Figure Blog

Strategi Diferensiasi: Apa itu, Beragam Jenisnya, dan Bagaimana Mengembangkannya

19 Sep 2023

Berbeda - Itulah kata kunci yang mesti kamu tekankan ketika akan memulai dan membangun usahamu di era sekarang. Pasalnya, ada begitu banyak usaha punya identitas, produk, sampai cara pelayanan yang serupa.

Untuk itu, kamu perlu tampil beda dan jadi unik di tengah ramainya persaingan. Agar bisa melakukannya dengan mudah, kamu bisa terapkan strategi diferensiasi.

Apa itu Strategi Diferensiasi

Strategi diferensiasi adalah strategi yang bisa diterapkan oleh suatu usaha yang ingin bersaing dengan para kompetitornya dengan memberikan sesuatu yang berbeda sehingga bisa stand out. Hal ini diperlukan untuk menarik perhatian orang-orang, terutama target pasar yang disasarnya.

Strategi ini diterapkan dengan fokus menampilkan beberapa fitur, kualitas, cara pelayanan, sampai dengan identitas brand yang memang kontras dengan pesaingnya.

5 Jenis Strategi Diferensiasi dalam Dunia Usaha

1. Diferensiasi Produk

Diferensiasi produk adalah strategi di mana kamu membuat dan mengembangkan produk yang tampil beda dari produk yang ada di pasaran.

Tampil beda ini bisa berupa banyak hal, mulai dari segi packaging, fitur, kualitas, kelebihan yang ditawarkan. Dengan menciptakan produk yang beda, meski jangkauan pasarnya lebih sedikit dari produk kompetitor, kamu bisa menarik segelintir orang yang berpotensi untuk setia dengan produkmu.

Misalnya, ketika beragam produsen shampo menggunakan sedikit sekali kandungan bahan alami untuk produknya, kamu bisa memulai usaha produk shampo organik yang kandungannya hampir seluruhnya adalah bahan alami.

2. Diferensiasi Jasa

Strategi ini serupa dengan diferensiasi produk, hanya saja objek yang menjadi target diferensiasinya adalah jasa.

Artinya, dalam hal ini, kamu akan menciptakan keunikan atau perbedaan dalam hal harga, layanan, customer service, sampai dengan cara pengiriman produk.

3. Diferensiasi Konten

Di berbagai media sosial, setiap usaha berlomba-lomba untuk tampil unik dan informatif dalam hal konten yang disajikannya. Oleh karenanya, salah satu strategi yang sebelumnya mungkin jarang terpikirkan oleh sebuah usaha dan kemudian jadi salah satu prioritas di era sekarang adalah diferensiasi konten.

Diferensiasi konten dapat berupa banyak hal: Informasi yang disajikan di dalam konten, cara delivery konten, sampai media promosi yang digunakan. Dengan konten yang unik dan berbeda, dijamin kamu akan bisa menarik perhatian banyak orang di era modern ini.

4. Diferensiasi Image

Diferensiasi image berhubungan erat dengan identitas, ciri khas dari suatu brand, sampai dengan core values yang usahamu usung.

Wujud penyajian diferensiasi image dapat berupa penggunaan ciri khas visual yang tertuang dalam konten, desain website yang khas, sampai dengan core values yang terasa kuat dan memorable.

5. Diferensiasi Harga

Diferensiasi harga adalah strategi membedakan hargamu berdasarkan penyesuaian yang kamu lakukan berdasarkan target pasarmu dan pemahamanmu terhadap harga yang ditawarkan pesaing.

Kamu bisa, misalnya, menawarkan harga produk yang lebih mahal dibandingkan dengan kompetitor untuk produk serupa. Hal ini bisa mendorong pelanggan untuk berpikir bahwa produkmu punya kualitas yang premium dan tinggi.

Atau sebaliknya, ketika kompetitor menawarkan produk mahal, kamu bisa menawarkan produk yang lebih terjangkau namun punya kualitas yang tidak jauh berbeda dengan mereka.

Beberapa Tips Mengembangkan Diferensiasi untuk Usahamu

1. Lakukan Riset Target Pasar

Sama seperti saat membangun dan mengembangkan usahamu, kamu tetap perlu melakukan riset target pasar untuk mengembangkan diferensiasi usahamu.

Kamu perlu lakukan survei dan interview untuk kumpulkan data, menganalisa kompetitor dan target pasarnya, sampai mempelajari gaya hidup dan preferensi dari target pasarmu.

2. Temukan dan Kembangkan Pembeda

Selanjutnya, kamu perlu mencari tahu apa yang bikin usahamu berbeda dari kompetitormu, entah itu dari segi harga, fitur, kualitas, cara pelayanan dan delivery, sampai dengan core value usahamu.

Bila sudah menemukan beberapa yang menarik, kamu bisa mulai mengembangkan dan memperdalam keunikan tersebut agar pelanggan bisa memahaminya dengan mudah.

3. Bangun Cerita yang Menarik

Salah satu cara terbaik untuk bikin pelanggan tertarik dengan usaha dan produkmu adalah dengan merangkai cerita yang menarik.

Konteks menarik di sini cukup luas - Kamu bisa membuat cerita yang terasa emosional, relatable, sampai terasa relevan atau urgent dengan kondisi yang dialami pelangganmu.

Di samping itu, kamu bisa juga mengambil perspektif atau sudut pandang yang berbeda dari kompetitormu mengenai cara kamu membangun dan melihat usahamu.

Kesimpulan

 

Contact Us