Figure Blog

Pertimbangkan 5 Jenis Toko Ritel Ini Sebelum Memulai Usahamu Sendiri!

9 Aug 2023

Salah satu yang sering terpikir ketika membuka usaha sendiri adalah dengan membuka toko offline.

Kalau kamu salah satu orang yang sedang memikirkan itu, kamu datang di pembahasan yang tepat.

Sebelum kamu memutuskan untuk membuka toko ritel offline kamu sendiri, kamu mesti memahami dulu 5 jenis toko ritel berikut ini!

5 Jenis Toko Ritel untuk Dipertimbangkan Sebelum Mulai Usahamu Sendiri

1. Convenience Store

Convenience store adalah salah satu toko ritel yang kamu akan selalu temukan dimanapun kamu berada. Jenis toko selalu khas: Ukurannya kecil dan jam operasionalnya panjang.

Saat masuk ke dalam convenience store, kamu bisa menemukan berbagai produk makanan dan minuman sampai dengan produk-produk untuk aktivitas keseharian, seperti obat-obatan, sabun, shampo, deterjen, alat tulis, sampai sapu dan pel.

2. Specialty Store

Specialty store merujuk kepada setiap toko yang minim variasi produk. Biasanya, specialty store hanya menjual satu saja.

Kalaupun ada specialty store yang menjual lebih dari satu produk, biasanya produk tersebut berhubungan dengan produk lainnya. Akibatnya, target pasarnya cenderung spesifik. Misalnya, toko buku yang menjual buku bacaan dan alat tulis.

Ilustrasi Toko Ritel Pakaian PriaSumber: Freepik

3. Department Store

Selain convenience storedepartment store juga menjadi salah satu toko ritel yang bisa kamu temui dimana-mana. Jenis toko ritel ini lebih besar dari convenience store dan produk yang jual pun bisa dibilang lebih bervariasi.

Namun, satu hal yang jadi perbedaan paling mencolok dari department store adalah harganya yang lebih mahal bila dibandingkan convenience store.

4. Discount Store

Discount store punya kesan yang mirip dengan convenience store dan department store. Meski begitu, toko ini punya ciri khasnya sendiri, yakni selalu menjual produk dengan harga yang lebih rendah dari harga pasaran.

Kemampuan discount store untuk menjual dengan harga yang lebih murah dari biasanya ada pada pembelian produknya yang dilakukan secara grosir. Alhasil, walaupun profit margin-nya lebih kecil, volume transaksinya bisa lebih besar dari convenience store dan department store.

5. Warehouse

Deskripsi paling mudah untuk menggambarkan warehouse adalah toko grosir. Pasalnya, ukuran toko ini sangat besar dan memiliki suasana seperti gudang yang menampung banyak barang di rak-raknya yang tinggi.

Sama seperti discount store, harga yang ditawarkan oleh warehouse cenderung lebih murah, dengan catatan pembeli membeli produk secara borongan atau grosir. Oleh karenanya, warehouse sering jadi sasaran para pedagang atau pemilik toko kelontong.

Kesimpulan

Itulah tadi 5 jenis toko ritel yang umum ditemukan di pasaran.

Jenis toko ritel mana yang paling menarik perhatian kamu dan paling ingin kamu coba? Semuanya kembali ke kamu. Yang pasti, pahami dulu produk seperti apa yang ingin kamu jual dan tentukan mana jenis toko ritel yang paling pas untukmu.

Contact Us