Rusaknya stok barang adalah mimpi buruk buat semua pemilik usaha.
Apalagi jika peristiwa tersebut justru terjadi ketika sedang ada pesanan masuk dari pelanggan. Hal ini tentunya membuat usahamu jadi buntung dan bukannya untung.
Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah preventif dan aktif untuk membantumu mengurangi kerusakan dari setiap stok barang yang ada di gudangmu. Bagaimana caranya?
Cuaca bisa menjadi salah satu penyebab kerusakan stok barang yang kamu simpan di gudang.
Kondisi berupa hujan deras bisa berpotensi menghadirkan banjir maupun rembesan air akibat kebocoran di atap gudang.
Sementara itu, cuaca panas bisa membuat stok barang jadi overheat, terlebih lagi jika kamu menjual barang elektronik.
Untuk itu, kamu perlu memperhatikan kondisi dan kelayakan dari bangunan gudang kamu. Pastikan agar nggak ada atap yang bocor dan periksa apakah ventilasi memungkinkan suhu udara terjaga agar nggak overheat maupun terlalu dingin sehingga membuatnya jadi lembab.
Terlalu banyak stok barang yang menumpuk adalah sumber kerusakan stok barang. Mengapa begitu?
Kalau kamu menggunakan rak-rak penyimpanan di gudang, overload akan membuat rak-rak tersebut kelebihan beban dan kesulitan menampung stok barang lebih. Akibatnya, bisa terjadi kerusakan dan hal ini pun akan berujung pada rusaknya stok barang yang disimpan.
Selain itu, potensi kontak fisik yang rentan antara para pekerja di gudang dengan stok barang yang tersedia membuat potensi kerusakan akibat overload menjadi cukup tinggi.
Sumber: Freepik
Pencahayaan menjadi salah satu faktor yang cukup memengaruhi tingkat kecelakaan dan kerusakaan stok barang yang terjadi di gudang.
Minimnya pencahayaan di gudang berpotensi membuat pekerja kamu jadi kesulitan bekerja dan salah satu risiko yang terjadi adalah rusaknya stok barang yang dikelola.
Dengan pencahayaan yang cukup di berbagai sudut, mobilitas pekerja akan lebih terjamin dan penempatan stok barang pun jadi lebih mudah dilakukan dan lebih jelas.
Keteraturan gudang bukan hanya menjadi kunci bagi kelancaran kerja para pekerjannya, tetapi juga untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi pada stok barang yang kamu simpan.
Mari kita andaikan: Gudang kamu berantakan dan berbagai peralatannya berceceran dimana-mana. Selain itu, perlengkapan nggak terpakai juga bertebaran dimana-mana.
Ketika kondisinya seperti ini, para pekerja gudang kamu akan sulit melakukan mobilitas hingga memanfaatkan peralatan di gudang untuk membawa stok barang dari satu titik ke titik lain. Akibatnya, risiko kontak dengan stok barang lain menjadi lebih tinggi dan bisa memicu kerusakan yang parah.
Kalau kamu sudah meningkatkan keamanan lingkungan dan ketersediaan peralatan yang digunakan, kini saatnya kamu meningkatkan kemampuan dan keahlian sumber daya pekerja kamu.
Buatkanlah mereka standar operasional prosedur untuk bekerja di gudang dengan lebih aman dan teratur. Berikan mereka pelatihan mengenai cara menggunakan setiap peralatan di gudang dengan baik dan tepat serta bagaimana mengelola setiap stok barang.
Saat kamu bisa menyeimbangkan faktor lingkungan dengan sumber daya manusia yang kamu punya, maka risiko kerusakan stok barang akan semakin minim.