

Permanent markdown adalah bukanlah jenis strategi markdown yang diterapkan secara permanen seperti namanya. Jenis strategi ini diterapkan ketika usaha atau tokomu ingin melakukan clearance sale atau cuci gudang.

Jenis strategi ini bisa jadi cara yang tepat kalau persediaan barangmu masih banyak yang belum terjual atau ketika kamu ingin menutup usahamu dan menjual produk yang tersisa.

Apakah Markdown Tetap Bisa Menguntungkan Usahamu?

Walaupun pada dasarnya adalah menurunkan harga produk yang kamu jual, kamu tetap bisa untung asalkan kamu bisa memastikan kalau profit margin yang kamu dapat masih sesuai dengan harapanmu.

Namun, dalam beberapa kondisi, seperti cuci gudang atau menjelang masa kadaluarsa produk, kamu perlu melakukan markdown harga yang cukup besar sehingga kamu hanya bisa break even alias balik modal saja sehingga produkmu bisa terjual secara cepat.

Bagaimana Menghitung Persentase Markdown

Untuk menghitung tingkat markdown harga yang akan kamu dapatkan, kamu perlu memakai rumus di bawah ini:

Markdown: ([Harga Asli - Harga Baru] / Harga Asli] x 100%)

3 Tips untuk Bikin Markdown Semakin Efektif

1. Menerapkan Urgency

Semakin sedikit waktu yang dimiliki pelanggan untuk meraih sesuatu, semakin terasa dorongan atau desakan yang mereka rasakan.

Inilah konsep dari urgency, di mana kamu bisa mendorong pelanggan untuk segera membeli produkmu dalam jangka waktu yang terbatas.

Contoh penerapan terbaik dari konsep urgency adalah promo limited time offer dan promo kupon diskon.

2. Menyederhanakan Harga

Salah satu hal menarik yang bikin produkmu sulit terjual adalah keberadaan mata uang yang kamu sematkan di daftar harga. Hal ini pula yang membuat pelanggan merasa produkmu jadi terasa mahal.

Untuk menyiasatinya, kamu bisa menghilangkan mata uang yang ada di depan nominal harga produkmu. Bukan hanya pelanggan jadi lebih tertarik untuk membeli produkmu, tetapi juga hal ini bisa membantumu menyederhanakan daftar hargamu.

3. Charm Pricing

Charm pricing adalah salah satu strategi penetapan harga di mana, alih-alih menggunakan harga penuh, kamu mengubah hargamu dengan diakhiri angka 9.

Misalnya, kalau ada produkmu dengan harga Rp75.000, kamu bisa mengubahnya menjadi Rp74.999. Dengan pemberian angka ganjil di belakang hargamu, ada kecenderungan buat pelanggan untuk lebih tertarik membeli produkmu.

Kesimpulan

Markdown harga adalah salah satu bentuk respon usahamu untuk lebih fleksibel dengan kondisi pasar dan usahamu.

Walau kamu mesti rela memperoleh profit margin yang lebih rendah, markdown harga adalah cara yang sangat efektif dan mudah diterapkan untuk menjual produk yang tidak laku dengan cepat.

Contact Us