Sales Collateral: Panduan Membuat Bahan Promosi & Marketing untuk Usahamu!

Sebaik-baik dan sehebat-hebatnya seorang sales atau pengusaha, mereka akan tetap butuh alat bantu atau media yang efektif untuk mempermudah pekerjaan mereka. Di sisi lain, pelanggan butuh tahu lebih banyak soal produk yang mereka cari.

Dari sini, maka muncullah sales collateral.

Lewat pembahasan kali ini, kamu akan mengenal lebih dekat sales collateral yang biasa kamu gunakan sehari-hari untuk memasarkan usahamu. Selain itu, kamu juga akan belajar secara singkat tentang cara membuat sales collateral secara efektif.

Apa itu Sales Collateral?

Sales collateral adalah segala jenis dan bentuk konten yang mengandung informasi yang menjelaskan atau menggambarkan produk atau jasa yang kamu jual. Konten ini dipakai untuk mempermudah sales kamu menjelaskan produk atau jasamu kepada pelangganmu.

Sales collateral bukan hanya bisa dipakai oleh staf sales yang berinteraksi langsung dengan pelanggan saat proses penjualan, tetapi juga untuk sales dan marketing di balik layar dan juga sales support ketika ingin menjangkau calon pelanggan dan melayani pelanggan yang komplain.

Sales collateral memiliki variasi yang sangat banyak dan setiap jenis sales collateral akan memiliki fungsi dan konten yang berbeda tergantung posisi dan ketertarikan pelangganmu terhadap produkmu. Berikut ini tersedia 2 jenis sales collateral yang bisa membantu pemasaran dan promosimu.

2 Jenis Sales Collateral

1. Physical Collateral

Physical collateral adalah bentuk paling dasar atau tradisional dari sales collateral. Sesuai namanya, physical collateral butuh dicetak terlebih dulu sebelum bisa ditampilkan atau dibagikan kepada pelangganmu.

Beberapa contoh umum dari physical collateral antara lain brosur, poster, billboard, surat pos, sampai dengan buku katalog produk.

2. Digital Collateral

Ada bentuk fisik, ada pula bentuk digital. Dengan kehadiran digital collateral, kamu bisa membagikan informasi secara digital tanpa harus repot mencetaknya. Kamu bisa menggunakannya di website usahamu, media sosial, sampai membagikannya melalui aplikasi instant messaging atau email.

Contoh umum dari digital collateral adalah file presentasi, e-book, landing page, video, sampai halaman FAQ.

Tips Membuat Sales Collateral untuk Usahamu

1. Pikirkan Bentuk Sales Collateral yang Tepat

Ketika akan membuat sales collateral, pikirkan bentuk dan jenis collateral apa yang akan cocok dengan pelangganmu. Untuk itu, kamu perlu memikirkan juga seperti apa pelangganmu dan kebiasaan mereka sehingga kamu bisa menentukan collateral yang cocok dengan mereka.

2. Perbarui Bila Diperlukan

Ketika produkmu sudah semakin baru dan punya fitur yang lebih baik, kamu harus menyadari bahwa sales collateral-mu butuh pembaruan untuk memastikan informasi yang diberikan kepada pelanggan tetap up to date.

Di sisi lain, ketika kamu punya penawaran baru atau menawarkan produk di momen-momen tertentu, kamu perlu menambahkan informasi terkini yang sesuai dengan momen tersebut.

3. Buat Konten yang Mudah Dibaca

Sales collateral yang baik adalah sales collateral yang bisa dikonsumsi atau diakses dengan mudah oleh para pelangganmu.

Kalau kamu punya digital collateral, tempatkanlah di lokasi atau link yang mudah diakses serta mudah dibaca. Kalau sales collateral kamu berbentuk fisik, pastikan collateral tersebut didesain dengan baik agar lebih mudah dibaca dan diterima oleh pelangganmu.

Kesimpulan

Sales collateral ibarat amunisi kamu ketika akan menjelaskan dan memasarkan produkmu kepada pelangganmu. Dengan amunisi yang lengkap dan berkualitas, kamu bisa memandu pelanggan dari hanya sekadar aware dengan produkmu sampai mengubah mereka menjadi pembeli.

Kenali setiap sales collateral yang ada dan cari tahu sales collateral apa yang kamu butuhkan untuk menarik perhatian pelangganmu. Selanjutnya, kamu bisa memperhatikan konten dan desain dari tiap sales collateral bisa membantumu melakukan pemasaran.