Opportunity Cost: Apa itu dan Seberapa Berpengaruh Jenis Biaya ini untuk Usahamu

Tidak semua hal dan aspek dalam usaha bisa kamu temukan secara kasat mata. Beberapa hal bisa terlewatkan karena membutuhkan perhitungan yang sanagt jeli dan teliti.

Salah satu hal tersebut adalah opportunity cost. Untuk kamu yang pernah mempelajari ilmu ekonomi atau pernah masuk kelas ekonomi saat kuliah, istilah ini mungkin tidak terlalu asing.

Namun, lewat pembahasan ini, kita akan mengupas lebih dalam mengenai apa itu opportunity cost dan melihat lebih jauh faktor yang menentukan perhitungan opportunity cost dan dampak dari opportunity cost buat usahamu.

Mengenal Konsep Opportunity Cost

Meski menggunakan istilah cost, opportunity cost sendiri adalah istilah yang merujuk kepada seluruh uang, dalam hal ini biaya atau keuntungan, yang berpotensi hilang atau harus kamu relakan ketika kamu tidak memilih suatu pilihan tertentu dan lebih memilih pilihan lainnya.

Menariknya, jenis biaya satu ini cenderung tidak mudah terlihat dan disadari oleh para pemilik usaha, terlebih ketika mereka sedang menimbang-nimbang dua atau lebih pilihan yang ada.

Contoh Sederhana dari Opportunity Cost dalam Usaha

Katakanlah kamu adalah pemilik online store yang baru membuka usahamu. Salah satu hal yang ingin kamu lakukan ketika membuka usaha online store adalah mencari jasa logistik atau shipping mana yang bisa kamu andalakan dari segi kualitas dan harga.

Di pasaran, tersedia begitu banyak pilihan jasa logistik yang bisa kamu coba. Kamupun perlu membandingkan harga dan kualitas dari tiap jasa logistik.

Mari bayangkan ada 2 jasa logistik saja yang tersedia, yakni logistik X dan logistik Y. Logistik X punya harga yang lebih terjangkau daripada logistik Y. Namun, logistik Y punya kualitas yang lebih bisa diandalkan meski sedikit lebih mahal. Mana yang akan kamu pilih?

Kalau kamu menghindari kerugian besar, kamu baiknya memilih logistik Y. Walau harganya sedikit membebani usahamu, namun potensi keuntungan yang diberikan secara jangka panjang lebih baik karena kualitasnya yang lebih baik bisa membuat kepuasan pelanggan jauh lebih tinggi.

Bayangkan kalau kamu memilih logistik X. Harganya memang terjangkau, namun kualitasnya yang tidak sebaik logistik Y membuat kepuasan pelanggan bisa lebih rendah karena, misalnya, pengiriman yang terlambat, sering terkendala, atau bahkan bisa membuat pelanggan ingin retur saja.

Perbedaan Opportunity Cost dan Sunk Cost

Secara konsep, opportuntiy cost dan sunk cost terasa mirip, yakni menyangkut biaya yang lepas dari genggaman usahamu.

Namun, bila ditelaah lebih dalam, ada satu hal yang membedakan kedua jenis biaya ini, yakni waktu terjadinya.

Di sunk cost, uang atau biaya yang hilang sudah tidak bisa kamu ambil kembali karena sudah terjadi dan berlalu. Sementara itu, opportunity cost menyangkut biaya atau keuntungan yang berpotensi hilang di masa depan dari suatu pilihan yang tidak kamu ambil ketika mengambil pilihan lain.

Seberapa Penting Opportunity Cost untuk Usahamu?

1. Memengaruhi Proses Pengambilan Keputusan

Dalam mengambil sebuah pilihan, kadangkala kamu sebagai pemilik usaha bisa teledor dan salah mengambil keputusan. Akibatnya, kamu bisa kehilangan potensi keuntungan dari pilihan yang kamu tidak ambil.

Seiring waktu berlalu, dengan belajar menghitung dan mempelajari opportunity cost, proses decision making kamu sebagai pemilik usaha akan semakin membaik. Kamu akan belajar untuk lebih aware dengan dan berani mengambil pilihan-pilihan lebih baik yang tersedia.

2. Memudahkan Pengaturan Prioritas

Prinsip dasar dari sebuah bisnis atau usaha tentunya adalah memanfaatkan sebuah pilihan atau peluang yang punya potensi keuntungan tertinggi.

Nah, dalam usaha, seringkali kamu dihadapkan pada berbagai pilihan dengan potensi keuntungan yang selisihnya tidak jauh berbeda. Pada momen seperti inilah menghitung opportunity cost akan berguna buat usahamu.

Kalau ada dua atau lebih pilihan yang potensi keuntungannya tidak jauh berbeda, menghitung opportunity cost akan membantumu menyusun mana pilihan yang perlu kamu prioritaskan. Kamu bisa membuat urutan prioritas dari pilihan yang paling menguntungkan sampai tidak terlalu menguntungkan.

Sumber: Freepik

2 Hal yang Memengaruhi Opportunity Cost

1. Keterbatasan Waktu

Setiap pilihan yang tersedia untuk usahamu pastinya tidak akan bertahan selamanya. Fakta ini membuat kamu mengharuskan untuk segera mengambil keputusan secara matang dan terencana.

Beberapa keputusan bisa menghilang setelah beberapa saat. Ada pula beberapa keputusan yang potensi keuntungannya perlahan menyusut setelah beberapa waktu terlalu.

2. Ketersediaan Sumber Daya

Ketika kamu ingin mengambil sebuah pilihan, kamu mesti juga menghitung matang-matang sumber daya yang tersedia, mulai dari modal, tenaga kerja, kemampuan operasional, sampai bahan baku yang tersedia.

Dengan menghitung matang-matang ketersediaan setiap sumber daya yang ada di dalam usahamu, kamu akan bisa memaksimalkan sebuah keputusan yang memang punya potensi keuntungan yang tinggi.

Kalau kamu mengambil pilihan yang begitu potensial namun kemampuan dan sumber dayamu terbatas, kamu tidak akan bisa mendapatkan timbal balik secara penuh.

Bagaimana Menghitung dan Menilai Opportunity Cost?

Sebenarnya, menghitung opportunity cost bisa dilakukan dengan rumus yang sederhana, yakni:

Opportunity Cost: FO - CO

FO mewakili potensi keuntungan dari pilihan yang kamu tidak ingin ambil, sementara CO mewakili potensi keuntungan dari pilihan yang kamu ingin ambil.

Kalau ternyata hasil perhitungan dari rumus di atas untuk dua pilihan yang tersedia di dalam usahamu adalah positif, artinya FO punya return lebih tinggi dari CO.

Sementara itu, kalau hasilnya negatif, artinya CO punya return lebih tinggi dari FO.

Namun, apakah perhitungan opportunity cost hanya sebatas rumus itu saja? Ternyata tidak ya, Stockers. Ada satu hal lagi yang perlu kamu lakukan, yakni risk analysis.

Risk analysis menyangkut risiko apa saja yang mungkin terjadi dengan pilihan yang akan kamu ambil dan bagaimana dampaknya untuk usahamu. Kamu perlu memperhitungkan apakah dampaknya akan benar-benar atau tidak terlalu menurunkan potensi keuntungan dari pilihan yang kamu ambil.

Di samping itu, kamu juga perlu mencari tahu apakah ada cara-cara terbaik yang bisa diterapkan untuk mencegah terjadinya risiko tersebut atau bahkan mengurangi dampak dari risiko tersebut bila sewaktu-waktu terjadi.

Kesimpulan

Hampir setiap hari kamu akan menemukan berbagai pilihan dan peluang yang perlu kamu hitung matang-matang.

Dengan belajar lebih dalam mengenai opportunity cost melalui pembahasan ini, kamu bisa mengambil keputusan dengan terencana sehingga kamu bisa mengambil peluang yang benar-benar bisa memberikan keuntungan maksimal untuk usahamu.