Figure Blog

Nostalgia Marketing: Manfaatkan Masa Lalu untuk Dongkrak Penjualan di Masa Kini!

25 Mar 2024

Banyak orang bilang masa lalu baiknya dilupakan saja karena lebih baik fokus ke masa depan.

Tapi, hal tersebut kadang tidak berlaku dalam hal pemasaran produk dan usaha. Bagaimana jika masa lalu bisa dimanfaatkan sebagai bagian dari pemasaran usahamu sehingga di masa kini atau nanti, produkmu bisa terjual lebih baik lagi?

Inilah yang jadi inti dari pendekatan nostalgia marketing!

Apa itu Pendekatan Nostalgia Marketing?

Nostalgia marketing adalah sebuah pendekatan pemasaran di mana sebuah usaha memanfaatkan momen atau memori dari aktivitas atau peristiwa di masa lalu sebagai bagian dari pemasaran produk atau brand-nya.

Penggunaan nostalgia ditujukan untuk menciptakan hubungan atau kedekatan emosional dengan pelanggan yang disasar usaha tersebut.

Penggunaan nostalgia bisa beragam macam, bisa menggunakan elemen seperti simbol, logo, cerita atau kenangan, sampai ilustrasi khusus.

Kenapa Nostalgia Efektif untuk Pemasaran?

Ada begitu banyak brand yang dalam kampanye pemasarannya menggunakan nostalgia sebagai elemen kunci dari pemasarannya.

Hal ini tidak mengherankan karena nostalgia sendiri berhubungan dengan rasa nyaman yang familiar akan suatu momen atau peristiwa. Dalam sebuah riset di jurnal Frontiers of Psychology, nostalgia erat kaitannya dengan kenyamanan dan keamanan.

Bagi orang-orang, nostalgia mampu meringankan diri mereka saat sedang menghadapi kesulitan dan tantangan dalam kehidupan.

Di sisi lain, nostalgia juga terasa personal karena orang-orang tersebut pernah melalui momen tersebut di masa lalu. Akibatnya, mudah bagi seseorang untuk merasa terhubung secara personal dan emosional ketika ada sesuatu yang berbau masa lalu.

Beberapa Cara Menerapkan Nostalgia Marketing

1. Kenali Memori dari Target Pasarmu

Dalam menerapkan nostalgia marketing, pastikan kamu mengenali memori yang pernah dialami oleh target pasarmu. Memori itu bisa berupa apa saja, mulai dari produk, momen istimewa, sampai aktivitas yang rutin mereka lakukan di masa lalu.

Misalnya, kalau kamu ingin menargetkan pelanggan yang lahir di tahun 90an, kamu bisa mencari tahu tren, produk, sampai aktivitas atau rutinitas dari orang-orang yang lahir di tahun-tahun tersebut.

Menariknya, kamu tidak bisa mengabaikan generasi terkini sebagai target pasarmu. Sebabnya, ada juga sekelumit dari generasi terkini, seperti gen Z, yang uniknya menyukai hal-hal berbau 80an atau 90an. Kamu pun tetap bisa menerapkan nostalgia marketing untuk para gen Z tersebut.

2. Berikan Sentuhan yang Modern

Memori, produk, atau aktivitas tertentu di masa lalu bisa tetap kamu usung dengan cara lama atau originalnya. Namun, kalau kamu ingin tetap relevan dan up to date di masa kini, kamu bisa sedikit refresh beberapa hal tersebut dengan elemen yang lebih modern.

Perubahan yang lebih modern ini namun jangan sampai bikin pemasaranmu jadi malah terasa terlalu modern. Oleh karenanya, kamu harus hati-hati terkait desain, tipografi, sampai copywriting yang ingin digunakan.

3. Hati-hati dengan Hak Cipta

Menggunakan elemen berupa logo atau simbol produk yang sudah usang di masa sekarang tetap bisa menimbulkan kontra apabila kamu menggunakan logo atau simbol produk tersebut tanpa izin.

Bila mungkin kamu meminta izin kepada produsen dari logo atau simbol tersebut, tidak masalah. Namun, daripada kamu repot mengurus izin dan hal-hal legal terkait logo atau simbol tertentu, baiknya kamu gunakan momen atau aktivitas tertentu saja di masa lalu karena lebih mudah relate dengan target pasarmu dan tidak perlu repot-repot mengurus izin atau legalitasnya.

Kesimpulan

Masa lalu bukan sesuatu yang perlu kita abaikan atau lupakan begitu saja. Masa lalu bisa menjadi amunisi yang baik untuk pemasaran produk dan usahamu dengan kekuatan emosional dan personal yang ada di dalamnya.

Yang jelas kamu harus mempelajari nostalgia seperti apa yang pernah dilalui target pasarmu dan memperhatikan betul urusan desain sampai dengan legalitas agar nostalgia marketing yang kamu jalankan bisa berjalan efektif dan tepat sasaran. 

Contact Us