Figure Blog

Tanpa Komponen Penting Ini, Pengembangan Bisnis Kamu akan Jadi Buyar!

22 Aug 2022

Mengambil keputusan untuk pengembangan bisnis dan menentukan arah bisnis kamu adalah sebuah kesia-siaan bila tanpa komponen penting yang satu ini: average order value. Istilah ini mungkin jarang kamu dengar atau ketahui, namun sejatinya begitu dekat dengan keseharian kamu sebagai pemilik bisnis, terutama bisnis eCommerce!

Apa itu Average Order Value?

Average Order Value

Sumber: Unsplash.com

Average order value merujuk kepada nominal uang rata-rata yang dihabiskan untuk setiap pembelian atau pemesanan produk yang terjadi pada bisnis kamu. Umumnya, komponen penghitungan ini terdapat pada beragam bisnis yang dibuka secara online alias eCommerce.

Untuk melakukan penghitungan average order value, kamu cukup membagi revenue bisnis kamu pada periode tertentu (Umumnya per bulan) dengan total pesanan atau pembelian yang terjadi.

Seberapa Krusial untuk Pengembangan Bisnis Kamu?

1. Memudahkan Membaca Tren Bisnis

Hasil penghitungan average order value memungkinkan kamu untuk mengetahui dan membaca tren bisnis dengan lebih mudah dan akurat. Kamu jadi bisa mempersiapkan strategi khusus untuk bisnis kamu dalam menghadapi momen-momen di mana permintaan pelanggan sedang meningkat dan menjelang momen-momen khusus, seperti akhir tahun, Lebaran, hingga bulan-bulan liburan.

2. Membantu Penyesuaian Harga Produk

Average value order dapat kamu jadikan sebagai patokan atau panduan kamu dalam melakukan penyesuaian harga untuk berbagai produk kamu. Bila terdapat peningkatan revenue bisnis setelah kamu melakukan penyesuaian harga produk, artinya kamu sudah melakukan hal yang tepat. Namun, kembali lagi, penyesuaian harga perlu dilakukan sesuai dengan bagaimana pelanggan dan masyarakat melihat citra bisnis kamu. Jangan sampai kamu menaikkan harga secara drastis apabila kamu bukan premium brand atau justru membanting harga sementara brand kamu tergolong untuk menyasar kalangan menengah ke atas.

3. Mengetahui Tingkat Pengeluaran Bisnis

Average order value memang merupakan sebuah komponen yang membantu kamu mengetahui rata-rata nilai belanja atau pesanan pelanggan dengan jelas, namun di sisi lain, komponen ini bikin kamu juga tahu soal pengeluaran bisnis kamu dan untuk apa saja pengeluarannya. Kamu bisa mengetahui mana pengeluaran yang membengkak dalam bisnis kamu dan mengambil keputusan dan tindakan tentang bagaimana menekan pengeluaran agar lebih kecil dari average order value.

Pasalnya, bila pengeluaran kamu lebih besar dari average order value, artinya kamu harus waspada dan mencari cara terbaik untuk menekan pengeluaran dan mendongkrak penjualan.

4 Tips Mudah Tingkatkan Average Order Value

Tips Bisnis Ecommerce

Sumber: Pexels.com

1. Menawarkan Produk Bundle

Ingin adanya peningkatan pembelian di bisnis kamu? Produk bundle adalah solusinya!

Kehadiran produk bundle memungkinkan kamu untuk menawarkan beragam produk yang dibutuhkan atau berguna untuk pelanggan kamu dalam satu paket. Agar produk bundle yang dijual bisa memiliki daya tarik lebih, kamu bisa menggabungkan produk utama dengan produk pelengkap agar value produk bisa lebih naik dan memberikan pengalaman yang positif buat pelanggan kamu. Di sisi lain, produk bundle membantu kamu untuk mengurangi beban persediaan barang kamu di gudang

2. Customer Service yang Aktif

Tips kedua ini mungkin terasa janggal, tapi cobalah bayangkan: Ketika ada beberapa pelanggan ingin membeli produkmu namun keraguan muncul dalam diri mereka. Karena itu, mereka pun memutuskan untuk bertanya langsung ke live chat atau customer service dan nggak memperoleh balasan atau dibalas dalam waktu yang cukup lama. Hasilnya? Mereka pun akan pergi dan menelantarkan keranjang belanja mereka. Bisnis kamu pun kehilangan potensi pendapatan yang lebih.

Untuk itu, kamu selalu perlu memiliki customer service yang benar-benar aktif dan responsif dalam menanggapi kebutuhan dan pertanyaan pelanggan. Jangan biarkan menunggu terlalu lama. Sambutlah pelanggan kamu dengan segera dan sesopan serta seramah mungkin. Pelanggan kamu selalu ingin respon yang cepat agar mereka bisa terlayani dengan baik. Mereka jadi nggak perlu lari ke toko lain untuk mencari produk yang serupa yang mereka butuhkan.

3. Mulailah Loyalty Program

Penerapan loyalty program bisa jadi senjata yang ampuh dalam meroketkan average order value bisnis kamu. Melalui loyalty program, kamu memberikan kesempatan kepada para pelanggan setia kamu untuk terus berbelanja dari bisnis kamu sembari memperoleh berbagai keuntungan menarik. Bagi para pelanggan baru, loyalty program bisa menjadi "magnet" yang menarik mereka menjadi pelanggan setia yang baru. Selain itu, relasi kamu dengan para pelanggan pun semakin dekat dan meningkat.

4. Terapkan Pembelian Minimum

Pembelian minimum adalah salah satu trik menarik untuk mendongrak average order value. Pembelian minimum memungkinkan kamu untuk menambah tingkat penjualan sembari memberikan beragam keuntungan lain untuk para pelanggan yang akan membeli. Misalkan, dengan berbelanja minimum sebesar Rp100.000, maka pelanggan bisa memperoleh free shipping atau potongan harga total. Namun, dalam prosesnya, pastikan agar batas pembelian minimum yang kamu tetapkan nggak terlalu besar agar minat belanja pelanggan nggak memudar begitu saja.

Menjalankan bisnis, termasuk bisnis eCommerce, haruslah lebih dari sekadar menghitung pendapatan saja. Kamu pun juga perlu menghitung average value order. Dengan memahami average value order dengan lebih detil dan mendalam, kamu bisa mengembangkan bisnis kamu ke arah yang lebih jelas dan terarah!

Contact Us