Figure Blog

Ternyata, Inilah Kunci Sederhana Bikin Pelanggan Kamu Bahagia!

22 Jun 2022

Kebahagiaan pelanggan adalah kunci betahnya pelanggan tersebut dengan bisnis kamu. Semakin banyak pelanggan yang bahagia, maka semakin banyak pula pelanggan yang setia dengan bisnis kamu dan semakin mampu bisnis kamu bertahan dalam jangka panjang. Untuk meraih pencapaian tersebut, sebagian besar bisnis berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan unik, produk yang khas dan inovatif, hingga aftersales service yang memuaskan dan responsif.

Namun, terkadang, kebahagiaan pelanggan nggak hanya datang dari hal-hal tersebut. Ada satu hal yang sering dilupakan oleh sebagian besar bisnis dalam menjaga dan meningkatkan kebahagiaan pelanggan, dan hal tersebut adalah manajemen inventori yang baik dan teratur.

Mengapa Manajemen Inventori yang Teratur = Pelanggan Bahagia?

Sekarang, coba kamu tempatkan sudut pandang kamu pada sudut pandang pelanggan.

Bayangkan kamu membeli sebuah produk. Produk ini adalah produk yang sudah lama kamu idam-idamkan dan akhirnya kamu bisa membelinya. Namun, ketika ingin membeli, produk tersebut justru habis. Apa perasaan kamu? Tentu kesal atau sedih, kan?

Coba kalau produknya tersedia di toko tersebut. Pasti kamu bahagia bukan kepalang.

Nah, kosongnya suatu produk, meski kesannya sepele, nyatanya bisa bikin pelanggan kabur ke tempat kompetitor. Ini artinya, kamu nggak cuma kehilangan calon pelanggan baru atau bahkan pelanggan reguler, tetapi juga malah kehilangan keuntungan.

Hal ini disebabkan banyak hal, namun yang paling utama adalah karena manajemen inventori atau produk yang nggak teratur sehingga perusahaan harus mengalami kekosongan untuk produk-produk tertentu. Kondisi ini sejatinya bisa dicegah dan diminimalisir asalkan kamu menerapkan beberapa tips berikut ini!

4 Tips Manajemen Inventori Agar Produk Nggak Selalu Out of Stock

1. Pahami Kapan Harus Restocking

Sebagai pebisnis, kamu harus mempelajari terlebih dahulu apa yang kamu jual dan bagaimana penjualan setiap produk kamu. Cari tahu juga ketersediaan produk di bisnis kamu. Dengan begitu, kamu jadi tahu kapan dan mana produk yang harus kamu restock. Sebisa mungkin untuk restock ketika produk yang kamu jual hampir habis agar ketika habis, produk baru sudah tiba di tempat kamu.

2. Sediakan Consignment Stock

Consignment stock pada dasarnya merupakan persediaan barang yang pemasok letakkan di gudang kamu namun baru akan di-charge ketika produk tersebut berhasil kamu jual. Jika kamu ingin memiliki sejumlah consignment stock, kamu cukup menyediakan sedikit ruang untuk menyimpan consignment stock tanpa harus mengeluarkan sepeser pun untuk membayar persediaan barang tersebut (Kecuali kamu berhasil menjualnya).

3. Miliki Pemasok Cadangan

Jangan terlalu mengandalkan satu pemasok saja, apapun alasannya. Memiliki pemasok cadangan adalah kunci memastikan penjualan produk kamu tetap lancar. Kalau kamu memang nggak bisa menemukan pemasok yang sebaik pemasok utama kamu, tapi kamu bisa cari pemasok yang minimal punya produk yang kualitasnya mendekati pemasok utama kamu.

4. Andalkan Teknologi

Nggak menggunakan teknologi sebagai seorang pebisnis di era terkini, terlebih lagi dalam manajemen inventori, kamu dijamin akan terus tergerus zaman. Kamu akan kewalahan mengelola persediaan barang yang tak terhitung jumlahnya. Belum lagi kamu harus menghadapi barang yang kadaluarsa dan mengelola barang retur dan sebagainya. Oleh karenanya, menggunakan teknologi berupa aplikasi manajemen inventori seperti Onstock adalah wajib hukumnya agar kamu bisa tetap mengelola persediaan barang dengan maksimal dan bikin pelanggan kamu bahagia!

Mulailah dengan memperhatikan ketersediaan produk yang kamu jual. Dengan selalu berusaha untuk menyediakan produk-produk yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan, maka kamu dijamin akan selalu bisa bikin pelanggan bahagia.

Contact Us