Dalam beberapa pembahasan sebelumnya, sudah tersaji begitu banyak rumus dan teknik membuat konten media sosial yang powerful dan atraktif.
Kini, hadir satu rumus atau panduan lainnya untuk membantumu bikin konten media sosial yang punya daya tarik buat pelanggan dengan fokus pada 4 hal dasar.
Rumus tersebut dikenal sebagai rumus 4U.
Rumus 4U adalah sebuah formula copywriting yang ditelurkan oleh seorang business coach bernama Michael Masterson.
Rumus copywriting ini dibuat untuk memudahkan orang-orang untuk membuat konten media sosial yang menarik dan mampu menjadi magnet bagi banyak pembaca.
Umumnya, formula ini diterapkan untuk pembuatan headline atau judul konten. Meski begitu, formula ini juga dapat diterapkan untuk isi dari konten media sosial yang ingin kamu buat atau untuk konten berupa artikel blog.
Sumber: Freepik.com
Kekuatan atau nilai urgency dalam suatu judul atau isi konten media sosial akan mendorong orang untuk mengklik suatu konten dan kemudian membacanya. Urgency akan membawa seorang pelanggan untuk melakukan pembelian lebih cepat atau lebih tertarik dalam membaca suatu konten.
Namun, urgency nggak selamanya harus kamu terapkan. Apabila ada beberapa jenis konten yang nggak membutuhkan urgency, ada baiknya kamu nggak menambahkannya di dalam konten tersebut.
Urgency memang jadi salah satu faktor yang menarik, namun ada baiknya untuk tetap fokus pada bagaimana kamu bisa memberikan konten yang valuable dan mampu menjawab kebutuhan pembaca.
Seorang pelanggan tentu nggak ingin waktunya terbuang sia-sia hanya karena membaca konten yang nggak memiliki nilai apapun bagi dirinya.
Di sinilah aspek dari kegunaan atau usefulness berperan penting.
Setiap konten media sosial yang kamu buat haruslah punya nilai tambah bagi seorang pembaca. Nilai tambah tersebut tersaji melalui informasi seperti apa yang kamu berikan.
Misalnya, ketika pembaca yang pernah membeli produkmu merasa kesulitan atau kebingungan tentang salah satu fitur dari produkmu, maka kamu bisa membuat konten step by step lengkap penggunaan fitur tersebut.
Agar lebih mudah membuat konten yang berguna bagi pembaca, beberapa pertanyaan berikut mungkin dapat membantu: Apakah informasi tersebut bisa membantu pembaca? Apakah informasi tersebut memberikan pengetahuan yang berguna dan bisa pembaca terapkan dalam kehidupan sehari-hari? Apa saja konten yang dibutuhkan pembaca dan nggak dihiraukan pembaca?
Keunikan di sini memiliki dua konteks: Keunikan dari sisi penyampaian hingga keunikan dari topik konten yang dibawakan.
Mari bahas yang pertama dulu, yakni dari sisi penyampaian.
Keunikan dari segi penyampaian atau delivery adalah hook yang akan memancing dan menarik pelanggan untuk mengetahui lebih lanjut isi konten yang kamu berikan.
Lebih lanjut lagi, penyampaian yang khas dan unik juga akan bikin konten media sosialmu jadi stand out dari konten akun lainnya dan lebih memorable. Artinya, kamu akan lebih mudah diingat oleh pembaca.
Sementara itu, keunikan pun bisa bersumber dari segi konten yang kamu sampaikan.
Apabila bisnismu menyajikan konten yang berbeda dari yang dibawakan kebanyakan akun bisnis di media sosial, maka hal tersebut akan menambah daya tarik bagi pembaca.
Pembaca akan menganggap akun bisnismu sebagai sesuatu yang menyegarkan dan nggak terkesan riding the wave atau ikut tren saja.
Dalam membuat konten di media sosial, alangkah lebih baik untuk memberikan informasi yang spesifik dan detail, terutama di bagian headline atau judul konten.
Dengan menjadi spesifik, pembaca kamu akan lebih mudah memahami dan tahu apa yang akan dia dapat ketika membaca kontenmu.
Pembaca pun nggak harus susah payah membayangkan apa isi konten yang kamu buat.
Contoh sederhana: Daripada menyebutkan "Beberapa tips pemasaran", alangkah baiknya kamu jelaskan spesifik ada berapa tips pemasaran yang ingin kamu bagikan, seperti "3 tips pemasaran".
Menjadi spesifik artinya membantu mengelola ekspektasi pembaca tentang isi konten yang akan mereka baca.
Rumus 4U merupakan sebuah rumus yang sederhana dan fokus pada beberapa hal yang mendasar namun penting untuk membentuk sebuah konten media sosial yang punya daya tarik.
Penerapannya sebaiknya dilakukan secara menyeluruh, mulai dari konten media sosial biasa hingga konten artikel blog hingga email marketing. Hal ini diperlukan sehingga kamu bisa punya konten yang mampu menarik lebih banyak pembaca secara konsisten dan nggak akan mereka lewatkan begitu saja.