Sell-Through Rate: Apa Itu, Seberapa Pentingnya untuk Usahamu, dan Tips Meningkatkannya

Kalau kamu ingin tahu seberapa baik dan cepat penjualan stok barang atau produkmu, ada begitu banyak metrik yang tersedia.

Salah satunya adalah metrik yang disebut sell-through rate.

Dalam pembahasan kali ini, kamu akan melihat lebih dalam mengenai sell-through rate dan segala seluk-beluknya untuk membantumu mengetahui performa penjualan produkmu.

Apa Itu Sell-Through Rate?

Secara sederhana, sell-through rate adalah sebuah metrik atau indikator dalam manajemen stok barang yang dipakai untuk mengukur tingkat atau persentase penjualan stok barang yang kamu terima dari pemasok atau produsen tertentu.

Hasil dari penghitungan sell-through rate dipakai untuk memahami seberapa cepat dan efisien stok barang yang kamu terima dari pemasok atau produsen tertentu bisa terjual.

Kenapa Usahamu Perlu Menghitung Sell-Through Rate?

Alasan utama untuk menghitung sell-through rate adalah karena metrik stok barang yang satu ini akan sangat membantumu dalam memahami seberapa efektif dan efisien usahamu dalam menjual produk atau stok barang tertentu.

Dengan hasil penghitungan sell-through rate, kamu bisa mencari tahu apa yang perlu ditingkatkan untuk menjual stok barang dengan lebih efektif dan mengambil keputusan terbaik untuk bisa menjual stok barang kamu.

Di sisi lain, menghitung sell-through rate membantumu mengetahui mana produk yang memang laku dan kurang laku. Dari sini, kamu juga bisa mengetahui dan mengantisipasi tingkat permintaan pelanggan terhadap produkmu dan kamu bisa fokus pada produk yang benar-benar menjual saja.

Cara Menghitung Sell-Through Rate

Untuk menghitung sell-through rate sebuah usaha, kamu perlu memakai rumus sederhana berikut ini:

Sell-Through Rate: (Penjualan Produk A / Jumlah Produk A dari Pemasok) x 100%

Misalkan kamu menjual produk alat makan seperti gelas. Di bulan Mei, produk gelas yang kamu terima dari pemasok adalah sebesar 200 buah. Sementara itu, yang terjual adalah sebanyak 170 buah gelas. Maka dari itu, didapatkan sell-through rate gelas itu adalah sebesar 85%.

Berapa Sell-Through Rate yang Baik?

Tidak ada patokan baku mengenai sell-through rate yang baik.

Namun, semakin tinggi persentase sell-through rate dari suatu produk, artinya produk tersebut mudah terjual dalam periode yang dihitung dan ini menunjukkan bahwa perputaran produk atau stok barang jadi lebih cepat dan kamu bisa lebih cepat dapat keuntungan.

Sebaliknya, semakin rendah persentase sell-through rate dari suatu produk, artinya produk tersebut sulit terjual dalam periode yang dihitung dan ini menunjukkan kalau perputaran produk itu lambat dan hal ini akan memengaruhi perputaran uangmu.

3 Tips Meningkatkan Sell-Through Rate

1. Terapkan Promosi dan Diskon

Salah satu cara paling mudah untuk mendongkrak sell-through rate adalah dengan menerapkan promosi dan potongan harga untuk produk-produk yang punya sell-through rate yang rendah.

Promosi dan diskon bisa mendongkrak sell-through rate, tapi di sisi lain, profit margin yang kamu dapatkan akan jadi sedikit lebih rendah.

2. Lakukan Kitting dan Bundling

Kamu bisa menerapkan kitting dan bundling untuk menjual lebih banyak produk dalam satu transaksi.

Untuk kitting, kamu bisa menggabungkan berbagai produk yang saling melengkapi (Produk utama + komplementer) atau menggabungkan produk yang berbeda namun memiliki tema yang sama.

Sementara itu, untuk bundling, kamu bisa menjual satu paket berisi sejumlah produk yang sama.

Kedua cara tersebut sama efektifnya untuk menjual produk kamu dengan lebih cepat.

3. Pesan Sesuai Permintaan

Salah satu kesalahan yang seringkali dilakukan oleh pemilik usaha terkait persediaan produk atau stok barang adalah memesan terlalu banyak.

Punya produk berlebih memang lebih baik daripada kekurangan, namun hal ini tidak akan berlaku apabila permintaan sedang turun.

Oleh karena itu, kamu perlu terlebih dahulu memprediksi atau mengamati tren atau naik turunnya permintaan pelanggan mengenai produk tertentu yang kamu jual. Selanjutnya, kamu bisa melakukan pemesanan produk tersebut sesuai dengan tren yang akan datang.

Kesimpulan

Sell-through rate bisa menjadi metrik stok barang atau produk yang sangat baik untuk membantumu memahami efektivitas dan efisiensi penjualan dalam usahamu.

Kalau sell-through rate kamu masih cenderung rendah, kamu bisa menerapkan berbagai tips di atas untuk bikin sell-through rate kamu jadi lebih baik dan membuat kamu bisa memperoleh keuntungan dengan lebih cepat.

Bila kamu butuh data yang lengkap mengenai setiap stok barang kamu untuk melakukan penghitungan sell-through rate, Onstock menyediakan laporan produk dan penjualan yang sifatnya real time! Artinya data akan terus diperbarui setiap kali ada transaksi, memudahkanmu mendapatkan data terbaru untuk membantumu menghitung sell-through rate produkmu!