Membuat Strategi Marketing Jangka Panjang, Apa yang Perlu Diperhatikan?

Merancang strategi marketing jangka panjang menjadi kewajiban bagi setiap usaha, apapun bidang dan ukurannya. Namun, prosesnya yang panjang dan melelahkan membuat banyak pengusaha memilih jalan-jalan instan dan jangka pendek.

Padahal, ketika sebuah usaha ingin bertahan lama, katakanlah puluhan tahun, strategi jangka pendek mesti dibarengi dengan kehadiran strategi marketing yang jangka panjang.

Dalam pembahasan kali ini, kamu akan melihat apa saja yang mesti kamu pelajari dan perhatikan saat akan membuat strategi marketing jangka panjangmu.

Apa Saja yang Mesti Jadi Perhatianmu saat Membuat Strategi Marketing Jangka Panjang

1. Tentukan Goal Besarnya

Ketika akan merancang strategi marketing jangka panjangmu, mulailah terlebih dulu dengan menentukan tujuan utama yang ingin kamu capai dari strategi tersebut.

Tujuan utama atau goal besar dari strategi marketing yang kamu buat akan menentukan berbagai elemen dan komponen yang ada di dalam strategi kamu.

Misalnya, ketika kamu ingin menargetkan peningkatan word of mouth untuk usahamu, maka metode dan taktik yang kamu terapkan harus mendukung dan berkaitan dengan tujuan tersebut.

2. Utamakan Fleksibilitas

Karena berkaitan erat dengan perubahan yang tidak terduga, marketing mungkin jadi bidang usaha yang paling sulit diprediksi, terlebih lagi marketing berkaitan erat dengan perubahan perilaku konsumen yang kerap berubah.

Untuk itu, fleksibilitas harus jadi bagian dari strategi marketing jangka panjangmu. Berikan sedikit ruang untuk beradaptasi dan menyesuaikan strategimu dengan kondisi real yang terjadi, seperti tren dan perubahan perilaku di pasar.

Kekakuan dalam strategi marketing jangka panjangmu bisa menghambat perkembangan strategimu dan menyulitkanmu mencapai goal besar yang sudah kamu tetapkan di awal.

3. Sesuaikan Metode yang akan Dipakai

Setiap tujuan akan mempunyai caranya masing-masing. Dalam konteks marketing, kamu harus memilih atau menyesuaikan metode dan taktik yang kamu terapkan dengan target yang ingin kamu raih.

Misalnya, ketika kamu ingin menggunakan search engine optimization untuk menjangkau para pengguna Internet, kamu bisa menggunakan search engine marketing dengan platform Google Ads sampai rutin membuat konten berkualitas di website usahamu.

4. Bila Dibutuhkan, Berkonsultasilah

Membuat strategi marketing bukanlah untuk semua orang. Goal besar untuk strategi marketing pun mungkin bisa saja kurang tepat untuk kondisi usahamu terkini. Karenanya, kamu mungkin butuh second opinion dengan berkonsultasi dengan ahli pemasaran seperti creative marketing agency.

Jasa dan masukan dari orang-orang yang memahami marketing dari agency bisa memberikanmu perspektif baru untuk strategi yang akan kamu buat. Bahkan, kamu bisa dibantu menyesuaikan goal yang sebaiknya kamu capai untuk usahamu.

5. Konsistensi dan Kesabaran Jadi Kunci

Strategi marketing bukanlah candi Roro Jonggrang. Hasilnya jelas tidak akan kelihatan dalam waktu semalam saja. Kamu pun tidak bisa expect hasil yang instan dan segera.

Sebagai pemilik usaha, mindset kamu harus berpegang pada konsistensi dan kesabaran. Konsistensi berarti terus memantau dan mengevaluasi perkembangan strategi setiap harinya, sementara kesabaran berarti tidak mengharapkan hasil yang cepat, terlebih lagi kamu merancang strategi tersebut secara jangka panjang.

Ketika dua hal ini kamu pegang teguh, kamu akan bisa menjalankan strategi marketing dengan lancar dan bebas dari rasa khawatir.

Kesimpulan

Membuat strategi marketing jangka panjang untuk usahamu sendiri memang tidak mudah. Namun, dengan memperhatikan 5 hal di atas, proses merancang strategi marketing kamu sendiri akan jauh lebih mudah dan lancar!