Figure Blog

Pelajaran Bisnis Berharga dari CEO Blue Bird yang Sehari Jadi Supir Taksi

26 May 2023

Coba bayangkan.

Suatu hari kamu memesan taksi untuk pergi ke tujuanmu, entah itu rumah, kantor, atau tempat nongkrong.

Saat duduk di dalamnya, suasana berlalu seperti biasa. Sang supir mengajak kamu berbincang santai selama perjalanan. Sesaat berlalu, kamu sudah tiba di tempat tujuanmu.

Beberapa waktu kemudian, di media sosial, heboh kisah seorang CEO menjadi supir taksi dalam sehari penuh.

Kamu membacanya dan wajah sang supir terpampang jelas di berita tersebut.

Dan wajah yang kamu lihat di berita tersebut adalah wajah yang sama dengan yang baru mengantarmu ke tempat tujuanmu.

Itulah gambaran sekilas mengenai kisah yang baru-baru ini viral di media sosial tentang CEO Blue Bird yang sempat menjadi supir dari armada taksi yang ia pimpin.

Dari kisah Sigit Djokosoetono tersebut, tentunya kamu bisa menarik beberapa pelajaran bisnis berharga yang bisa kamu tiru dan terapkan di dalam bisnis kamu sendiri. Apa saja ya?

Pelajaran Bisnis Berharga dari Kisah CEO Blue Bird yang Viral

1. Membangun Hubungan Baik dengan Pekerjanya

CEO Blue Bird, Sigit Djokosoetono, diketahui sempat mengunggah kisahnya di Instagram Story dan berfoto dengan berbagai supir Blue Bird yang ia temui selama ia merasakan jadi supir taksi sehari.

Hal ini dilakukan untuk berdiskusi dan membangun serta menjaga hubungan baik dengan para pekerjanya.

Sebagai pemilik usaha, kamu nggak boleh hubungan yang disconnected dengan para pekerja kamu. Jangan sampai para pekerja kamu justru merasa berjarak dengan pemilik atau pemimpin di tempat mereka bekerja.

Dengan begitu, suasana yang harmonis akan tercipta dan lingkungan kerja pun akan semakin positif dalam mendukung performa mereka dalam bekerja.

2. Menempatkan Diri dalam Posisi Pekerja

Seorang pemimpin atau pemilik usaha perlu tahu apa yang dibutuhkan, diharapkan, dan dirasakan dari para pekerjanya.

Salah satu caranya adalah dengan merasakan apa yang mereka rasakan. Diperlukan keinginan diri untuk mau menempatkan diri di dalam posisi pekerja.

Dengan menempatkan diri di posisi pekerja, kamu bisa tahu suka duka yang mereka rasakan dan membangun simpati dan empati dengan mereka serta mampu memberikan yang terbaik agar mereka bisa bekerja dengan maksimal dan nyaman.

3. Perlunya Terjun ke Lapangan

Terjun ke lapangan bukan hanya dilakukan untuk mendengarkan dan mencari tahu masukkan dari para pekerja, tapi juga mencari tahu apa yang pelanggan pikirkan mengenai usaha kamu.

Kalau kamu hanya menerima laporan kritik dan saran dari para pekerjamu saja, rasanya terasa kurang valid. Kamu harus mencari tahu dan mengalami sendiri apa yang pelanggan kamu pikirkan dan sampaikan.

Dengarkan langsung apa saja opini pelanggan soal usaha kamu. Dari situ, kamu akan menemukan peluang yang mungkin nggak terpikirkan olehmu atau nggak kamu temukan sebelumnya untuk meningkatkan kualitas usahamu.

Kesimpulan

Lebih dari sekadar kisah viral, kisah CEO Blue Bird tadi mengandung begitu banyak pelajaran bisnis yang begitu bernilai.

Kamu bisa mengambil pelajaran tersebut untuk kemudian kamu terapkan dalam bisnismu sehingga bisnismu dapat berkembang dan menciptakan kepuasan bukan hanya untuk pelanggan, tetapi para pekerjamu juga.

Contact Us