Katakanlah kamu punya produk dengan kualitas yang nggak main-main. Keunikannya pun membuatnya stand out dan berbeda dari produk kompetitor. Segala fiturnya pun bisa menjawab kebutuhan pelanggan. Namun, pegawai kamu nggak mampu menjelaskan dengan baik karena ia hanya tahu sedikit soal produk tersebut.
Pelanggan pun tanpa ragu akan segera meninggalkan toko kamu.
Skenario di atas menunjukkan bagaimana product knowledge memainkan peran penting tentang bagaimana menciptakan trust di dalam diri pelanggan agar mereka yakin untuk membeli produk kamu.
Lantas, bagaimana agar kamu bisa meningkatkan product knowledge demi menarik pelanggan untuk benar-benar yakin dalam membeli produk kamu? Sebelum masuk ke sana, baiknya kita kenali sebentar mengenai product knowledge.
Product knowledge adalah seluruh pengetahuan dan pemahaman yang kamu perlu kuasai dan pahami terkait dengan produk yang kamu jual. Product knowledge adalah “senjata” yang perlu kamu miliki dan gunakan baik-baik agar kamu bisa memberikan pelanggan maupun calon pelanggan pemahaman mengenai produk kamu.
Memahami produk kamu atas bawah dan luar dalam membantu kamu untuk memberikan informasi yang lengkap kepada pelanggan ketika mereka tertarik dengan produk kamu. Memiliki pemahaman yang baik tentang produk kamu membantu menciptakan keyakinan dan trust di dalam diri pelanggan.
Bayangkan apa jadinya jika kamu ditanyakan soal suatu produk yang kamu jual dan kamu hanya tahu sekilas soal produk tersebut dan menyampaikannya secara terbata-bata. Satu-satunya perasaan yang ada di dalam diri pelanggan adalah keraguan untuk membeli.
Sebelum betul-betul mendalami bagian-bagian rumit dari produk yang dijual, kamu dan pegawai kamu perlu untuk mengenali terlebih dahulu bagian dan aspek dasar dari produk kamu. Umumnya, pelajarilah soal spesifikasi, fungsi, kegunaan, fitur, hingga benefits yang bisa dirasakan pelanggan setelah mereka menggunakan produk kamu.
Setiap pelanggan akan berekspektasi kalau kamu benar-benar memahami hal-hal paling mendasar dari produk kamu. Ketika kamu atau pegawai kamu nggak bisa menjawab mereka tentang hal-hal dasar yang telah disebutkan di atas, maka jangan heran pelanggan akan ragu untuk membeli produk kamu.
Setelah mengetahui hal-hal mendasar dari produk kamu, pelajarilah lebih lanjut mengenai berbagai detail kecilnya. Detail kecil adalah sesuatu yang membentuk gambaran besar dari produk kamu.
Menguasai setiap detail kecil dari produk kamu adalah kunci untuk mengantisipasi hal-hal nggak terduga yang datang dari pelanggan. Dengan mempelajari setiap detail kecil, kamu dan pegawai kamu telah menjadikan produk kamu sebagai bagian dari diri sendiri.
Jelaskan panjang lebar segala hal tentang produk yang kamu jual.
Dijamin, mereka akan nggak fokus mendengarkan dan melupakan banyak hal yang kamu sampaikan kepada mereka.
Oleh karenanya, cobalah untuk terapkan teknik microlearning.
Teknik microlearning memudahkan kamu untuk menjelaskan produk kamu atau pegawai kamu kepada konsumen dengan lebih ringkas dan mudah. Pasalnya, teknik ini fokus pada penggunaan kalimat-kalimat yang ringkas dan singkat serta padat untuk memberikan gambaran besar dan detail atas produk kamu. Di sisi lain, kamu pun jadi lebih mudah mengingat seluruh hal tentang produk kamu karena ringkasnya informasi yang kamu terima.
Nggak ada pembelajaran yang lebih terasa dampaknya dibandingkan pengalaman dalam menggunakan produk yang kamu jual secara langsung. Menggunakan produk tersebut secara langsung membantu kamu mengenal dan memahami produk tersebut luar dalam dan lebih menyeluruh bila dibandingkan hanya membaca informasi yang tersedia soal produk tersebut. Kamu pun juga bisa membagikan pengalaman kamu menggunakan produk tersebut kepada calon pelanggan yang tertarik untuk membeli produk kamu.
Selain dari pengalaman mencoba secara langsung, jangan ragu untuk ajak pegawai kamu untuk bertanya dengan rekan kerja kamu. Dorong mereka untuk berdiskusi dengan rekan kerja mereka, mintalah opini mereka terkait produk tersebut.
Nggak ada salahnya bagi pegawai kamu dalam meminta opini rekan kerja soal produk tertentu. Setiap opini mereka membantu pegawai kamu lebih mengenal produk tersebut.