Figure Blog

5 Faktor yang Menentukan Tinggi Rendahnya Biaya Persediaan Barang Usahamu

25 Apr 2024

Membengkaknya biaya yang berkaitan dengan persediaan barang bisa menciptakan masalah tersendiri dalam rantai pasokan usahamu.

Kamu mungkin akan kesulitan mendapatkan bahan baku yang biasa kamu inginkan, terhambat dalam melakukan produksi, sampai dengan sulit menyimpan persediaan barang di gudang. Kondisi seperti ini perlu segera ditekan agar tidak menghambat usahamu berkepanjangan.

Namun, sebelum cut biaya lebih jauh, kamu harus tahu dulu apa saja yang bikin biaya inventori kamu naik dan turun.

5 Faktor yang Menentukan Tinggi Rendahnya Biaya Inventori Usahamu

1. Biaya Produksi

Biaya produksi akan berkaitan dengan biaya seperti biaya bahan baku sampai dengan keputusan produksimu. Ketika kamu, misalnya, menaikkan atau menurunkan kapasitas produksi barangmu, maka hal ini akan memengaruhi pengeluaran yang diperlukan untuk produksi.

Biaya produksi ini juga meliputi berbagai biaya peralatan sampai dengan biaya perlengkapan.

2. Biaya Risiko

Setiap produk atau barang yang kamu produksi akan menghadapi berbagai kondisi yang bisa membuatnya rusak atau setidaknya, menurun kualitasnya. Beberapa kondisi tersebut meliputi tindakan pencurian, bencana alam, sampai keteledoran pekerja.

Biaya risiko akan terjadi apabila kejadian atau peristiwa yang disebut di atas terjadi. Saat kamu kehilangan persediaan barang senilai Rp1,000,000, maka itu adalah biaya risiko yang kamu alami.

Untuk mengurangi biaya risiko, kamu perlu menyediakan sedikit persediaan barang cadangan bila sewaktu-waktu kondisi yang tidak diinginkan yang masuk kategori force majeure terjadi.

3. Biaya Penyimpanan

Biasa dikenal dengan istilah holding cost, biaya penyimpanan akan selalu terjadi selama kamu masih menyimpan persediaan barangmu di gudang.

Biaya penyimpanan akan berkaitan erat dengan banyak hal, mulai dari biaya gudang, asuransi, sampai tenaga kerja di gudang.

4. Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja bisa terbagi atas dua jenis, yaitu biaya langsung dan tidak langsung.

Biaya langsung artinya biaya yang kamu bayarkan kepada para pegawaimu dalam tugas dan posisimu sebagai seorang pemilik usaha. Biaya ini meliputi biaya gaji, pajak, sampai benefit yang dirasakan oleh para pegawai.

Sementara itu, biaya tenaga kerja tidak langsung biasanya yang berhubungan dengan gudang dan tidak berhubungan langsung dengan produksi.

5. Biaya Pengiriman

Kalau kamu memproduksi sendiri barang daganganmu, bukan berarti kamu terhindar dari biaya pengiriman. Pasalnya, kamu tetap harus membeli bahan baku yang berkaitan dengan produksi persediaan barang dagangan yang kamu jual.

Biaya pengiriman ditentukan lebih dari sekadar pilihan kurir pengiriman saja. Biaya pengiriman bisa ditentukan dari jumlah dan ukuran barang yang akan dikirim, jenis barang, sampai dengan metode transportasi yang kamu pilih.

Kesimpulan

Sudah mengetahui apa saja yang memengaruhi biaya inventori atau persediaan barang? Setelah mengetahui beragam faktor di atas, kamu sudah bisa mengambil keputusan terkait biaya apa saja yang bisa kamu tekan atau kelola sehingga biaya inventorimu jadi lebih terjangkau.

Contact Us