Stockers, istilah e-commerce mungkin sudah sering kamu dengar ketika melakukan belanja online. Tapi, apa kamu pernah dengar dengan istilah m-commerce? Karena istilahnya yang mirip dengan e-commerce, mudah saja bagi kita untuk bingung antara dua istilah tersebut. Untuk itu, agar lebih mudah membedakan keduanya dan lebih memahami m-commerce, yuk kita dalami pembahasan kali ini!
M-commerce merupakan singkatan dari mobile commerce, merujuk pada proses transaksi yang menggunakan aplikasi mobile sebagai medianya. M-commerce umumnya nggak hanya berkenaan dengan kegiatan belanja secara online saja, tetapi juga mobile banking, mobile payment, mobile ticketing, digital wallets, dan in-app purchases.
M-commerce memungkinkan seseorang untuk melakukan aktivitas belanja dan transaksi melalui aplikasi mobile. Ia pun nggak perlu repot-repot membuka komputer atau laptop untuk. Cukup beberapa kali tap saja, transaksi pun sudah bisa dilakukan.
Sekilas, istilah mobile commerce begitu mirip dengan electronic commerce atau e-commerce yang sudah begitu awam dikenal. Namun, satu hal yang membedakan adalah bahwa mobile commerce merupakan bentuk yang lebih spesifik dari e-commerce atau bisa dibilang cabang dari e-commerce. E-commerce sendiri lebih merujuk kepada transaksi dan aktivitias belanja yang sifatnya elektronik dan dapat dilakukan dengan berbagai alat elektronik.
Mau sedang bekerja, mau sedang di luar kota, atau mau sedang santai di kasur, kamu bisa menggunakan m-commerce kapanpun, dimanapun waktu dan tempatnya memungkinkan. Bila dibandingkan dengan bisnis offline atau toko fisik, pelanggan akan lebih mudah dan cepat mengakses toko online. Pelanggan nggak harus keluar rumah dan naik kendaraan untuk menuju toko yang diinginkan.
Berbeda dengan situs web atau belanja langsung di toko offline, m-commerce memungkinkan proses belanja yang lebih cepat dan nggak bertele-tele. Pelanggan nggak perlu repot-repot melihat-lihat langsung di toko offline dan membanding-bandingkan harga di tempat. Cukup dengan melihat daftar produk yang ada di suatu toko online dengan beragam proses pembayaran yang lebih cepat, kamu bisa mendapatkan produk yang kamu inginkan dalam waktu singkat. Pelanggan tinggal menunggu kurir datang membawa paket!
Proses belanja yang lebih cepat berujung pada pelanggan yang lebih puas dan senang. Pelanggan nggak perlu berlama-lama melakukan pembayaran dan cukup dengan beberapa kali tap saja. Terlebih lagi, pelanggan bisa membaca testimoni pelanggan lain dengan mudah. Semua cukup di satu platform!pep
Tingginya pengguna smartphone di Indonesia berarti tingginya dan bervariasinya peluang pemasaran yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis yang terjun di e-commerce dan m-commerce. Ada begitu banyak platform dan media pemasaran yang memungkinkan para pelaku bisnis untuk menargetkan target bisnisnya secara langsung. Para pelaku bisnis juga bisa mendorong lahirnya word of mouth melalui testimoni para pelanggan. Jika kamu memiliki modal yang cukup besar, kamu bisa menggunakannya secara efektif untuk merancang dan memasang iklan di beberapa platform.
Sebagai bagian dari e-commerce, m-commerce tentunya punya potensi yang begitu masif. Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, kamu perlu untuk memprioritaskan m-commerce sehingga dapat memberikan kemudahan nggak cuma untuk kamu, tetapi untuk para pelanggan setia kamu dan para calon pelanggan yang juga pengguna smartphone.