Figure Blog

Budget Variance Analysis: 5 Langkah Sederhana Menghitung Selisih Budget Usaha

2 Aug 2023

Dalam pembahasan sebelumnya, kamu sudah belajar dan paham tentang budget variance alias selisih budget beserta penyebab dan efeknya untuk usahamu.

Kali ini, kamu akan belajar bagaimana menemukan dan menghitung budget variance yang terjadi di dalam usahamu. Kamu akan belajar lebih banyak mengenai budget variance analysis!

Mengenal Metode Budget Variance Analysis

Budget variance analysis adalah sebuah metode analisa yang digunakan khusus untuk mencari, menemukan, dan menghitung selisih budget yang terjadi di dalam usaha kamu.

Dengan metode ini, kamu bisa membandingkan performa keuangan usahamu yang riil dengan performa keuangan usahamu yang sifatnya proyeksi atau expected.

Dalam melakukan budget variance analysis, umumnya ada 3 jenis selisih budget yang bisa kamu analisa: Selisih pendapatan, selisih biaya, sampai selisih volume produksi.

Menganalisa selisih budget akan membantu kamu untuk mencapai tujuan usaha dan keuanganmu dengan lebih akurat dengan mencari di mana selisih budget terjadi dan tindakan seperti apa yang dilakukan untuk memperbaikinya.

Perusahaan yang Melakukan Analisa Data Budget UsahaSumber: Freepik

5 Langkah Menerapkan Budget Variance Analysis

1. Kumpulkan Data

Sebelum menghitung dan menemukan selisih budget dalam keuangan usahamu, kumpulkan terlebih dahulu data keuangan dalam periode yang ingin kamu analisa.

Kamu juga perlu mempersiapkan berbagai bukti transaksi untuk memastikan setiap uang masuk dan keluar benar-benar akurat. Kalau kamu punya data keuangan di software keuangan tertentu seperti Onstock, mugnkin kamu bisa langsung mengumpulkannya dengan mudah.

2. Cari Selisih dalam Data Budget

Setelah semua data terkumpul dalam satu tempat, coba sandingkan data aktual dengan data budget yang diperkirakan atau proyeksi. Cari apakah ada budget yang memiliki selisih.

Kalau software yang kamu pakai tidak menyediakan fitur untuk membandingkannya langsung, kamu bisa memindahkan data mentahnya ke aplikasi seperti Microsoft Excel atau Google Sheets.

3. Analisa Penyebab

Kalau kamu sudah menemukan data mana saja yang terdapat selisih atau varians, selanjutnya kamu perlu menganalisa apa penyebab terjadinya selisih dalam budget tersebut.

Misalnya, jika budget untuk pengeluaran operasional membengkak, kamu harus menganalisa faktor lain dalam usahamu, seperti biaya listrik, peralatan, mesin, sampai dengan bahan baku.

Dengan memahami dan mencari tahu berbagai faktor yang berhubungan dengan satu bidang atau aspek tertentu dalam usahamu, kamu bisa memperoleh jawaban yang lebih baik atas penyebab budget variance dalam budget yang kamu analisa. 

4. Temukan Solusi Terbaik

Dari hasil analisa yang kamu peroleh, kamu bisa mengambil keputusan yang tepat dan terbaik untuk memperbaiki selisih budget tersebut atau bahkan mencegahnya untuk terjadi di masa depan.

Berbagai keputusan yang bisa kamu ambil harus selalu berhubungan dengan aspek usahamu. Misalnya, saat pengeluaran operasional membengkak karena harga bahan baku naik drastis, kamu bisa mencari bahan baku alternatif dengan harga lebih terjangkau.

5. Amati Perkembangannya

Walau keputusan sudah kamu ambil, jangan berhenti di sana ya! Kamu perlu mengawasi dan melihat bagaimana keputusanmu memengaruhi selisih budget tersebut ke depannya.

Kalau tidak ada perkembangan, kemungkinan besar hasil analisamu kurang tepat atau justru keputusanmu yang kurang tepat.

Kesimpulan

Budget variance analysis akan menjadi "senjata" yang tepat untuk membantumu mencapai tujuan keuangan dan usahamu.

Pasalnya, budget variance analysis akan memudahkanmu menemukan selisih budget dengan akurat. Kamu hanya perlu meluangkan sedikit waktumu untuk mencari penyebab pastinya dan mengambil keputusan terbaik untuk setiap selisih budget yang terjadi.

Contact Us