Multigenerational Marketing: Panduan Memasarkan Produkmu ke Lebih Dari Satu Generasi

Sudah bukan rahasia lagi kalau dalam memasarkan produk kamu butuh menyasar target pasar yang spesifik agar lebih mudah menggaet pelanggan.

Tapi, tidak ada salahnya juga ketika kamu ingin menargetkan lebih dari satu target pasar, atau mungkin lebih dari satu generasi pelanggan.

Dengan konsep multigenerational marketing, kamu bisa memperoleh lebih banyak pelanggan dengan melakukan pemasaran untuk lebih dari satu kelompok pelanggan! Apa tantangannya dan bagaimana melakukannya?

Mengenal Konsep Multigenerational Marketing

Multigenerational marketing adalah sebuah pendekatan pemasaran di mana sebuah usaha mencoba memasarkan produk atau jasanya terhadap orang-orang yang ada di lebih dari satu generasi.

Secara sederhana, menerapkan multigenerational marketing membantu sebuah usaha untuk memasarkan produknya dengan jangkauan yang lebih luas, misalnya ke orang-orang di gen X, gen Y, dan gen Z.

Multigenerational marketing didasarkan pada prinsip yang menjelaskan bagaimana kebutuhan setiap orang berubah-ubah seiring umurnya bertambah. Dengan umur seseorang yang bertambah, ia memasuki kelompok umur atau generasi yang berbeda, sehingga pada akhirnya kebutuhannya berbeda-beda.

Tantangan Terbesar Multigenerational Marketing

Dalam menerapkan multigenerational marketing, kamu akan menghadapi sulitnya melakukan pemasaran untuk beberapa generasi yang berbeda. Hal ini dikarenakan kesulitan memahami setiap generasi dengan jelas dan baik.

Kamu mungkin bisa memasarkan produkmu dengan mudah ke gen Z, tapi kamu akan kesulitan untuk memasarkan produkmu ke gen X.

Di sisi lain, masalah stigma juga sering terjadi. Ketika kamu ingin memasarkan produkmu ke generasi tertentu, misalnya generasi baby boomers, kamu bisa terjebak stigma yang berkaitan dengan mereka, seperti menganggap mereka konservatif dan cenderung gaptek, yang mana ini belum tentu benar.

Bagaimana Mengembangkan Strategi Multigenerational Marketing

1. Riset Pasar yang Mendalam

Karena kamu harus menargetkan lebih dari satu generasi, kamu harus melakukan riset yang mendalam dan menyeluruh untuk setiap generasi.

Setiap generasi akan memiliki perilaku, selera, cara pandang, dan daya beli yang berbeda. Dari sini, kamu perlu mengetahui semua aspek dari setiap generasi dengan baik agar kamu bisa menemukan peluang terbaik untuk melakukan pemasaran kepada mereka.

2. Miliki Strategi Khusus untuk Setiap Generasi

Berangkat dari poin nomor dua, pada akhirnya kamu mesti memiliki strategi khusus dalam melakukan pemasaran produk kepada setiap generasi.

Kamu mungkin bisa menggunakan metode marketing yang universal untuk semua generasi, namun adakalanya kamu akan membutuhkan pendekatan yang berbeda untuk setiap generasi yang berbeda.

Dengan strategi yang khusus dan unik untuk setiap generasi, kamu akan bisa menjangkau dan menyentuh mereka dengan lebih mudah.

3. Manfaatkan Media Sosial

Apapun generasinya, baik generasi baby boomers sampai gen Z, mereka umumnya akan tetap menggunakan media sosial. Kenyataan ini membuat kamu perlu menyadari bahwa media sosial adalah aspek yang krusial sekali untuk menerapkan multigenerational marketing.

Meskipun begitu, hal yang paling membedakan dari setiap generasi tentu saja adalah jenis media sosial yang digunakan. Kamu tinggal menentukan mana media sosial yang ingin kamu masuki untuk menjangkau pelanggan dari tiap generasi tersebut.

Kesimpulan

Memasarkan produk ke generasi yang berbeda-beda bukan perkara mudah. Meski menantang dari segi riset dan stigma, kamu bisa memperoleh hasil yang memuaskan sekali kamu berhasil menjangkau mereka.

Kuncinya, satu: Pahami setiap generasi dan cari tahu karakteristik mereka.