Figure Blog

Penetration Pricing: Strategi Penetapan Harga yang Cocok untuk Usaha Baru!

14 Aug 2023

Tidak selamanya ketika kamu memulai usaha barumu kamu akan memperoleh keuntungan dengan cepat. Tapi, kamu bisa melakukannya.

Dengan catatan, kamu menerapkan strategi penetapan harga yang tepat.

Sekarang, saatnya kamu melihat lebih dalam mengenai salah satu strategi penetapan harga yang cocok untuk kamu yang baru memulai usahamu dan ingin memperoleh keuntungan dengan cepat sekaligus cocok secara jangka panjang.

Mengenal Strategi Penetration Pricing

Penetration pricing adalah strategi penetapan harga yang dilakukan suatu usaha untuk menarik lebih banyak pelanggan dengan cara menetapkan harga awal lebih murah untuk produk yang dijualnya.

Penurunan harga ini diharapkan dapat membantu usaha tersebut untuk memperoleh banyak pelanggan seiring waktu berlalu. Selain itu, strategi ini diharapkan juga bisa membuat pelanggan tetap setia dengan usaha tersebut setelah harganya kembali normal.

Apa Bedanya dengan Price Skimming?

Sekilas, strategi ini mirip dengan price skimming. Namun, perbedaannya terletak pada penetapan harga yang dilakukan.

Pada strategi penetration pricing, harga awal yang kamu tetapkan sedikit lebih rendah dibandingkan dengan harga produk serupa di pasaran.

Sementara itu, pada strategi price skimming, harga awal yang kamu tetapkan adalah sebaliknya, yakni lebih mahal dari harga produk serupa di pasaran. Oleh karenanya, strategi ini lebih cocok untuk produk yang premium dan berkualitas tinggi.

Kelebihan Menerapkan Penetration Pricing

1. Mudah Memperoleh Pelanggan

Permintaan yang tinggi dan harga yang lebih murah dari harga produk terkini adalah kombinasi yang efektif untuk menarik lebih banyak pelanggan. Hal ini dikarenakan banyak pelanggan di pasar cenderung tertarik untuk membeli produk dengan harga yang lebih terjangkau.

Kalau usahamu adalah usaha baru dan memang menjual produk yang peminatnya banyak, usahamu bisa terdongkrak berkat strategi ini.

2. Bisa untuk Jangka Pendek dan Panjang

Meski sekilas penerapannya hanya untuk jangka pendek, strategi ini bisa diterapkan untuk jangka panjang pula.

Secara jangka pendek, kamu bisa memperoleh lebih banyak transaksi dan penjualan karena harga produk yang lebih murah. Secara jangka panjang, kamu bisa memiliki sejumlah pelanggan yang loyal terhadap usahamu.

Kekurangan Menerapkan Penetration Pricing

1. Menciptakan Citra Negatif di Mata Pelanggan

Dengan menetapkan harga yang cenderung lebih murah dari harga pasaran, beberapa jenis pelanggan akan memandang usahamu sebagai usaha dengan produk yang kualitasnya biasa saja atau cenderung buruk.

Pasalnya, beberapa pelanggan menganggap bahwa produk yang harganya murah umumnya memiliki kualitas yang kurang baik.

2. Potensi Kehilangan Pelanggan

Kamu tidak bisa selamanya menjual produk dengan harga yang lebih murah dari pasaran. Untuk itu, dalam menerapkan penetration pricing, kamu perlu menaikkan harga secara perlahan.

Namun, faktanya, tidak semua pelanggan akan senang dengan keputusan ini. Beberapa pelanggan mungkin akan stay dengan usahamu, namun ada juga yang akan berpindah ke pesaing yang punya harga yang lebih murah. 

Beberapa Tips Menerapkan Penetration Pricing

1. Terapkan untuk Produk dengan Permintaan Tinggi

Penetration pricing akan sangat efektif ketika diterapkan untuk jenis-jenis produk yang memang diminati pasar. Hal ini dikarenakan kamu bisa memperoleh pelanggan dengan cepat dan mudah dalam jumlah yang banyak.

Kalau kamu menjual produk yang niche atau berkualitas premium, ada baiknya memakai strategi price skimming.

2. Jangan Terjebak Perang Harga

Salah satu tantangan terbesar dalam menerapkan penetration pricing adalah menghadapi perang harga dengan kompetitor.

Kalau kamu menurunkan harga untuk produk barumu dan kompetitor menawarkan produk dengan harga yang jauh lebih murah dari produkmu, sebisa mungkin hindari untuk menurunkan harga lagi.

Mengikuti perang harga adalah lingkaran setan yang tidak pernah ada habisnya. Korban terbesarnya adalah usahamu sendiri karena kamu berisiko rugi besar hingga bahkan bangkrut.

3. Lakukan Perubahan Harga secara Perlahan

Agar strategi ini bisa berjalan dengan baik, kamu mesti melakukan perubahan harga atau menaikkan harga ke harga pasaran secara perlahan. Jangan buat pelanggan kaget dengan perubahan harga yang terlalu cepat atau mendadak.

Kalau perubahan yang terjadi terlalu cepat, kamu akan berpotensi kehilangan keuntungan jangka panjang, baik dari value usaha hingga jumlah pelanggan setia.

Kesimpulan

Kalau kamu baru memulai usaha dan ingin agar usahamu bisa memperoleh keuntungan dengan cepat, strategi penetration pricing bisa menjadi pilihan yang tepat.

Namun, kamu harus ingat untuk menerapkan strateginya dengan sabar dan tidak terburu-buru. Jangan lupa juga bahwa strategi ini hanya akan bekerja untuk produk atau barang yang punya permintaan tinggi di pasar.

Contact Us