Figure Blog

Panduan Lengkap Tentang Biaya Lain-lain dan Bagaimana Mencatatnya

5 Jul 2023

Dalam mengelola usaha, seringkali kamu mengeluarkan uang untuk berbagai keperluan yang kecil atau tidak terlalu signifikan jumlahnya. Pengeluaran tersebut memiliki nama biaya lain-lain.

Melalui artikel kali ini, kita akan melihat lebih jauh soal biaya lain-lain dan bagaimana pencatatan sekaligus membedakannya.

Apa Itu Biaya Lain-lain?

Biaya lain-lain sendiri memiliki dua istilah yang berbeda, yakni miscellaneous expense dan sundry expense. Kedua istilah ini sering digunakan untuk merujuk kepada biaya lain-lain.

Miscellaneous expense sendiri adalah biaya lain-lain yang tidak bisa dimasukkan ke dalam kategori tertentu dan biasanya terjadi dalam frekuensi yang rutin. Sementara itu, sundry expense sendiri serupa dengan miscellaneous expense, namun terjadi dalam frekuensi yang tidak terlalu rutin.

Contoh sederhana dari sundry expense antara lain biaya transfer bank sampai dengan donasi ke rekan usaha. Sementara itu, contoh sederhana dari miscellaneous expense seperti biaya perjalanan, transportasi, sampai pajak.

Bagaimana Membedakan Biaya Lain-lain dengan Biaya Umum?

Ada dua hal yang membedakan biaya lain-lain dengan biaya umum, yakni:

1. Frekuensi

Biaya lain-lain umumnya terjadi dalam frekuensi yang tidak rutin (Untuk miscellaenous expense, umumnya terjadi secara rutin). Di sisi lain, biaya umum, punya frekuensi yang lebih rutin dari biaya lain-lain karena bisa terjadi secara mingguan, harian, maupun bulanan.

2. Nominal

Terkait besaran angkanya, biaya lain-lain, baik sundry expense maupun miscellaneous expense, umumnya memiliki nominal yang kecil. Sementara itu, biaya secara umum memiliki nominal yang variatif dan rata-rata lebih ebsar dibandingkan biaya lain-lain.

3. Pengelompokkan

Karena tidak memiliki kategori yang jelas, biaya lain-lain umumnya tidak bisa dimasukkan ke dalam kategori apapun dalam pencatatannya. Sementara itu, biaya umum memiliki kategori yang jelas untuk pengelompokkannya.

Ilustrasi Bagan Pengeluaran dan Biaya UsahaSumber: Freepik

Kenapa Kamu Harus Mencatat Biaya Lain-lain?

Walau nominalnya kecil dan frekuensinya tidak terlalu sering terjadi, biaya lain-lain tetap berkontribusi untuk keuangan usahamu.

Dengan pencatatan biaya lain-lain yang baik dan benar, kamu bisa memperoleh gambaran yang lebih jelas dan akurat mengenai laporan laba rugi usahamu dan membantu kamu memastikan untuk apa uang kamu keluarkan.

Pencatatan Biaya Lain-lain, Bagaimana Melakukannya?

Untuk melakukan pencatatan biaya lain-lain, kamu bisa melakukannya serupa dengan biaya lainnya seperti.

Pencatatannya di jurnal umum dilakukan dengan menempatkan akun miscellaneous expense atau sundry expense di kolom debet dan kas yang dikeluarkan di kolom kredit.

Di sisi lain, ketika kamu akan melakukan pencatatannnya di laporan laba rugi, kamu perlu meletakannya di kolom pengeluaran atau expense.

Catat Biaya Lain-lain Usahamu dengan Onstock

Onstock menyediakan fitur Biaya Lain-lain yang bisa kamu akses dengan mudah di dalam aplikasi web Onstock.

Di sana, kamu bisa mencatat bukan hanya biaya lain-lain saja yang tidak berhubungan dengan stok barang, tetapi juga pemasukan operasional yang tidak berhubungan dengan stok barang.

Selain itu, Onstock juga memungkinkan kamu untuk membuat kategori tiap pengeluaran dengan lebih mudah agar kamu bisa mengetahui dengan jelas setiap pengeluaran dan kategorinya.

Contact Us