Product Cannibalization: Apa Itu dan Cara Menerapkannya demi Mendongkrak Keuntungan Usahamu

Pernahkah kamu meluncurkan produk baru dan kemudian mengalami penjualan atas produk lama?

Kalau iya, artinya kamu telah mengalami kondisi yang disebut product cannibalization.

Meski begitu, kondisinya nggak harus selalu begitu. Dengan product cannibalization, kamu tetap bisa mendongkrak penjualan produk baru sekaligus yang lama. Namun, sebelum mengetahui bagaimana melakukannya, yuk kenali product cannibalization lebih dalam!

Mengenal Istilah Product Cannibalization

Product cannibalization adalah istilah yang menjelaskan suatu kondisi di mana suatu usaha mengalami penurunan atau kehilangan pendapatan produk lama karena munculnya produk baru.

Umumnya, ketika produk baru diluncurkan, produk tersebut akan membuat permintaan atas produk lama jadi menurun. Permintaan akan beralih ke produk baru dan penjualan produk baru akan perlahan-lahan meningkat.

Product cannibalization cukup memengaruhi arus kas perusahaan. Hal ini diakibatkan penjualan produk lama yang terus menurun sampai produk tersebut tak lagi tersedia. Namun, di sisi lain, kamu tetap akan memperoleh kas masuk berkat penjualan produk baru yang meningkat.

Jenis-jenis Product Cannibalization

1. Accidental Cannibalization

Cannibalization yang dilakukan secara nggak sengaja biasanya mengandung risiko yang tinggi dan bisa membawa dampak buruk buat usaha kamu. Hal ini bersumber dari perencanaan yang kurang tepat dan pemahaman akan perilaku pelanggan dan pasar yang kurang baik.

Akibatnya, accidental cannibalization bisa membuat produk baru nggak terjual dengan baik dan bisa merusak penjualan dari produk lama yang sejatinya tergolong laku di pasaran.

2. Deliberate Cannibalization

Menariknya, cannibalization juga bisa dilakukan secara sengaja dan terencana. Strategi ini disebut sebagai deliberate cannibalization.

Deliberate cannibalization merupakan suatu strategi di mana suatu usaha dengan sengaja merilis produk baru untuk menekan penjualan produk lama yang sedang dijual.

Untuk melakukan deliberate cannibalization secara tepat dan lancar, kamu perlu melakukan beberapa cara di bawah ini.

Cara Melakukan Product Cannibalization Secara Sengaja & Tepat

1. Riset Pasar secara Mendalam

Untuk melakukan deliberate cannibalization dengan tepat, selalu mulai dengan riset pasar yang detail dan mendalam.

Riset pasar secara detail dan mendalam akan membantu kamu memahami kondisi pasar, perilaku pelanggan, dan tingkat persaingan secara utuh. Selain itu, kamu juga bisa tahu tingkat permintaan yang ada untuk produk kamu.

Nggak cuma itu, riset pasar yang detail juga akan memudahkan kamu merancang strategi pemasaran yang baik dan tepat untuk menjangkau target pasar yang kamu tuju.

2. Cari Tahu Opini Pelanggan

Ketika produk kamu masih setengah jadi atau belum memasuki tahap final, coba lakukan survei atau wawancara calon pelanggan kamu.

Cari tahu opini mereka tentang produk yang akan kamu luncurkan. Minta juga masukan pelanggan tentang aspek mana saja yang perlu ditingkatkan dari produk kamu, entah itu dari segi fitur, cara penggunaan, spesifikasi, hingga packaging.

3. Buat Produk Pelengkap

Kalau produk utama kamu bisa dibuatkan produk pelengkapnya, maka kamu bisa menjualnya secara terpisah.

Dengan membuat produk pelengkap, kamu bisa menambah value dari produk utama yang kamu jual. Dampaknya, kamu bisa mendongkrak penjualan produk utama kamu sembari menciptakan sumber pendapatan baru dari produk lama.