Dalam melancarkan strategi dan metode marketing, kamu perlu memahami berbagai prinsip marketing yang ada terlebih dahulu.
Memahami prinsip marketing akan membantu kamu merancang strategi yang matang dan memilih metode marketing yang tepat untuk usahamu.
Dan salah satu prinsip yang kamu perlu pahami adalah marketing rule of 7.
Apa yang dimaksud dari marketing rule of 7? Bagaimana prinsip ini bisa bekerja di dalam marketing?
Prinsip marketing rule of 7 adalah salah satu prinsip marketing tertua di dunia.
Prinsip ini pertama kali muncul pada tahun 1930an ketika para petinggi di industri perfilman menemukan bahwa mereka perlu beriklan atau memasarkan filmnya selama beberapa kali untuk membuat masyarakat menonton film yang mereka buat.
Pada akhirnya, ditemukan bahwa seseorang perlu mendengar dan melihat iklan atau konten pemasaran dari suatu produk sebanyak 7 kali. Oleh karena itu, prinsip marketing ini disebut marketing rule of 7.
Karena merupakan salah satu prinsip marketing tertua, tentu muncul pertanyaan: Apakah prinsip ini masih efektif untuk dipakai di era modern seperti sekarang, di mana media sosial dan digital marketing merajalela?
Berkaca dari prinsip tersebut, di mana seseorang perlu melihat iklan suatu produk sebanyak 7 kali, maka jika kita tarik ke era modern yang mengedepankan media sosial dan digital marketing, tentunya prinsip bisa dibilang masih efektif.
Pasalnya, melalui media sosial atau digital marketing dengan arus informasi yang begitu melimpah dan beragam iklan yang ditampilkan, kamu bisa memiliki kesempatan untuk berinteraksi dan menampilkan produk dan usahamu berulang kali sampai pelanggan berpikir untuk membelinya.
Agar marketing rule of 7 bisa bekerja lebih efektif, konsisten dalam melakukan branding jadi kuncinya.
Artinya, penggunaan warna, tone of voice, hingga message dalam setiap konten atau material pemasaran kamu perlu konsisten dan nggak boleh terus berubah. Hal ini akan bikin pelanggan jadi lebih mudah mengingat brand kamu.
Usaha pemasaran yang mengedepankan prinsip marketing rule of 7 perlu dilakukan nggak hanya di satu marketing channel saja, tetapi juga di berbagai marketing channel.
Oleh karenanya, kamu bisa mulai menggunakan berbagai media, seperti media sosial, pemasaran konvensional seperti brosur hingga word of mouth, hingga content & digital marketing.
Salah satu elemen atau aspek yang nggak boleh dilupakan dalam menerapkan prinsip marketing rule of 7 adalah interaksi.
Semakin sering kamu berinteraksi dengn gaya komunikasi brand kamu, maka semakin mudah pula orang-orang akan mengingat kamu.
Lewat interaksi-interaksi seperti berbagi konten email marketing, membalas komentar pelanggan, hingga menangani komplain pelanggan melalui customer service atau media sosial, orang-orang pun akan semakin tertarik dan bukan nggak mungkin mereka akan berubah jadi pelanggan kamu.