Figure Blog

Puffery: Teknik Pemasaran yang Bisa Merusak Brand Image Bisnis Kamu!

10 Oct 2022

Ada segudang teknik pemasaran untuk membantu bisnis kamu, baik online atau offline, untuk lebih meroket.

Namun, ada satu teknik pemasaran yang justru memiliki potensi besar untuk membawa brand image bisnis kamu tambah buruk, bikin pelanggan kecewa, dan berujung membuat bisnis kamu makin merugi.

Mari mengenal teknik pemasaran puffery!

Mengenal Teknik Pemasaran Puffery

Puffery adalah teknik pemasaran produk yang dilakukan oleh suatu bisnis di mana bisnis tersebut membuat pernyataan atau penggambaran yang berlebihan untuk memasarkan produk atau jasa yang disediakannya.

Pernyataan atau deskripsi yang diberikan tentang produk yang d seringkali terkesan sulit dipercaya 

Pemasaran ini bisa dibilang menjadi salah satu teknik pemasaran produk yang cukup banyak digunakan dan bisa kamu temukan keberadaannya di jalanan, pusat perbelanjaan, hingga bahkan di iklan televisi sekalipun.

Contoh Teknik Pemasaran Puffery

Contoh sederhana dari teknik pemasaran puffery adalah berbagai klaim berlebihan, nggak berdasar, dan nggak masuk akal, seperti "Produk no. 1 di Indonesia", "...terbaik di bidangnya", atau "Lebih baik dari..."

Pernyataan-pernyataan di atas adalah contoh yang menggambarkan dengan singkat, padat, dan jelas mengenai bagaimana teknik pemasaran produk ini cenderung berlebihan dan nggak berdasarkan atas realita atau pendapat pelanggan.

Jari Jempol

Sumber: Freepik.com

Seberapa Berbahaya Teknik Pemasaran Puffery?

Sebenarnya teknik pemasaran puffery boleh dan sah-sah saja untuk dilakukan.

Namun, jika ada pelanggan atau orang-orang yang merasa bahwa produk atau jasa yang bisnis kamu sediakan nggak sesuai dengan janji pemasaran atau pernyataan yang dibuatnya, maka pelanggan harus bersiap untuk kecewa.

Apa artinya?

Ini berarti pelanggan akan melihat bahwa bisnis kamu bukanlah bisnis yang baik. Para pelanggan yang sudah sempat mencoba akan menyebarkan informasi tentang pengalaman mereka soal produk atau jasa yang kamu berikan

Alhasil, hal ini akan bikin brand image dari bisnis kamu berantakan dan kamu harus menanggung kerugian secara secara materi dan juga reputasi.

Cara Menghindari Teknik Pemasaran Puffery

1. Jangan Selalu Berjanji

Selayaknya dalam sebuah hubungan, bisnis kamu nggak pernah boleh terlalu banyak berjanji atau berkata-kata super manis dalam melakukan pemasaran produk.

Terlalu banyak berjanji tanpa benar-benar ada realisasi atau kenyataan adalah kunci sukses untuk bikin pelanggan kabur dan bisnis kamu sepi.

Apapun kondisinya, bagaimanapun kesiapan bisnis kamu, berjanji adalah sesuatu yang jangan sampai kamu lakukan kepada pelanggan kamu.

2. Paparkan Bukti

Kalau kamu ingin menunjukkan bukti bahwa produk atau jasa yang kamu sediakan benar-benar mampu menjawab kebutuhan pelanggan dan memberikan kepuasan buat pelanggan, tunjukkan buktinya.

Bukti tersebut dapat berupa testimoni video atau review dengan rating positif dari pelanggan yang pernah membeli produk atau menggunakan jasa kamu.

Namun, testimoni tersebut harus dikemas dengan menarik dan meyakinkan agar orang-orang dapat menaruh trust dengan mudah kepada bisnis kamu.

Selain itu, kalau produk kamu punya efek yang sifatnya ilmiah atau data yang sifatnya statistik, kamu bisa memaparkan secara langsung dalam konten pemasaran kamu.

3. Fokus pada Produk

Daripada kamu membuat pernyataan yang lebay dan berlebihan serta tak masuk akal dari produk atau jasa yang kamu berikan, baiknya fokus pada bagaimana setiap fitur dari produk atau jasa kamu bisa memudahkan pelanggan kamu.

Informasikan keuntungan dari tiap fitur yang tersedia.

Jelaskan dengan penggunaan diksi dan kalimat yang tepat.

Kalau kamu memang ingin mengaduk-aduk emosi dan menarik minat pelanggan, manfaatkan power words.

Pemasaran produk yang baik adalah pemasaran produk yang nggak hanya menarik mata dan emosi pelanggan, tetapi juga sesuai dengan apa yang pelanggan rasakan 

Contact Us