Figure Blog

Target Pasar yang Lebih Kecil = Usaha Lebih Sukses?

14 Nov 2022

Melakukan pemasaran produk atau usaha kamu perlu selalu berangkat dari mencari siapa yang ingin kamu sasar sebagai target pasar utama kamu.

Siapa yang ingin kamu jadikan target pasar, itulah yang akan jadi fokus kamu selama perjalanan usahamu.

Namun, memilih target pasar nggak boleh sekadar memilih target pasar yang luas dan besar.

Mengapa begitu? Dan mengapa ada baiknya kamu harus fokus pada target pasar yang lebih kecil?

Target Pasar Lebih Kecil Berarti Usaha Lebih Sukses?

Kesalahan yang paling umum dilakukan pada tahap awal menentukan target pasar adalah mengincar audiens atau target pasar yang terlalu besar atau mass market.

Kesalahan ini umumnya terjadi karena adanya anggapan atau asumsi bahwa dengan memilih target pasar yang luas atau punya banyak pelanggan, suatu usaha dapat meraup lebih banyak keuntungan atau penjualan.

Namun, perlu diingat lagi bahwa dengan mengincar target pasar yang luas atau terlalu luas, kamu akan berhadapan dengan jumlah kompetitor yang lebih banyak.

Lebih lanjut lagi, kamu pun juga bisa berhadapan dengan satu atau dua kompetitor yang tergolong punya power atau dominasi yang cukup kuat.

Pengusaha Menentukan Target Pasar

Kerucutkan Fokus Target Pasar Kamu

Kalau kamu memutuskan mengincar target pasar yang lebih besar dan luas, kamu akan hit and miss atau kesulitan dalam menemukan target pasar yang tepat.

Dalam menentukan target pasar, sangat disarankan agar kamu bisa mengerucutkan fokus dari target pasar yang ingin kamu pilih.

Dengan fokus pada target pasar yang lebih spesifik dan detail, kamu bisa menemukan orang-orang yang tepat dengan lebih mudah.

Kamu pun dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan dari orang-orang yang memang sesuai dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Menentukan target pasar yang lebih spesifik atau detail nggak langsung berarti kesuksesan usaha 100%, namun hal ini menjadi batu pertama atau fondasi awal dalam membangun kesuksesan untuk usahamu.

Namun, lebih dari sekadar mengerucutkan target pasar untuk usahamu, kamu pun tetap perlu memperhatikan beberapa hal berikut dari target pasar kamu.

Jangan Lupa Evaluasi Target Pasar

1. Tingkat Persaingan

Setiap pasar memiliki tingkat kompetisi atau persaingannya masing-masing.

Umumnya, target pasar yang besar punya kompetisi yang tinggi dengan jumlah kompetitor yang lebih banyak. Semakin kecil, tentunya tingkat persaingannya semakin rendah dan kompetitor semakin sedikit.

2. Ease of Entry

Nggak semua target pasar bisa kamu masuki dengan mudah.

Ada beberapa target pasar yang membutuhkan modal, sumber daya manusia, teknologi, hingga strategi pemasaran yang lebih tinggi dan baik dibandingkan beberapa target pasar lainnya.

Semakin mahal dan cermat modal dan strategi yang kamu butuhkan untuk suatu pasar, artinya kamu akan semakin sulit untuk masuk ke dalam pasar tersebut.

Oleh karenanya, untuk menilai ease of entry, kamu harus melihat lagi seperti apa kondisi internal dari usahamu., mulai dari keahlian, modal, teknologi, hingga sumber daya manusia yang tersedia.

3. Potensi Pasar

Setiap target pasar punya peluang dan potensi pertumbuhannya masing-masing.

Beberapa target pasar sudah mengalami kondisi stagnansi, beberapa lainnya baru mulai bertumbuh.

Buat kamu yang baru memulai usaha, ada baiknya untuk menargetkan target pasar yang punya potensi dan ruang yang cukup luas untuk bertumbuh.

Dengan begitu, kamu punya waktu untuk mematangkan usahamu dan menancapkan tonggak usahamu di pasar tersebut.

4. Customer Acquisition Cost & Lifetime Value

Dalam menjalani usaha, pengeluaran dan pendapatan pun berkaitan erat dengan target pasar.

Target pasar yang ideal adalah target pasar yang punya customer acquisition cost yang rendah dan customer lifetime value yang tinggi.

Artinya, dengan memperoleh target pasar yang ideal tersebut, kamu hanya perlu mengeluarkan sedikit biaya untuk mendapatkan pelanggan dan mampu meraup keuntungan yang lebih banyak per pelanggan.

Kesimpulan

Satu yang yang jelas adalah kamu nggak bisa memilih untuk memuaskan semua orang. Bukan hanya karena semua orang nggak bisa kamu puaskan, tetapi karena setiap usaha punya keterbatasannya masing-masing.

Oleh karenanya, fokus saja pada satu target pasar yang benar-benar sesuai dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Jangan lupa juga untuk melakukan evaluasi setiap aspek dari target pasar yang tersedia agar kamu benar-benar bisa menentukan target pasar yang tepat.

Contact Us