Upselling Produk Premium Sulit? Dengan 3 Tips ini, Jadi Lebih Mudah!

Produk premium bukanlah untuk semua orang. Produk seperti ini umumnya akan menyasar orang-orang yang termasuk kalangan menengah ke atas.

Karena hal ini, terdapat pandangan bahwa produk premium atau berkualitas tinggi itu cenderung lebih sulit di-upsell kepada orang-orang.

Tapi, dengan 3 tips, kamu bisa lakukan upselling produk berkualitas premium dengan lebih mudah!

3 Tips Mudah Melakukan Upselling Produk Premium

1. Tawarkan Free Sample

Free sample, secara psikologis, adalah salah satu trik terbaik untuk mempermudah upselling produk berkualitas premium.

Dasarnya begini: Ketika seorang pelanggan bisa mencoba terlebih dahulu sebagian kecil porsi dari suatu produk atau menggunakan produk contoh yang kamu sediakan di dalam toko, ada kecenderungan dalam diri mereka untuk mencoba produk utuhnya. Artinya, kemungkinan membeli lebih besar.

Di sisi lain, free sample memungkinkan pelanggan untuk lebih aware dengan produk tersebut, dan jika ia menyukainya produknya, kamu bisa menjelaskan dan menawarkannya lebih lanjut.

2. Jangan Overselling

Dalam melakukan upselling, terlebih lagi produk-produk yang sifatnya premium, kamu berpotensi terjebak dalam aktivitas yang disebut overselling. Artinya, ketika melakukan ini, kamu cenderung menampilkan kelebihan dan keunikan produkmu secara berlebihan.

Kalau kamu melakukan ini, jangan harap upselling kamu akan berhasil. Informasikan saja secara jujur seperti apa fitur produkmu dan bagaimana keunggulan produkmu akan memudahkan hidup pelangganmu. Ceritakan produkmu secara realistis dan pelanggan akan menghargai kejujuran itu.

3. Sesuaikan dengan Kebutuhan Pelanggan

Poin terakhir ini mungkin adalah yang terpenting dalam melakukan upselling produk premium. Kamu mesti mencoba untuk mengetahui dan memahami kebutuhan pelanggan terlebih dahulu sebelum upselling.

Pastikan produkmu sesuai dengan apa yang pelanggan butuhkan. Jangan coba-coba upselling produk premium yang sejatinya tidak mampu melengkapi atau menambah value produk yang dibeli pelangganmu.

Kalau misalkan menanyakan produk premium yang berhubungan dengan produk yang dibelinya, barulah kamu bisa menyarankan produk tersebut kepada pelanggan.

Kesimpulan

Menjual produk premium memang menyajikan tantangan tersendiri. Pasarnya yang tidak terlalu besar membuat kamu harus pintar-pintar dalam menawarkan dan menjualnya kepada pelangganmu. Semoga 3 tips di atas memudahkanmu untuk menjual produk premium tanpa perlu pusing ya!