Figure Blog

5 Alasan untuk Tetap Membuka Offline Store untuk Usahamu

6 Feb 2024

Online store dan eCommerce adalah titik penting dalam perkembangan dunia bisnis dan usaha. Dengan segala kemudahan dan kepraktisannya, setiap pemilik usaha bisa dengan nyamannya meraup cuan tanpa membuka toko fisik.

Tak ayal, online store pun bertumbuh pesat. Menjamurnya online store membuat toko fisik atau offline store seolah tidak diperlukan lagi. Faktanya, para pemilik online store mungkin butuh membuka offline store, terlepas biaya dan tantangannya tersendiri dalam mengelolanya. Apa alasannya?

Membuka Offline Store Masih Dibutuhkan, Simak 5 Alasannya!

1. Membantu Menyokong Rantai Pasokan

Online store akan tetap membutuhkan rantai pasokan yang solid demi memperlancar transaksi dengan para pelanggannya. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan ini adalah dengan membuka offline store.

Offline store dalam hal ini bukan hanya berlaku sebagai tempat jual beli atau transaksi saja, tetapi juga gudang penyimpanan produkmu. Kamu juga bisa mengubah sebagian offline store kamu sebagai dark store untuk memenuhi pesanan online dan sebagian lainnya untuk pembelian offline.

2. Memberi Pengalaman yang Lebih Variatif

Kehadiran offline store memberikan kenyamanan dan pengalaman tersendiri, utamanya buat jenis pelanggan yang lebih suka berbelanja langsung sambil mencoba produknya secara fisik.

Ketika pelanggan masuk ke offline store, mereka bisa melihat produknya secara langsung, menguji coba produk yang ditawarkan, meraba dan mengetahui spesifikasi produk lebih detail. Pengalaman inilah yang tidak didapatkan ketika pelanggan berbelanja secara online.

3. Mendorong Belanja Lebih Banyak

Percaya atau tidak, offline store akan membuat pelanggan cenderung berbelanja lebih banyak dari biasanya, menurut riset dari KPMG.

Hal ini dikarenakan adanya kesempatan bagi pelanggan untuk merasakan, memastikan, dan mencoba langsung produk yang akan dibelinya. Selain itu, pelanggan mungkin bisa menemukan produk lainnya yang hanya dijual secara offline, meningkatkan peluang belanja di offline store.

4. Berguna untuk Riset Pasar

Offline store yang kamu buka adalah "lab" nyata untuk riset pasar dan pelanggan. Kamu bisa mengamati kebiasaan belanja dan selera pelanggan saat mereka memasuki tokomu.

Di sisi lain, kamu bisa menggunakan kesempatan ini untuk berinteraksi dengan pelanggan sehingga kamu bisa mempelajari keinginan, kebutuhan, dan selera mereka dengan langsung.

5. Meningkatkan Interaksi dengan Pelanggan

Di poin sebelumnya sempat dijelaskan mengenai interaksi dengan pelanggan. Interaksi, dalam hal ini, bukan hanya berguna untuk menggali informasi penting mengenai apa yang pelanggan butuh dan inginkan, tetapi sebagai sarana mempererat hubunganmu dengan pelanggan.

Hal ini menjadi penting sebab interaksi yang dilakukan secara langsung bisa membuat pelanggan terasa lebih dekat dengan usahamu dan bukan tidak mungkin, jadi pelanggan loyal karena mereka merasa diperhatikan dengan baik.

Kesimpulan

Harus diakui, biaya untuk mendirikan offline store tidaklah murah, dan hal ini dibarengi segudang tantangan lainnya selama mengelolanya.

Namun, kamu tetap memerlukan kehadirannya agar kamu bisa memberikan pengalaman belanja yang lebih menyeluruh, memastikan rantai pasokan semakin kokoh, dan mendekatkan dirimu dengan pelanggan.

Contact Us