Figure Blog

Product Allocation: Semua yang Perlu Kamu Tahu tentang Metode Manajemen Persediaan Ini

13 Nov 2023

Memenuhi permintaan pelanggan bukan sekadar mengetahui berapa banyak persediaan produk yang harus kamu produksi. Kamu juga harus tahu berapa banyak produk yang harus kamu alokasikan untuk setiap channel penjualan.

Bila ada ketidakpastian dan kebingungan dalam alokasi persediaan ini, kamu akan sulit memenuhi permintaan pelanggan di setiap channel penjualan. Oleh karenanya, hadir sebuah konsep yang disebut sebagai product allocation.

Mengenal Konsep Product Allocation

Product allocation adalah metode manajemen persediaan barang yang menekankan pada proses distribusi atau penempatan jumlah persediaan yang sesuai dengan permintaan pelanggan.

Metode manajemen ini ditujukan untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan tepat di waktu yang tepat. Metode ini membantumu untuk mengurangi risiko ketidaksesuaian jumlah pesanan dengan jumlah permintaan atau pesanan yang masuk ke dalam usahamu.

Dalam penerapan product allocation, kamu perlu melakukannya dengan detail dalam prosesnya secara keseluruhan. Artinya, perlu ada tracking dan pencatatan yang jelas sehingga kamu bisa tahu dengan detail lokasi dan ketersediaan setiap barang yang kamu jual. 

Beragam Keuntungan Menerapkan Product Allocation

1. Memperbaiki Penataan Persediaan

Product allocation yang diterapkan dengan baik akan membantumu untuk meningkatkan kualitas penataan dan distribusi persediaan barang di gudangmu. Dengan ini, kamu bisa menghemat biaya dan usaha untuk manajemen persediaan barang di gudang, membuat manajemennya jadi lebih optimal.

2. Mengurangi Inventory yang Terbuang

Distribusi produk yang melebihi permintaan pelanggan akan menciptakan waste, apalagi kalau permintaan sedang menurun.

Dengan melakukan product allocation yang cermat, kamu bisa mengetahui berapa banyak persediaan barang yang harus kamu beli dan distribusikan serta membantumu menekan jumlah inventory yang terbuang. Kamupun tidak harus merugi banyak atas persediaan barang yang kamu sudah beli.

3. Mudah Memahami Perilaku Pelanggan

Salah satu cara terbaik untuk menjual produk secara optimal adalah dengan memahami perilaku pelanggan terlebih dahulu. Untuk melakukannya, diperlukan forecasting alias prediksi atas permintaan pelanggan di masa depan.

Meski tidak bisa selalu akurat, setidaknya dengan menganalisa data penjualan secara historis, kamu bisa mengetahui gambaran tentang permintaan pelanggan yang akan datang, membuatmu bisa mengantisipasinya dengan mengalokasikan jumlah persediaan yang sesuai data tersebut.

4. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan

Alokasi persediaan barang yang sesuai dengan permintaan pelanggan tentunya akan mengurangi potensi kacaunya pengalaman pelanggan dalam berbelanja.

Jumlah persediaan barang yang sesuai dengan permintaan akan bikin pelanggan lebih mudah berbelanja karena tidak perlu menunggu lama dengan berbagai alasan, seperti produk yang out of stock atau perlunya backordering terlebih dahulu.

3 Strategi Umum Product Allocation

1. Equal Allocation

Kalau kamu memiliki beberapa channel penjualan, kamu bisa mendistribusikan persediaan barang yang tersedia secara imbang di setiap channel penjualan. Ini yang disebut equal allocation.

Misalnya, kalau kamu memiliki toko fisik dan online store untuk usaha apparel, kamu bisa menyiapkan 50 pcs t-shirt grafis untuk masing-masing 3 ukuran di dua channel penjualan tersebut.

2. Trend Allocation

Trend allocation fokus pada distribusi jumlah produk berdasarkan tren penjualan. Artinya, kamu akan lebih banyak menempatkan beberapa produk yang sedang trending di kalangan pelangganmu lebih banyak dibandingkan produk lainnya.

Selain tren penjualan, kamu juga bisa memperhatikan tren atau fenomena yang sedang naik di sekitar kamu sehingga kamu bisa riding the wave atau melakukan penjualan mengikuti tren di pasar.

3. Seasonal Allocation

Seasonal allocation mungkin terdengar mirip dengan trend allocation. Bedanya, seasonal allocation lebih fokus pada perubahan cuaca yang dapat memengaruhi penempatan produknya.

Misalnya, ketika cuaca sedang panas-panasnya, kamu mungkin bisa mengalokasikan atau menempatkan lebih banyak produk kaos cotton combed tipis yang adem di tiap channel penjualanmu.

Kesimpulan

Product allocation mesti jadi bagian yang penting dalam manajemen persediaan dan penjualanmu. Tanpa kehadiran product allocation, kamu akan kesulitan mengantisipasi permintaan pelanggan dan justru berpotensi merusak pengalaman belanja pelanggan.

Contact Us