Figure Blog

Sales per Square Foot: Salah Satu Indikator Terbaik untuk Mengukur Performa Penjualan Tokomu

30 Jun 2023

Kalau kamu memiliki toko fisik untuk usaha, ada berbagai indikator yang kamu butuh terapkan untuk mengukur keberhasilan usahamu.

Salah satu indikator yang bisa kamu pakai adalah sales per square foot.

Apa yang dimaksud sales per square foot dan mengapa indikator ini penting sekali untuk mengukur performa penjualan di toko fisikmu? Kita simak pembahasan berikut ini ya!

Mengenal Indikator Sales per Square Foot

Sales per square foot atau penjualan per meter persegi adalah sebuah indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat produktivitas penjualan atau rata-rata penjualan dari tokomu per meter persegi tokomu.

Kenapa Sales per Square Foot Bisa Untuk Mengukur Performa Penjualan Tokomu?

Sales per square foot adalah indikator yang sangat baik untuk mengukur performa penjualan toko fisikmu.

Pasalnya, indikator sales per square foot memberikan gambaran yang lebih jelas dan akurat tentang bagaimana kamu bisa memanfaatkan space di dalam tokomu dan bagaimana kamu bisa meningkatkan berbagai faktor yang mampu mendongkrak penjualan per meter persegi.

Menghitung Nilai Sales per Square Foot

Untuk menghitung nilai sales per square foot, kamu perlu menggunakan rumus ini:

Sales per Square Foot: Penjualan di Toko / Luas Toko

Misalnya, kamu punya apparel store dengan luas 30 meter persegi. Sementara itu, penjualan di tokomu adalah Rp1,200,000. Berarti, kamu tinggal membaginya dan hasilnya adalah Rp40,000 per meter persegi.

Semakin tinggi hasilnya, maka penjualan per meter persegi di toko kamu semakin tinggi. Artinya, hal ini semakin baik untuk tokomu.

3 Cara Mendongkrak Sales per Square Foot

1. Perbaiki Layout Toko

Cara terbaik untuk mendongkrak sales per square foot di toko kamu adalah dengan memperbaiki dan mengatur ulang layout toko kamu.

Kamu perlu memperhatikan sudut atau section mana di toko kamu yang kurang menarik atau cenderung berantakan. Selain itu, coba berkeliling dan perhatikan apakah ada signage yang kurang pas.

Hal lain yang juga perlu kamu perhatikan yaitu flow di dalam toko. Pelajari apakah pelanggan bisa mudah bergerak dan berpindah tempat di dalam toko kamu.

Agar lebih memudahkanmu memperbaiki layout toko, kamu bisa pertimbangkan untuk membuat planogram untuk membuat layout toko yang baru dan lebih baik.

2. Tingkatkan Nilai Transaksi

Sebagai pemilik usaha, kamu perlu encourage atau mendorong staf kamu untuk meningkatkan nilai transaksi dari pelanggan kamu.

Ada beberapa hal yang bisa kamu dan staf kamu lakukan, misalnya rutin menerapkan upselling dan cross-selling ketika pelanggan ingin bertransaksi sampai menempatkan visual display untuk beberapa produk yang bisa ditempatkan di dekat kasir.

Selain itu, kamu juga bisa menerapkan loyalty program untuk mendorong pelanggan kamu rutin bertransaksi dan jadi langganan di toko kamu.

3. Gunakan Strategi Harga dan Promosi yang Tepat

Selain dari berbagai upaya untuk mendongkrak nilai transaksi dari tiap pelanggan, kamu juga perlu memilih strategi penetapan harga dan promosi yang tepat.

Kamu bisa menguji berbagai strategi penetapan harga dan promosi sampai kamu menemukan strategi yang kamu rasa tepat buat tokomu.

Contact Us