Persediaan Barang Selalu Tersedia Buat Pelanggan dengan 4 Tips Jitu Ini!
Adalah sesuatu yang membahagiakan apabila kamu memiliki beragam produk yang laris manis dan selalu diburu pelanggan. Cuan mengalir terus dan penjualan terjadi tanpa henti. Namun, di sisi lain, kamu juga harus tetap aktif dalam memastikan produk yang kamu jual tetap tersedia untuk orang-orang yang menginginkan produk kamu.
Untuk itu, demi memenuhi kebutuhan orang-orang yang ingin membeli produk kamu, yuk simak 4 tips di bawah ini!
1. Kerja Sama dengan Banyak Pemasok
Memiliki hanya satu pemasok untuk suatu produk atau barang tertentu adalah "bom waktu" yang akan meledak suatu ketika. Kamu nggak boleh membiarkan kamu merasa bahwa kamu hanya memerlukan satu pemasok tertentu saja. Apapun alasannya, kamu harus memiliki lebih dari satu pemasok yang memungkinkan kamu untuk memperoleh produk atau barang cadangan. Hal ini dilakukan demi menjaga ketersediaan barang di gudang kamu tetap aman. Jangan lupa juga untuk mencari pemasok cadangan yang memiliki produk atau barang yang memiliki kualitas yang paling nggak mendekati produk atau barang dari pemasok utama kamu.
2. Ketahui Reorder Point
Reorder point adalah tingkat persediaan minimum di mana kamu harus melakukan pemesanan kembali untuk persediaan untuk produk tertentu. Ketika suatu produk mencapai batas minimumnya, itu artinya kamu harus segera melakukan mengisi ulang persediaan tersebut dengan melakukan pemesanan kembali atas produk tersebut. Reorder point dapat dihitung dengan menjumlahkan permintaan selama lead time (Waktu dari pemesanan hingga penerimaan produk oleh pelanggan) dengan persediaan cadangan alias safety stock yang kamu butuhkan. Untuk mengetahui ini, kamu harus memiliki data penjualan yang kamu lakukan dari masa lalu agar kamu bisa melakukan forecasting atau perkiraan atas permintaan pelanggan di waktu-waktu selanjutnya.
3. Gunakan Sistem yang Andal
Ketika berbicara tentang ketersediaan produk, maka kamu membutuhkan sistem manajemen persediaan dan gudang yang andal agar dapat membantu kamu untuk memastikan produk kamu selalu tersedia. Nggak hanya itu, sistem manajemen persediaan dan gudang yang baik dan andal juga memudahkan kamu untuk mengetahui perilaku pembelian konsumen dan tingkat permintaan konsumen pada periode tertentu. Dengan begitu, pengambilan keputusan terkait reorder point dan jumlah persediaan yang kamu butuhkan di momen tertentu jadi lebih mudah dan nggak perlu banyak berpikir lagi!
4. Tingkatkan Operasional
Kalau kamu membuat produk kamu sendiri secara mandiri, maka tugas kamu yang lain adalah sebisa mungkin untuk meningkatkan kualitas dari proses operasional kamu. Meningkatkan kualitas proses operasional berarti memastikan ketersediaan bahan baku yang lancar, meningkatkan efisiensi dan kecepatan produksi, dan mempertahankan konsistensi dari kualitas produk. Kalau kamu bisa meraih ini, maka kamu nggak perlu khawatir soal ketersediaan sekaligus kualitas produk kamu.
Untuk mulai meningkatkan kualitas operasional kamu, cobalah untuk mencari tahu hambatan apa saja yang membuat proses operasional kamu masih belum efisien. Selain itu, carilah teknologi apa yang bisa kamu gunakan untuk mempercepat proses operasional kamu sekaligus menciptakan kualitas produk yang lebih baik.
Menjamin produk yang kamu jual selalu tersedia memang bukanlah hal yang bisa dianggap remeh. Perlu kecermatan dan keaktifan kamu sebagai pemilik bisnis untuk bisa menaruh perhatian lebih pada ketersediaan barang. Sebab, kalau barang yang kamu jual selalu kosong namun banyak diincar pembeli, kamu akan kehilangan potensi penjualan yang besar sekaligus calon pelanggan yang setia!
