Sebagai pebisnis, membuat produk yang berkualitas dan unik menjadi satu hal yang wajib. Lebih dari itu, produk tersebut pun juga harus memenuhi kebutuhan pasar dan mampu menjawab permasalahan yang dialami oleh target pasarnya.
Namun, apapun produk kamu, bagaimanapun kualitasnya, jika kamu nggak mampu membuat deskripsi produk yang memikat, produk kamu akan sulit terjual di pasaran. Faktanya, deskripsi produk yang baik selalu ada di 3 besar komponen yang dipertimbangkan oleh pembeli ketika akan membeli produk secara online. Nggak hanya itu, 50% pembeli cenderung akan melakukan retur produk apabila deskripsi produknya kurang tepat dan kurang sesuai dengan produk yang mereka beli.
Mengetahui dampak deskripsi produk yang begitu besar, tentunya kamu nggak boleh membuat deskripsi produk yang asal-asalan saja. Berikut ini ada 5 tips yang siap membantu kamu untuk bikin deskripsi produk yang memikat dan siap bikin produk kamu lebih menjual!
Dibandingkan fitur-fitur yang canggih, keren, atau inovatif dari suatu produk, pelanggan kamu lebih suka diberitahu apa yang bisa mereka dapatkan dari fitur-fitur tersebut. Apakah fitur-fitur tersebut bisa menunjang kehidupan mereka? Apakah fitur-fitur tersebut mampu menjawab permasalahan mereka dan memenuhi kebutuhan mereka?
Karena itu, daripada menggembar-gemborkan fitur-fitur produk kamu, tunjukkan bagaimana berbagai fitur tersebut mampu menjadi solusi buat pelanggan dan menjawab apa yang mereka butuhkan.
Menurut temuan Nielsen Norman Group, sebanyak 79% orang membaca deskripsi produk dengan cara scanning alias membaca cepat. Fakta ini menunjukkan kepada kamu bahwa dalam membuat deskripsi produk, kamu harus membuatnya to the point namun tetap mampu dicerna oleh para pembacanya. Dengan membuat deskripsi produk yang singkat, jelas, dan padat, pelanggan maupun calon pelanggan kamu nggak akan lelah dalam membaca dan memahami deskripsi produk kamu. Mereka pun dapat memperoleh informasi yang lengkap dalam waktu yang cepat.
Kalau kamu memanfaatkan SEO alias Search Engine Optimization, maka kamu perlu menyesuaikan diri dengan mesin pencari atau search engine seperti Google. Kamu perlu mencari dan memilih keywords yang tepat dan sesuai dengan apa yang biasa orang-orang cari di Google. Jangan gunakan keywords yang terlalu pendek demi menghindari ketatnya persaingan di Google. Dengan memilih keywords yang benar-benar menggambarkan produk kamu dan sesuai dengan apa yang biasa dicari orang-orang, maka produk kamu akan dengan mudah ditemukan dan lebih mudah terjual.
Power words merupakan istilah untuk menggambarkan beragam kata yang sifatnya emosional atau mampu menyentuh perasaan pembacanya. Ketersediaan power words yang beragam memungkinkan kamu untuk memberikan kekuatan emosional dalam deskripsi produk. Namun, jangan sampai menggunakan power words yang terlalu banyak karena akan memberikan kesan yang berlebihan dalam penggambaran produk kamu. Gunakan seperlunya dan sesuai dengan kebutuhan kamu.
Sebuah cerita lebih dari sekadar kata-kata. Sebuah cerita adalah senjata yang ampuh untuk memikat pelanggan dalam mengetahui, mempelajari, hingga bahkan membeli produk kamu. Cerita bisa bersifat emosional dan punya kekuatan untuk menambah value dari produk yang kamu jual. Cerita memiliki beragam jenis, mulai dari kisah dan ide di balik pembuatan produk kamu, cerita mengenai orang yang terlibat dalam produk kamu, dan usaha dalam memperoleh bahan baku untuk produk kamu.
Menjual produk yang berkualitas dan unik itu memang mudah. Namun, semuanya akan jauh lebih mudah dengan deskripsi produk yang mampu memikat hati pelanggan sampai pelanggan rela membelinya. 5 tips di atas diharapkan bisa mempermudah kamu dalam membangun deskripsi produk yang hebat dan bisa menjual!