Figure Blog

Pertumbuhan Usaha Stagnan? Bikin Usaha Kamu Bertumbuh Lagi dengan 5 Tips Ini!

24 Jan 2023

Salah satu kondisi yang hampir pasti terjadi dalam menjalani usaha adalah usaha yang mengalami stagnansi.

Ketika usaha berjalan di tempat, itu artinya sudah waktunya kamu melakukan perubahan dan mencoba hal baru untuk membuat usaha kamu nggak jalan di tempat. Apa saja yang bisa kamu lakukan?

5 Tips Buat Usaha Bertumbuh Kembali saat Usaha Mulai Stagnan!

1. Jangan Takut untuk Reset Tujuan Usaha

Satu atau beberapa tujuan usaha yang telah kamu tetapkan sebelumnya saat membuka usaha bukanlah sesuatu yang sifatnya fixed. Tujuan-tujuan usaha tersebut harus fleksibel dan bisa kamu ubah atau reset.

Terdengar menakutkan memang ketika kamu perlu reset tujuan usaha. Namun, jangan pernah takut untuk memulai kembali. Ada baiknya kamu memperoleh kesempatan baru untuk bertumbuh dengan tujuan yang baru dibandingkan bertahan dengan tujuan lama yang stagnan.

Kalau kamu memutuskan untuk reset tujuan usaha kamu, ingat satu hal: Sesuaikan tujuan usaha kamu dengan sumber daya dan kemampuanmu.

2. Minta Pendapat Pelanggan Setia

Kalau usaha mulai terasa stagnan, jangan hanya mencari masukan dari orang-orang yang lebih ahli atau konsultan usaha saja. Kamu juga perlu minta pendapat dan masukan dari pelanggan setia kamu.

Pelanggan setia kamu adalah orang lain di samping diri kamu sendiri yang memahami dan mengenali usaha kamu. Mereka juga punya pemahaman tersendiri mengenai pasar dan bisa memiliki perspektif sendiri sebagai pelanggan yang mungkin kamu nggak punya dan pahami.

3. Inovasi Jadi Kunci

Kalau ada satu hal yang jadi pembeda kamu dengan kompetitor, hal tersebut adalah inovasi.

Inovasi bukan berarti hanya fokus mengembangkan sesuatu yang baru, tetapi juga memastikan apakah inovasi yang kamu cetuskan bisa sesuai dengan kebutuhan pasar dan bisa memudahkan pasar dengan cara yang baru.

Jangan takut untuk menghasilkan sesuatu yang baru. Mungkin kamu akan menemukan kegagalan sekali atau beberapa kali ketika mencoba soal inovasi, tapi belajar dari sana dan kamu akan pelan-pelan bisa memahami pasar sembari menemukan inovasi yang tepat untuk pasar.

4. Mencoba Pasar Baru

Ketika pertumbuhan usaha kamu mentok di pasar yang sekarang kamu jalani, maka kamu bisa mempertimbangkan untuk mencoba alternatif pasar lain yang masih punya potensi untuk produkmu.

Namun, jangan lupa untuk selalu lakukan riset pasar dan pahami kondisi demografi hingga psikografi dari tiap pasar yang ada. Pasar lain mungkin bisa terlihat serupa dengan pasar yang sekarang kamu geluti, namun baiknya selalu riset agar kamu memahami pasar secara utuh sebelum masuk ke dalamnya.

5. Evaluasi Secara Rutin

Keberhasilan suatu cara, strategi, hingga metode usaha perlu diukur keberhasilan dan kesuksesannya.

Untuk itu, tentukan waktu rutin untuk melakukan evaluasi strategi usaha kamu (Mungkin bulanan atau tiap kuartal). Sesuaikan juga dengan lingkungan usaha kamu. Semakin dinamis lingkungan atau industri dari usaha yang kamu geluti, maka kamu harus semakin rutin melakukan evaluasi.

Contact Us