Figure Blog

Sebelum Mulai Membahayakan Usahamu, Yuk Cegah Kerugian Usaha dengan 5 Tips ini!

8 Mar 2024

Kerugian yang datang dari pelanggan dan pihak internal usahamu adalah fakta yang tidak terhindarkan dalam dinamikamu mengelola sebuah usaha.

Terkadang, kamu harus ikhlas merugi karena produkmu kurang laku, persediaan barang mulai kadaluarsa, sampai uang kas yang hilang entah ke mana.

Meski kamu tidak bisa lari dari kerugian, setidaknya kamu bisa mencegah dan meminimalisirnya. Kini, kamu akan mempelajari beberapa tips jitu mencegah kerugian usaha agar jangan sampai benar-benar membahayakan usahamu!

5 Tips Mencegah Kerugian Usaha untuk Mengurangi Risiko dan Efek Buruknya!

1. Rancang Kebijakan yang Sesuai

Kerugian bisa datang dari pegawaimu. Tindakan seperti pencurian uang kas, pencurian persediaan barang, sampai pemalsuan berbagai hal bisa menjadi tindakan yang kerap terjadi.

Sebagai pemilik usaha, kamu harus proaktif dalam mencegah hal ini dengan membuat kebijakan yang sesuai. Kebijakan yang ketat dengan detail tindakan dan sanksi yang dilakukan diperlukan untuk mengantisipasi tindakan pencurian dan fraud terjadi.

Di sisi lain, kebijakan yang ketat dan proaktif ini juga membantu menciptakan kultur kerja yang penuh integritas di antara sesama pegawai.

2. Lakukan Double Check

Kerugian usaha bisa berasal dari kekeliruan atau ketidaktelitian dalam pengelolaan persediaan barang. Double check bisa jadi cara yang tepat untuk menjawab kondisi ini.

Selalu periksa dua kali kuantitas dan lokasi dari setiap persediaan barang kamu. Double check bisa meringankan tugas staf kamu saat mengelola persediaan barang karena mengurangi risiko persediaan barang hilang dan menemukan adanya ketidakcocokan.

3. Maksimalkan Penggunaan Teknologi

Kehadiran teknologi yang mumpuni harus kamu manfaatkan betul-betul. Teknologi seperti CCTV bisa membantumu memantau keamanan tokomu secara fisik.

Di sisi lain, ada pula teknologi digital berupa aplikasi atau software manajemen yang sangat efektif untukmu mengelola berbagai aspek usahamu, mulai dari mengelola keuangan sampai dengan persediaan barang yang ada.

4. Waspada dengan Retur Tipu-tipu!

Retur seringkali menjadi celah yang dimanfaatkan pelanggan 'nakal' untuk mendapatkan keuntungan dari sebuah usaha. Biasanya, mereka akan melakukan retur yang menipu untuk mendapatkan uang kembali, meskipun produkmu tidak ada kerusakan atau kecacatan dalam produksi.

Pencegahan modus kriminal ini bisa dilakukan dengan pencetakan struk dan bukti transaksi yang jelas untuk setiap produk yang kamu jual. Pencatatan produk juga menjadi penting agar kamu bisa melacak siapa yang membeli produkmu dan produk apa yang dibeli.

Dengan bukti transaksi yang jelas, kamu bisa menghadapi retur tipu-tipu ini dengan percaya diri dan tidak termakan oleh tipu muslihat pelanggan 'nakal'.

5. Hargai Pegawaimu

Lingkungan dan kultur kerja yang positif akan berdampak juga terhadap kenyamanan dan kepuasan para pegawaimu. Bila lingkungan dan kultur kerja yang kamu ciptakan cenderung represif dan penuh tekanan, risiko tindak kriminal atau pencurian yang dilakukan pegawaimu bisa membesar.

Oleh karenanya, selalu hargai para pegawaimu dengan menciptakan suasana kerja yang nyaman dan kultur kerja yang saling merangkul satu sama lain sehingga pegawaimu bisa bekerja dengan prima dan tanpa tekanan.

Kesimpulan

Meminimalisir risiko kerugian harus menjadi pola pikir yang ditanamkan sejak awal kamu membuka usaha. Cara terbaiknya adalah dengan mengedepankan pencegahan, sehingga ketika kamu memang harus merugi, setidaknya kerugian tersebut tidak sampai membuat usahamu kacau-balau.

Contact Us