Figure Blog

Tepatkah Usahamu Membeli Persediaan Barang secara Grosir? Cari Tahu di Sini!

28 Nov 2023

Salah satu praktek paling umum dalam melakukan restock persediaan barang untuk sebuah usaha adalah membeli persediaan barang secara grosir. Alasannya? Harga barangnya cenderung jadi lebih murah daripada ketika membeli secara satuan.

Walau pembelian barang secara grosir bisa membantumu menekan ongkos yang kamu keluarkan untuk restock, kamu harus mempertimbangkan apakah praktek ini bisa tepat untuk usahamu. Jika tidak, tentu akan lebih banyak rugi bila dibandingkan untungnya!

Apakah Usahamu Harus Membeli Persediaan Barang secara Grosir?

Tidak semua usaha cocok untuk melakukan restock secara grosir. Yang perlu kamu pahami tentu saja adalah jenis usahamu dan kebutuhan usaha yang kamu punya.

Kalau usahamu adalah usaha yang tergolong niche pada bidang tertentu atau usaha yang menjual produk custom, membeli persediaan secara grosir bukan pilihan yang tepat. Pasalnya, dengan tingkat permintaan tidak terlalu besar, persediaan barang yang kamu miliki bisa menumpuk dan kadaluarsa, menyebabkan kerugian buat usahamu karena persediaan barang tersebut jadi tidak terjual.

Sementara itu, kalau usahamu tergolong sebagai mass product yang banyak dicari oleh masyarakat luas dan bisa memenuhi kebutuhan banyak orang serta punya tingkat permintaan yang tinggi, membeli persediaan barang secara grosir akan sangat membantu. Dengan menjual produk grosiran yang harga belinya termasuk murah, kamu bisa meraih profit margin lebih tinggi untuk setiap penjualan.

3 Tips Membeli Persediaan Barang secara Grosir

1. Pelajari Kebutuhanmu

Tentunya ada begitu banyak barang yang bisa kamu beli secara grosir untuk persediaan barang di gudangmu. Namun, tidak semua barang perlu kamu beli secara grosiran.

Sangat disarankan untuk membeli barang yang memang benar-benar memiliki tingkat permintaan yang tinggi dan perputarannya cepat. Kalau barang tersebut seringkali mengalami fluktuasi permintaan, bisa-bisa persediaan barang yang kamu pesan sulit terjual dan membuat usahamu merugi.

2. Diskuskan dengan Pemasok

Kalau kamu punya pemasok langganan yang biasa memasok per unit dan kamu ingin segera membeli persediaan barang secara grosir, cobalah segera komunikasikan keinginanmu untuk membeli secara grosir.

Bila memungkinkan, segeralah diskusikan semua persyaratan dan ketentuan pembelian dengan pemasokmu. Namun, bila tidak memungkinkan, cobalah untuk cari pemasok alternatif yang memang spesialis barang grosir yang memang andal, terpercaya, dan cocok harganya dengan kebutuhanmu.

3. Persiapkan Gudangmu

Ketika kamu sudah mulai kerja sama pemasok khusus barang grosir, pastikan gudang dan staf kamu memang sudah siap untuk menerima persediaan barang yang kamu akan beli.

Periksa kembali kesiapan prosedur kerja gudangmu. Siapkan software manajemen gudang untuk mempermudah pengelolaan setiap barang grosirmu dan proses restocking. Antisipasi bila sewaktu-waktu ada kerusakan, kebocoran, atau ada persediaan barang yang tidak terjual.

Kesimpulan

Membeli persediaan barang secara grosir, terlepas harganya yang terjangkau untuk usahamu, tetap perlu kamu pertimbangkan dengan matang-matang lagi. Sebabnya, praktek ini tidak selalu sesuai dan tepat dengan kebutuhan dan jenis usahamu serta bisa jadi bumerang untuk usahamu.

Contact Us