Figure Blog

Pengambilan Keputusan dalam Dunia Usaha: Lebih Baik Pakai Feeling atau Data?

18 Jan 2024

Pengambilan keputusan adalah sebuah proses yang selalu jadi bagian apapun dalam hidup, termasuk dalam menjalani sebuah usaha.

Setiap langkah yang ingin kamu ambil demi kelangsungan dan pengembangan usahamu selalu membutuhkan keputusan yang jitu untuk kamu ambil.

Yang jadi menarik, setiap orang memiliki cara mengambil keputusannya masing-masing. Ada yang menggunakan data sebagai dasar pengambilan keputusan, ada yang hanya menggunakan feeling atau intuisi saja.

Pertanyaannya: Mana yang paling baik ketika kamu menjalankan sebuah usaha?

Pengambilan Keputusan Berdasarkan Data

Dengan beragam software dan teknologi, data kini menajdi sesuatu yang valuable dan bisa diperoleh dengan mudah. Data lebih dari sekadar angka atau nominal - Bila ditelaah atau dianalisa lebih lanjut, data bisa menunjukkan gambaran mengenai suatu peristiwa.

Oleh karenanya, beberapa tahun terakhir ini, pengolahan data semakin sering dilakukan dan banyak orang di berbagai bidang menggunakan data untuk mengambil keputusan. Data bahkan dipakai di dunia olah raga untuk mengambil keputusan rekrutmen atlet dan pengembangan strategi.

Keunggulan terbesar dari proses pengambilan keputusan berbasis data adalah potensi bertumbuh dan berinovasi yang lebih mudah. Seorang pemilik usaha melakukan analisa data mendalam sembari juga melakukan perbandingan dengan tren industri atau usaha.

Di sisi lain, data yang tersedia secara historis bisa juga digunakan oleh para pemilik usaha untuk belajar dari kesalahan-kesalahannya dan menemukan peluang untuk berkembang di masa depan.

Meski data sangat membantu pengambilan keputusan yang objektif, data juga bisa dimanipulasi. Hal ini disebabkan karena minimnya pelatihan yang diberikan untuk orang yang mengolah data, adanya bias, sampai adanya kepentingan tertentu dari pihak pengolah data.

Pemilik usaha juga perlu hati-hati dalam menggunakan data saat mengambil keputusan. Data yang digunakan bisa saja data yang kurang berkualitas atau diambil dari proses yang buruk sehingga datanya kurang mendukung proses decision making.

Sekelompok Pengusaha Menganalisa Data dan Mengambil KeputusanSumber: Freepik

Pengambilan Keputusan Berdasarkan Perasaan

Di samping penggunaan data, ada orang-orang yang menggunakan feeling, intuisi, atau insting saja untuk mengambil keputusan usahanya.

Orang-orang seperti ini umumnya menggunakan pengalaman pribadinya sebagai pengusaha, seperti ketika melakukan negosiasi dengan pemasok, melayani pelanggan, sampai mengurus berbagai hal terkait operasional dan keuangan.

Setiap pengalaman yang dilalui pada akhirnya akan membuatnya kaya akan pengalaman dan kesadaran terkait dengan situasi dan kondisi yang dihadapi di dalam menjalani usaha.

Bisa dikatakan, kesadaran inilah yang menjadi kekuatan terbesar dari pengambilan keputusan berbasis feeling. Pengalaman ini yang seringkali berada di luar data dan membuat kamu bisa sedikit lebih luwes dalam proses pengambilan keputusan.

Bukan hanya itu, pengambilan keputusan berbasis feeling akan jauh lebih cepat sehingga mengurangi rasa khawatir dan lelah, terlebih ketika situasi memaksamu berpikir dengan cepat.

Namun, data saja bisa salah, apalagi perasaan atau intuisi. Kesalahan ini umum disebabkan karena emosi tidak stabil saat mengambil keputusan. Biasanya, ketika kamu sedang terlalu gembira atau marah, kamu bisa mengambil keputusan secara sembarangan.

Kamu juga perlu ingat bahwa mengambil keputusan dengan feeling tidak akan selalu efektif dan tepat untuk beberapa jenis keputusan tertentu. Ketika kamu diminta menganalisa data dengan objektif, jangan sampai perasaan ikut campur dengan proses ini.

Jadi, Bagaimana Keputusan Usaha Harus Diambil?

Sebagai sebuah proses yang sangat-sangat rumit, pengambilan keputusan harus didasarkan pada keputusan seperti apa yang akan diambil.

Kamu mungkin bisa menggabungkan analisa data dengan feeling untuk beberapa keputusan sehari-hari. Namun, untuk keputusan yang memang tergolong terlalu penting untuk kelangsungan usahamu, kamu sebaiknya mendasarkan pengambilan keputusan dengan data.

Contact Us