Figure Blog

Sensory Marketing: Goda 5 Indera Pelanggan untuk Dongkrak Cuan Usaha Kamu!

29 Mar 2023

Bila kamu memiliki offline store sendiri, metode marketing yang digunakan perlu dimulai dari offline store tersebut.

Sangat percuma rasanya apabila kamu menerapkan beragam metode marketing seperti paid ads sampai email marketing namun kamu hanya fokus untuk melakukan metode marketing yang sifatnya online saja.

Untuk bisa memulai marketing dari offline store kamu, metode sensory marketing bisa menjadi pilihan yang tepat!

Mengenal Metode Sensory Marketing

Sensory marketing mengacu kepada metode marketing yang mengedepankan beragam cara yang dilakukan sedemikian rupa agar offline store yang kamu punya bisa menarik, memanjakan, hingga membuat nyaman setiap pelanggan maupun calon pelanggan.

Dengan merancang offline store yang fokus pada kenyamanan 5 indera pelanggan, diharapakan pelanggan akan semakin nyaman dan betah berbelanja di toko kamu dan calon pelanggan bisa tertarik perhatiannya untuk masuk ke dalam toko kamu.

Di sisi lain, mengutamakan kenyamanan 5 indera pelanggan saat berbelanja juga diharapkan bisa menciptakan emosi dan perasaan positif di dalam diri pelanggan dan turut berpengaruh kepada loyalitas pelanggan kepada brand kamu.

Apa Untungnya Menerapkan Sensory Marketing?

1. Pengalaman Belanja Lebih Nyaman

Tujuan utama dari sensory marketing adalah membantu pelanggan untuk merasakan pengalaman belanja yang lebih nyaman dan mudah dinikmati.

Artinya, pelanggan bisa melakukan belanja tanpa harus merasa capek, kelelahan, atau frustrasi. Di sisi lain, sensory marketing turut membantu pelanggan lebih betah berbelanja di toko kamu.

Bila dibarengi dengan kualitas produk dan pelayanan yang baik juga, maka pengalaman belanja secara keseluruhan akan terasa sempurna buat pelanggan.

2. Meningkatkan Emosi Positif Pelanggan

Bayangkan ketika seorang pelanggan masuk ke toko kamu dan mendapati toko kamu terasa wangi, dengan suhu yang nyaman, penataan produk yang menarik dan cantik, tersedia free trial untuk pelangganmu coba, hingga musik yang enak didengar.

Kombinasi semuanya akan berujung bukan hanya pada pengalaman belanja yang nyaman, tetapi juga emosi pelanggan yang lebih positif. Pelanggan akan merasa lebih senang dan puas ketika dan setelah selesai berbelanja.

3. Potensi Penjualan yang Lebih Tinggi

Saat pelanggan betah berada di toko kamu dan menghabiskan waktu yang lama untuk berbelanja, muncul potensi bagi mereka untuk melakukan pembelian produk lebih banyak.

Mereka umumnya akan tertarik dengan produk lain selain yang mereka incar. Bahkan, mereka yang tadinya nggak punya minat untuk berbelanja jadi tertarik untuk membeli produkmu. Dampaknya, kamu bisa meraih penjualan dan nilai transaksi yang lebih tinggi untuk usaha kamu.

Penerapan Sensory Marketing yang Tepat untuk Pelanggan

1. Indera Penglihatan

Ketika lewat atau pertama kali menjejakkan kaki di depan toko kamu, indera pertama yang secara langsung "terlibat" dalam diri pelanggan tentu adalah indera penglihatan. Pelanggan akan melihat tampilan dan suasana toko kamu secara visual.

Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan 3 aspek visual yang penting terkait dengan toko kamu: Tampak depan toko, interior, hingga penataan produk.

Hal pertama yang mesti kamu ingat adalah bahwa ketiga aspek ini harus sesuai dengan konsep brand yang kamu terapkan.

Selanjutnya, setelah menyelaraskan tiga aspek itu terhadap konsep brand kamu, jangan lupakan "printilan-printilan" yang ada untuk ketiganya.

Untuk tampak depan, kamu bisa menampilkan brand signage dengan plang tulisan welcome di depan pintu.

Untuk interior, gunakan pewarnaan hingga lighting yang tepat sehingga toko kamu lebih mudah dikenali pelanggan.

Terakhir, untuk penataan produk, gunakan beberapa jenis rak yang menarik untuk memungkinkan penataan produk yang lebih variatif dan atraktif. Di sisi lain, pertimbangkan juga untuk menerapkan penataan produk sesuai kategori atau jenis produknya.

Namun, jangan sampai penataan produk terlalu ramai atau toko kamu akan terkesan sumpek.

2. Indera Penciuman

Setelah menarik perhatian pelanggan lewat mata, kini kamu bisa fokus ke indera penciuman.

Menggunakan wangi tertentu bisa memicu respon emosi positif di dalam diri pelanggan dan bikin pelanggan lebih nyaman.

Selain itu, apabila kamu menggunakan aroma atau wewangian tertentu yang jarang ditemukan, pelanggan akan lebih mudah mengasosiasikan wangi tersebut ke brand kamu.

Terkait hal ini, kamu perlu mengingat beberapa hal: Pastikan aroma yang kamu gunakan sesuai dengan brand yang kamu usung dan sebaiknya jangan gunakan aroma atau bahan yang aromanya terlalu kuat.

3. Indera Pendengaran

Indera pendengaran erat kaitannya dengan musik yang kamu putar di toko kamu.

Terkait hal ini, kamu perlu menemukan jenis musik yang tepat untuk kamu putar. Di samping itu, atur juga volume suara agar pas. Jangan sampai terlalu sunyi agar nggak terasa sepi dan jangan sampai terlalu berisik agar nggak mengganggu pelanggan.

Tapi, apakah pendengaran hanya soal musik saja? Ternyata nggak ya, stockers. Pendengaran juga erat kaitannya dengan suara-suara lain yang ada di toko kamu.

Suara-suara sesederhana suara pintu terbuka, suara AC, sampai suara ventilasi bisa memengaruhi pengalaman belanja pelanggan. Oleh karenanya, pastikan volume suara dari berbagai sumber suara yang ada masih bisa diterima pelanggan agar nggak merusak pengalaman belanja mereka.

4. Indera Peraba

Indera peraba identik dengan seluruh permukaan atau tekstur hingga suhu yang bisa dirasakan kulit manusia. Indera peraba memungkinkan pelanggan kamu untuk bisa merasakan suhu udara di toko kamu hingga merasakan produk kamu di tangan mereka.

Agar kamu bisa memaksimalkan kenyamanan berbelanja lewat indera peraba, kamu bisa menyediakan free trial. Pelanggan kamu nggak akan sungkan untuk merasakan produk kamu di tangan mereka, merasakan fungsi produk kamu secara langsung dan menggunakannya.

Di samping itu, ingat juga untuk menyesuaikan suhu ruangan di toko kamu. Buatlah tetap sejuk agar pelanggan kamu tetap nyaman dan bisa berbelanja lebih fokus dan nyaman tanpa perlu kedinginan atau kegerahan.

5. Indera Perasa

Meski toko kamu bukanlah restoran, kamu tetap bisa memanjakan indera perasa dari pelanggan yang datang ke toko kamu.

Untuk melakukan ini, kamu bisa memberikan komplimen berupa free drinks atau snacks. Nggak perlu kamu lakukan setiap hari, kamu bisa melakukannya di hari-hari atau momen-momen tertentu saja.

Kamu bisa menempatkan free drinks atau snacks di sudut-sudut yang mudah dijangkau untuk memanjakan pelanggan yang sedang berbelanja atau sambil mereka menunggu antrean pembayaran.

Contact Us