Kelangkaan adalah konsep ekonomi yang menunjukkan keterbatasan sumber daya.
Bila ditelaah lebih lanjut, kelangkaan alias scarcity sejatinya adalah konsep yang begitu efektif untuk diterapkan di dunia usaha, termasuk marketing.
Dalam pembahasan kali ini, kita akan melihat taktik marketing yang menggunakan konsep scarcity sebagai dasar penerapannya. Saatnya kamu mempelajari scarcity marketing!
Scarcity marketing adalah sebuah taktik pemasaran yang digunakan untuk mendorong orang-orang membeli dengan berdasarkan keterbatasan stok barang atau waktu penjualan.
Konsep dari taktik ini didasarkan pada konsep kelangkaan, di mana semakin langka atau terbatas sebuah produk dijual, maka nilainya akan dianggap semakin tinggi. Hal ini kemudian mendorong orang-orang untuk berlomba-lomba membeli produk tersebut.
Dengan menggunakan konsep ini, seorang pengusaha bisa mendongkrak penjualannya dengan lebih mudah.
Scarcity marketing bekerja dengan konsep kelangkaan, di mana konsep ini mampu menciptakan sense of urgency pada produk yang dijual.
Caranya sendiri cukup sederhana: Kamu bisa memilih untuk membatasi jumlah produk yang ingin kamu sediakan untuk pelanggan atau membatasi waktu penjualannya.
Ketika pelanggan mengetahui kalau produkmu terbatas jumlah atau waktu penjualannya, mereka akan merasa tidak ingin ketinggalan membeli produkmu.
Dilihat dari perspektif psikologi, manusia memiliki keinginan tersendiri untuk memiliki sesuatu yang belum atau tidak kita punya. Nah, dengan menerapkan scarcity marketing, seorang pengusaha bisa "menyentuh" keinginan tersebut dan mendorong pembeli untuk membeli barang yang disediakan secara terbatas.
Menyediakan promo yang waktunya terbatas adalah salah satu cara paling umum dan efektif dari scarcity marketing.
Melalui promo ini, kamu bisa menginformasikan kepada pelanggan kalau produkmu hanya terbatas selama beberapa waktu yang singkat saja, misalnya 3 hari 1 minggu, atau 2 minggu.
Dengan begini, mereka akan segera bergerak cepat untuk mengamankan produkmu sebelum waktu penjualannya habis.
Selain membatasi waktu penjualan, para pemilik usaha juga umumnya membatasi persediaan produk yang akan dijual.
Taktik ini membuat pelanggan merasa bahwa produk yang kamu jual adalah produk yang langka dan eksklusif sehingga mesti dibeli dengan segera.
Eksklusivitas bukan hanya dibentuk dari terbatasnya persediaan produk atau durasi penjualannya, tetapi juga dari keunikan atau fitur yang dimiliki dari produk tersebut.
Ketika kamu menciptakan produk yang unik dan mampu menjawab solusi pelanggan dengan cara yang berbeda, kamu bisa mengkombinasikannya dengan dua strategi sebelumnya.
Pada akhirnya, kamu bisa membuat pelanggan merasa bahwa produk itu benar-benar mereka butuhkan untuk kehidupan mereka.
Meski umum diterapkan, scarcity marketing adalah taktik yang tidak bisa lekang oleh waktu efektivitasnya.
Oleh karena, kelangkaan erat hubungannya dengan kondisi psikologis manusia, kamu bisa mendorong orang-orang untuk berbondong-bondong membeli sebuah produk hanya karena ia terlihat eksklusif karena keterbatasannya.