Figure Blog

Ternyata, Ada Lagi Teknik Marketing Lain yang Sesimpel & Seefektif Upselling & Cross-selling!

10 Aug 2022

Beberapa waktu lalu, upselling dan cross-selling sempat menjadi salah satu topik pembahasan dalam melakukan pemasaran produk kamu. Kedua teknik pemasaran ini begitu efektif dan ampuh menggoda pelanggan dan meningkatkan penjualan.

Selain kedua teknik tadi, ada pula teknik pemasaran lain yang serupa namun mungkin lebih jarang kamu dengar. Teknik pemasaran tersebut dikenal sebagai downselling.

Mengenal Downselling Lebih Dekat

Downselling merupakan teknik pemasaran di mana suatu bisnis menawarkan produk yang lebih terjangkau atau lebih murah dibandingkan produk pertama yang diinginkan oleh pelanggan.

Teknik pemasaran ini umumnya diterapkan ketika pelanggan tersebut menginginkan suatu produk namun terkendala dengan harganya yang mahal. Melalui teknik ini, suatu bisnis bisa tetap menjaga peluang seorang pelanggan untuk membeli produknya dengan memberikan penawaran alternatif yang serupa namun dengan harga yang lebih murah dan terjangkau.

Sama Jitunya dengan Upselling!

Seperti teknik kembarannya, yaitu upselling, teknik downselling juga memiliki efektivitas yang serupa. Melalui downselling, kamu memiliki kesempatan untuk meraih dan menjangkau konsumen yang lebih luas lagi dengan tingkat pendapatan atau budget yang berbeda. Hal ini membantu kamu memperluas jangkauan pasar kamu.

Di samping itu, kamu pun tetap mampu menjaga peluang terjadinya transaksi. Walaupun yang terjual bukanlah produk yang pertama diinginkan pelanggan, kamu tetap dapat menjual produk kamu dan tetap memperoleh keuntungan. Penjualan kamu pun setidaknya tetap meningkat.

Menariknya lagi, melalui downselling, kamu pun juga dapat meraih dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Dengan menawarkan produk alternatif yang serupa dengan harga yang lebih terjangkau, kamu dapat menunjukkan kalau kamu benar-benar memahami kondisi ekonomi dan finansial pelanggan kamu.

Kamu tetap ingin agar pelanggan bisa memperoleh apa yang ia butuhkan atau inginkan walau produknya sedikit berbeda dan lebih terjangkau dari yang sebelumnya ia inginkan.

3 Tips Penerapan Downselling agar Penjualan Makin Laris!

1. Buatlah Tetap Bernilai

Kadangkala, harga produk yang lebih terjangkau identik dengan value-nya yang lebih rendah. Sayangnya persepsi ini nggak sepenuhnya benar.

Kamu tetap bisa menjual produk alternatif dengan harga yang lebih terjangkau namun dengan value yang serupa dengan produk yang awalnya pelanggan inginkan.

Misalnya, ketika menjual smartphone dan pelanggan menginginkan sebuah smartphone tertentu yang memiliki RAM sebesar 4 GB dengan fitur speed charging namun ragu akan harganya, kamu bisa menawarkan smartphone lain dengan spesifikasi serupa dengan harga yang lebih murah, namun dengan beberapa perbedaan minor, seperti layar atau kapasitas baterai yang lebih kecil.

2. Pastikan Tetap Terjangkau

Downselling yang baik pada prinsipnya adalah downselling yang memberikan alternatif dengan harga yang benar-benar terjangkau untuk pelanggan.

Ketika memberikan alternatif yang lebih terjangkau, pastikan kalau pelanggan benar-benar merasa bahwa harga tersebut mampu dijangkau olehnya agar mereka nggak banyak berpikir lagi sebelum membelinya.

3. Berikan Pilihan

Salah satu cara terbaik menerapkan downselling adalah dengan menyediakan produk yang bisa dikustom. Artinya, produk tersebut bisa dikurangi beberapa fitur atau spesifikasinya sesuka pembeli sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka. Dengan mengurangi beberapa fitur atau spesifikasi, pelanggan dapat memperoleh produk yang lebih murah tanpa beberapa hal yang mereka nggak butuhkan sama sekali dari produk tersebut.

Teknik pemasaran dengan downselling mampu memberikan keuntungan yang serupa dengan ketika kamu menerapkan teknik upselling dan cross-selling. Walau kamu harus memberikan produk alternatif yang lebih murah untuk pelanggan, teknik tersebut tetap mampu mengundang potensi transaksi dan meningkatkan penjualan bagi bisnis kamu!

Contact Us