5 Tips Invoicing yang Bikin Arus Kas Usaha Kamu Jadi Lancar Jaya!
Arus kas bisa dibilang sebagai penanda seberapa sehat bisnis atau usaha kamu.
Kehadiran perhitungan arus kas usaha memungkinkan kamu untuk mengetahui apa yang harus diperbaiki dan ditingkatkan dari usaha kamu. Dengan kata lain, arus kas membantu kamu mengambil keputusan dan tindakan terbaik untuk memperbaiki performa usaha kamu. Untuk itu, penting bagi kamu untuk menjaga dan meningkatkan kelancaran arus kas usaha.
Ada banyak cara untuk bisa bikin arus kas usaha jadi lebih baik dan lancar. Salah satunya dapat dilakukan dengan cara yang mungkin nggak selalu terpikirkan, yakni melalui pengelolaan invoice usaha!
Sumber: Unsplash.com
1. Tetapkan Jangka Pembayaran yang Singkat
Untuk meningkatkan arus kas usaha kamu, jangka waktu pembayaran yang ditetapkan sebaiknya adalah jangka waktu yang singkat. Jangka waktu yang singkat memungkinkan kamu untuk mempercepat arus kas usaha kamu.
Namun, kamu perlu sesuaikan kembali sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu dan juga pelanggan kamu.
2. Permudah Pelanggan
Ketika pelanggan ingin membayar utang mereka terhadap usaha kamu, apapun jenis pembayarannya, online atau tunai, ada baiknya untuk selalu mempermudah pelanggan dalam prosesnya.
Pelajari dan pertimbangkan setiap metode pembayaran yang tersedia. Pilihlah yang sebaiknya nggak hanya menguntungkan kamu sebagai pebisnis, tetapi juga yang menguntungkan pelanggan.
Di samping metode pembayaran, pastikan bahwa kamu punya kebijakan pembayaran invoice yang jelas dan nggak rumit.
Dengan menggabungkan beragam metode pembayaran yang memudahkan pelanggan dengan kebijakan pembayaran invoice yang baik dan mudah, pelanggan pun nggak akan segan-segan dan ragu lagi untuk kembali berbelanja di usahamu lagi.
3. Berkomunikasilah dengan Pelanggan
Ketika kamu mengurus invoicing untuk usaha kamu, selalu jagalah komunikasi dengan pelanggan.
Berikan reminder dengan komunikasi yang sopan dan ramah kepada pelanggan sehari atau beberapa hari sebelum tenggat waktu pelunasan. Jangan lupa juga ucapkan "terima kasih" ketika pelanggan sudah melakukan pembayaran dan "mohon maaf" bila ada kesalahan terkait dengan invoice pelanggan.
Melalui komunikasi yang jelas dan transparan, kamu bisa memperoleh pelunasan invoice dengan mudah dan pelanggan pun nggak akan segan untuk melakukan pelunasan atau pembayaran invoice secara tepat waktu.
4. Gunakan Sistem yang Mumpuni
Apalah artinya mengelola invoice tanpa adanya sistem yang mumpuni.
Tanpa sistem yang memudahkan kamu untuk mengurus invoice, kamu harus siap-siap bergulat dengan tumpukan kertas bon dan faktur yang berpotensi bikin kepala kamu panas berlebih dan pusing tujuh keliling. Kalau beberapa invoice hilang, kamu pun harus berisiko kehilangan potensi keuntungan buat usaha kamu.
Oleh karenanya, selalu siapkan sistem yang mumpuni untuk kelola invoice kamu. Kehadiran sistem invoicing secara online akan bikin kamu lebih lancar dan lega lagi dalam mengelola invoice. Kamu bisa ucapkan selamat tinggal kepada tumpukan kertas bon dan faktur!
5. Berikan Label yang Jelas untuk Tiap Invoice
Agar lebih mudah dan nggak repot, setiap invoice baiknya kamu berikan label atau kategori yang jelas.
Pencantuman label atau kategori yang jelas akan bikin pengelolaan invoice jadi lebih rapi dan terorganisir. Kamu nggak perlu lagi bingung akan keberadaan tiap invoice yang ada di usaha kamu. Semuanya jelas dan transparan!
Untuk meraih hal-hal besar, kamu selalu bisa mulai dengan hal-hal kecil. Prinsip ini pun berlaku untuk menciptakan arus kas yang lancar untuk usaha kamu. Mulailah dari hal kecil seperti menerapkan pengelolaan invoice yang tepat. Dengan begitu, arus kas usaha kamu akan perlahan tapi pasti, semakin lancar!
