Satu Formula Utama Bikin Persediaan Barang selalu Tersedia!
Adalah sebuah penderitaan bagi suatu bisnis apabila bisnis tersebut salah menghitung jumlah persediaan barang yang harus dipesan untuk gudang. Lebih buruk lagi jika bisnis tersebut malah nggak tahu kapan harus memesan jumlah persediaan barang yang tepat.
Ketika keduanya terjadi, itu akan menghasilkan okmbinasi yang begitu fatal dan bikin perkembangan bisnis kamu jadi begitu terhambat.
Kamu akan kehilangan banyak pelanggan dan bisa-bisa pelanggan bahwa kamu nggak serius dalam menjalankan bisnis kamu hanya karena kamu nggak tahu dan nggak paham bagaimana memenuhi permintaan pelanggan.
Kalau kamu mengalami salah satu atau kedua kondisi di atas, maka kamu perlu bergerak cepat, Stockers! Kamu perlu menggunakan satu formula ini untuk bikin kamu tahu kapan dan dan berapa banyak persediaan barang yang harus kamu refill!
Pahami Lebih Dalam Reorder Point
Reorder point adalah sebuah resep atau formula kunci yang membantu kamu menentukan kapan harus melakukan refill persediaan barang di gudang kamu dan seberapa banyak persediaan barang yang harus dibeli. Formula ini bikin kamu tahu lebih jelas mengenai kapan waktu yang paling pas untuk memesan persediaan barang baru untuk mengisi gudang kamu, memastikan persediaan barang di gudang kamu selalu tersedia sehingga nggak perlu repot apabila kehabisan persediaan barang ketika pesanan sedang datang bertubi-tubi atau permintaan sedang tinggi-tingginya.
Nggak hanya itu, reorder point juga memungkinkan kamu untuk:
1. Meraih Potensi Keuntungan Lebih Tinggi
Dengan memiliki reorder point untuk bisnis kamu, maka kamu bisa memastikan bahwa persediaan barang kamu selalu tersedia. Ketika permintaan sedang tinggi-tingginya, kamu pun nggak perlu khawatir kehabisan persediaan barang dan kamu pun bisa meraih keuntungan yang lebih tinggi lagi. Bayangkan jika kamu nggak tahu kapan melakukan pembelian dan berapa jumlah barang yang harus dibeli, berapa banyak potensi keuntungan yang lenyap dari genggaman kamu.
2. Mengoptimalkan Persediaan Barang
Reorder point juga mampu menjadi cara yang memudahkan kamu untuk membuat persediaan barang di gudang selalu tersedia dan jadi optimal. Persediaan barang di gudang kamu nggak akan benar-benar kosong, kamu pun nggak akan punya persediaan barang yang terlalu berlebih. Persediaan barang utama aman, persediaan barang cadangan pun tersedia!
Rumus Sederhana Menghitung Reorder Point
Untuk mengetahui dengan jelas reorder point bisnis kamu, maka kamu dapat mengikuti rumus reorder point ini:
Reorder point: (Daily average usage x lead time) + safety stock
Daily average usage menunjukkan rata-rata penjualan yang terjadi sehari pada bisnis kamu. Lead time menunjukkan seberapa lama pemasok atau supplier bisa memenuhi pesanan persediaan barang kamu. Yang terakhir, safety stock menunjukkan jumlah persediaan cadangan yang harus kamu punya di gudang bila sewaktu-waktu permintaan sedang tinggi.
Sejatinya, rumus atau formula di atas nggak membutuhkan safety stock. Namun, ada baiknya bila kamu memasukkan safety stock dalam perhitungan reorder point. Hal ini demi memastikan agar kamu tetap bisa memiliki persediaan barang dagangan demi untuk memenuhi permintaan pelanggan ketika permintaan sedang melonjak drastis.
Agar proses penghitungan reorder point bisa berjalan lancar, kamu butuh data dan laporan yang jelas terkait persediaan barang dan tingkat penjualan kamu secara lengkap. Dengan memakai Onstock yang punya penyajian laporan yang lengkap buat bisnis kamu, penghitungan reorder point jadi lebih mudah dan nggak perlu dipikir lagi! Persediaan barang pun selalu tersedia buat pelanggan yang mau pesan!
