Retention Marketing: Metode Marketing untuk Pertahankan Pelanggan Tetap!

Mahalnya harga kesetiaan bukan hanya berlaku dalam sebuah hubungan, tetapi juga dalam dunia usaha. Kehilangan satu pelanggan setia akan sangat membuat usahamu goyah.

Untuk mencegah hal ini terjadi, kamu perlu berusaha sebaik dan sekuat mungkin dalam mempertahankan mereka. Dalam hal ini, kamu perlu metode marketing khusus. Mari berkenalan dengan retention marketing!

Mengenal Apa itu Retention Marketing

Retention marketing adalah strategi marketing yang dilancarkan dengan fokus pemasaran pada pelanggan loyal usahamu atau pelanggan yang rutin melakukan repeat purchases.

Strategi ini dimaksudkan agar pelanggan loyal atau yang sudah melakukan repeat purchases bisa terus meningkatkan frekuensi dan volume pembeliannya sekaligus meningkatkan nilai transaksinya, membuat valuenya jadi bertambah.

Mengapa Retention Marketing Begitu Penting?

1. Lebih Murah untuk Usahamu

Mempertahankan pelanggan loyal lebih murah dibandingkan berusaha mencari pelanggan baru, dan itu merupakan salah satu nasehat marketing yang masih berlaku hingga kini.

Faktanya, kamu akan membutuhkan lebih banyak modal, waktu, dan tenaga untuk meyakinkan seseorang jadi pelanggan barumu. Ini jelas akan melelahkan dan membuat usahamu jadi lebih boros.

Lewat retention marketing, kamu bisa melakukan pemasaran dengan lebih murah karena kamu hanya butuh modal dan usaha yang jauh lebih hemat untuk bikin pelangganmu tetap loyal.

Pelanggan yang sudah loyal cenderung tidak akan kemana-mana dan biasanya sudah nyaman dengan apa yang kamu tawarkan terhadap mereka (Kecuali mereka rasa kamu mengecewakan mereka).

2. Mendongkrak Kesetiaan dan Keuntungan Usaha

Fokus pada retention marketing akan membantu kamu memiliki pelanggan yang lebih setia. Semakin setia pelanggan, mereka akan cenderung berbelanja lebih banyak, baik dalam hal kuantitas atau nilai transaksi.

Meningginya kuantitas atau nilai transaksi pada akhirnya akan membuat keuntungan usahamu semakin terdongkrak.

3. Meningkatkan Potensi Word of Mouth

Pelanggan yang setia pada usahamu adalah aset yang besar. Bukan hanya mereka bisa mendongkrak keuntungan usahamu, mereka juga bisa membawa pelanggan baru untuk datang ke usahamu.

Maksudnya, pelanggan setia akan cenderung membagikan testimoni dan cerita positif mengenai usaha dan produkmu kepada orang lain, misalnya teman atau saudara mereka.

Secara sederhana, bisa dikatakan pelanggan setiamu juga ikut 'memasarkan' usaha dan produkmu.

Beberapa Jenis Retention Marketing yang Bisa Kamu Coba

1. Loyalty Card

Salah satu cara klasik namun terbaik untuk menjaga kesetiaan pelanggan adalah dengan menggunakan loyalty card.

Loyalty card bisa dipakai oleh pelanggan untuk mendapatkan reward tertentu setiap frekuensi atau nilai belanja tertentu.

Misalnya, ketika mereka berbelanja minimum Rp100,000, mereka akan mendapatkan poin tambahan, kupon, atau free merchandise. Kamu juga bisa menerapkan harga khusus yang lebih murah untuk pelanggan yang memegang loyalty card.

2. Personalisasi

Setiap pelanggan tentunya senang bila diperlakukan dengan layak seperti seorang raja. Disinilah pentingnya personalisasi untuk seorang pelanggan.

Misalnya, ketika kamu bisa menerapkan promo bagi pelanggan yang sedang berulangtahun. Kamu bisa memberikan free gift untuk mereka ketika mereka selesai berbelanja.

Ide lainnya adalah dengan memberikan potongan harga untuk pelanggan yang memiliki nama tertentu. Misalnya, di bulan Agustus, kamu bisa memberikan diskon untuk pelanggan dengan nama Agus.

3. Promosi Follow-up

Setelah pelanggan membeli produkmu, jangan berhenti di situ saja ya. Kamu bisa memberikan follow-up berupa tawaran-tawaran menarik untuk membuat mereka tetap tergiur dengan usahamu lagi.

Contoh sederhana: Kalau seorang pelanggan rutin membeli produk kaos polos, kamu bisa memberikan follow-up di online store kamu mengenai produk kaos polos dengan warna terbaru. Tawaran tersebut bisa membuat mereka tertarik kembali untuk berbelanja di usahamu.

Kesimpulan