Kalau mendengar kata "ekspansi", apa yang muncul di pikiranmu?
Sebagian besar orang, dan mungkin kamu, akan berpikir bahwa ekspansi adalah tentang membuka cabang usaha di tempat lain sebagai bagian dari proses mengembangkan usahamu.
Namun, melakukan ekspansi usaha lebih dari sekadar buka cabang saja. Selain membuka cabang, ada beberapa hal atau ide ekspansi lainnya yang bisa kamu eksplor dan pertimbangkan!
Ekspansi produk atau layanan berarti kamu mengembangkan produk atau layanan baru untuk jadi bagian baru dari usaha kamu.
Ekspansi produk bisa kamu lakukan dengan membuat produk atau layanan baru dari produk yang sudah ada sampai dengan membuat variasi terbaru dari produk yang sudah ada.
Misalnya, kalau kamu memiliki apparel store yang fokus menjual graphic t-shirt, kamu bisa membuat produk berupa graphic shirt.
Bukan hanya berpotensi menambah daya tarik usahamu, ekspansi produk juga membantumu meraih pangsa pasar yang membutuhkan produk terbarumu.
Selain produk atau layanan baru, kamu juga bisa mencari partner baru berupa sesama usaha atau bisnis untuk kamu ajak kerja sama.
Memperluas kerja sama bukan hanya membantu pemasaran yang lebih mudah, tetapi juga memungkinkan kamu untuk menarik pelanggan dari usaha yang kamu ajak kerja sama untuk menjadi pelangganmu.
Namun, jangan sampai kamu sembarangan memilih usaha untuk kamu ajak kerja sama. Sebisa mungkin pilihlah usaha yang punya target pasar yang serupa dengan target pasarmu sehingga kamu bisa menarik mereka lebih mudah.
Bila ternyata target pasarnya berbeda, kamu butuh usaha lebih lagi untuk menyesuaikan usahamu agar mampu menarik mereka atau membuat produk yang memang cocok dengan selera mereka.
Sumber: Freepik
Usahamu masih menjual produk secara offline? Atau masih menjual di satu online marketplace saja? Cobalah untuk melebarkan sayap usahamu dengan masuk ke channel penjualan lainnya.
Misalnya, kalau usahamu selama ini masih menggunakan Instagram saja, kamu bisa coba jual produk di TikTok Shop sampai Tokopedia.
Namun, hanya karena usaha lain melakukan ekspansi atau mulai masuk ke channel penjualan di atas, bukan berarti kamu pun harus segera melakukannya.
Pertimbangkan dulu matang-matang dan apakah channel penjualan yang akan kamu pilih benar-benar cocok dengan usahamu dan apakah terdapat demand yang tinggi dari pasar dan pelangganmu di channel penjualan tersebut.
Memperluas jaringan usahamu hingga ke berbagai jenis pasar bisa menjadi cara ekspansi usaha yang menarik.
Untuk melakukannya, kamu tidak harus menggunakan produk atau layanan baru. Kamu cukup menyesuaikan produkmu dengan selera dan kebutuhan pasar yang kamu ingin sasar.
Namun, kamu pun bisa menggunakan produk atau layanan baru untuk merambah pasar yang baru karena terdapat kemungkinan perbedaan selera dan kebutuhan di pasar yang baru.
Membuka cabang memang tidak selalu mudah. Kamu perlu riset yang detail dan mendalam terlebih dahulu mengenai lokasi dengan target pasar yang kamu rasa potensial.
Salah satu cara alternatif untuk riset mengenai lokasi yang akan kamu jadikan tempat ekspansi adalah dengan membuka pop up store.
Konsep pop up store yang tidak permanen memungkinkan kamu untuk menjajakan produk atau layananmu secara singkat kepada orang-orang di lokasi tersebut. Selama prosesnya, kamu akan bisa tahu dan paham target pasar kamu sampai kebutuhan dan selera mereka.
Namun, sebelum membuka pop up store kamu, kamu bisa memeriksa dulu apa saja yang perlu kamu siapkan untuk membuka pop up store di sini.
Selain melakukan ekspansi dengan membuka cabang di daerah lain, 5 ide ekspansi di atas bisa membantu usahamu tetap melaju dan berkembang dengan melakukan ekspansi di berbagai hal lainnya.
Setelah membaca ini, apa kamu sudah terpikirkan untuk melakukan ekspansi lainnya dalam usahamu?