8 Ciri-ciri Produk yang Berpotensi Sukses di Pasar, Apa Produk Kamu Punya Semuanya?
Di setiap industri atau bidang usaha, selalu ada produk-produk yang tampak serupa dan punya kualitas yang serupa.
Namun, ada beberapa hal yang bikin beberapa produk jadi sukses di pasar dan beberapa produk lainnya meredup atau bahkan gagal total di suatu industri
Dalam pembahasan kali ini, kita akan melihat apa yang bikin produk yang sukses di pasar jadi sukses sehingga kamu bisa mengetahui apa yang perlu kamu lakukan untuk membuat produkmu sukses!
Inilah 8 Ciri-ciri Produk yang Berpotensi Sukses di Pasar!
1. Menjawab Kebutuhan dan Masalah Pelanggan
Seorang pelanggan membeli suatu produk karena dua hal: Ada kebutuhannya yang terkait dengan produk tersebut atau ada masalah yang ia alami sehingga ia butuh produk tersebut sebagai jawabannya.
Ketika produkmu hadir tanpa dua hal tersebut, maka kamu sudah kehilangan satu poin untuk menjadi produk yang sukses di pasaran.
Produk-produk besar di pasaran menjadi besar karena mampu memberikan solusi atas masalah pelanggan dan menjawab kebutuhan mereka.
Sebut saja Gojek yang mampu menjawab kebutuhan transportasi mudah dari genggaman gawai sampai Traveloka yang menjawab kebutuhan masyarakat untuk melakukan traveling dengan lebih mudah.
2. Mudah Dipelajari
Produk yang baik adalah produk yang nggak membutuhkan waktu lama untuk dipahami pelanggan.
Artinya, produk tersebut punya flow dan cara pemakaian yang mudah. Bila produk tersebut bahkan bisa dipakai dengan panduan pemakaian yang singkat, hal ini akan semakin memudahkan pelanggan untuk mempelajari dan memakainya.
3. Proses Onboarding yang Baik
Proses onboarding adalah proses yang membantu suatu pelanggan untuk memahami cara kerja dari suatu produk sampai pelanggan bisa mencapai apa yang dia inginkan dari pemakaian produk tersebut.
Agar kamu bisa menciptakan proses onboarding yang baik, kamu butuh merancang tutorial dan panduan pemakaian yang jelas, runut, dan terstruktur. Di samping itu, coba juga sediakan product tour atau demo yang memungkinkan pelanggan merasakan cara kerja produk tersebut.
4. Punya Target Pasar yang Jelas
Produk yang baik dan akan sukses di pasaran adalah produk yang punya target pasar atau pelanggan yang jelas.
Terkait hal ini, kamu butuh tahu siapa yang akan jadi pelanggan kamu dan bagaimana menyesuaikan produk tersebut agar cocok dengan pelanggan yang kamu sasar.
Ketika kamu tahu siapa yang kamu sasar dan bagaimana memposisikan produk kamu di mata target pasarmu, maka produk kamu sudah memiliki status product market fit.
5. Sesuai dengan Harganya
Kesesuaian antara suatu produk dengan harganya sangat subyektif di kepala banyak orang.
Namun, bukan berarti hal itu nggak mungkin dicapai. Agar suatu produk bisa dianggap punya harga yang layak atau sesuai dengan kualitasnya, kamu perlu riset terkait dengan demografi pelanggan kamu, berapa harga yang mereka rela bayarkan untuk produkmu, sampai perbandingan harga dengan kompetitor.
Dari sana, kamu akan dapat gambaran mengenai harga yang sesuai untuk produkmu dan kemungkinan besar pelanggan kamu akan merasa bahwa harga tersebut layak dengan produk yang kamu tawarkan - atau mungkin mereka bisa merasa bahwa kualitas produkmu melebihi harganya!
6. Terasa "Hidup"
Produk yang "hidup" bukan berarti punya nyawa ya, Stockers. Produk yang "hidup" berarti produk tersebut bisa terasa relate dengan pelanggan atau target pasar kamu dan membangun koneksi emosional dengan mereka.
Untuk bisa menghidupkan produk kamu, branding dan marketing yang jitu sangat dibutuhkan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan storytelling yang berkaitan dengan masalah, kebutuhan, sampai dengan pengalaman dan testimoni pelanggan.
Dengan berbagi cerita yang terasa dekat, pelanggan kamu akan mudah terhubung dengan produk kamu dan merasa bahwa produk tersebut "gue banget".
7. Bisa Memberi Keuntungan dengan Cepat dan Mudah
Katakanlah kamu sudah merancang produk yang mampu menjawab kebutuhan dan masalah pelanggan. Namun, bila prosesnya begitu bertele-tele untuk menjawab masalah atau kebutuhan tersebut, pelanggan akan meninggalkan produk kamu dengan cepat.
Apa sebabnya? Pelanggan ingin dan butuh untuk merasakan keuntungan produk kamu dengan segera dan mudah.
Apabila prosesnya bertele-tele, rumit, dan butuh ini itu hanya untuk menyelesaikan masalah atau menjawab keinginan mereka, nggak heran bila mereka akan kehilangan minat dengan produk kamu dan mulai mencari produk lain yang bisa memberikan keuntungan lebih cepat dan mudah.
8. Menawarkan Unique Value Proposition yang Jelas
Terkadang, produk yang sukses dan gagal di pasaran memiliki satu perbedaan yang begitu krusial: Unique value proposition.
Anggaplah kamu punya semua poin di atas tadi dalam produkmu. Namun, produk kamu ternyata nggak berbeda secara fitur dan kualitas dari kompetitor. Alhasil, kamu akan sangat kesulitan untuk sukses di pasaran karena pelanggan nggak punya alasan untuk membeli produkmu.
Namun, apabila kamu punya beberapa fitur yang kompetitor kamu nggak miliki dan punya kualitas yang selangkah lebih baik, pelanggan jadi tergiur untuk mencoba, membeli, atau bahkan jadi pelanggan setia produkmu.
